Oleh : Ismail Yusuf
Komodo (Varanus komodoensis) merupakan satu-satunya kadal terbesar yang ada di Indonesia, tepatnya di Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk menjaga dan merawat komodo kita perlu melindungi alam dan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Pasca ditetapkan sebagai The New 7 Wonders of Nature pada tahun 2012 lalu membuat pulau ini semakin ramai perhatiannya di kalangan ilmuwan untuk melakukan penelitian (research), tentang asal-usul komodo, keberlangsungan hidup komodo, rahasia kekuatan komodo dan lain sebagainya.
komodo kini telah menjadi ikon dunia yang menyita perhatian baik di bidang seni, ekonomi, sosial, politik dan budaya, nilai ukurnya yang pernah terpatri pada uang koin 50 rupiah, kini menjadi mahal tak ternilai, bahkan sulit dibandingi dengan nilai yang sesungguhnya.
Tuhan membentuk alam semesta pada pulau komodo dengan pola susunan yang indah dalam berbagai aspek, apakah biologi, fisika, kimia, geologi maupun hidrologi beserta semua kaidah sains yang membuat alam dan lingkungan di sekitar pulau ini terasa bak surga dunia yang tak pernah jenuh untuk dinikmati sepanjang habitat komodo tetap terjaga.
Dengan ditetapkannya sebagai The New 7 Wonders of Nature muncul ide-ide gila dari berbagai kalangan baik pemerintah sendiri maupun swasta untuk menata dan mengembangkan kawasan yang ada di pulau komodo.
Proyek “jurassic park” merupakan salah satu program pemerintah dalam penataan dan pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo.
Namun tak sedikit pandangan dari berbagai tokoh masyarakat, LSM dan lainnya yang menolak proyek yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pembangunan Proyek "Jurassic Park" akan merusak habitat dan keberlangsungan hidup satwa komodo serta mematikan kearifan lokal masyarakat setempat.
Komodo sudah nyaman dengan alam, lingkungan dan masyarakat setempat. Jiwa dan raganya sudah terbentuk secara alamiah untuk beradaptasi dengan keadaan disekitarnya.
Jangan biarkan kami punah, anggaplah kami seperti dahulu kala dengan nilai 50 rupiah jangan pandang kami di atas 50 rupiah, nanti kami punah. Kami sudah aman dan nyaman dengan kehidupan kami, lindungilah kami dengan penuh rasa kasih dan sayang. Demikian ungkapan suara hati atas nama Komodo bagi pelestarian suatu peradaban purba.