Kekuatan dari sebuah keseimbangan. Saat belajar untuk naik sepeda, disyaratkan untuk dapat menjaga keseimbangan. Dan itu pula sebagai dasar untuk mengendarai sepeda motor. Yang muncul ketika hal itu tidak diperhatikan, sudah tentu kita akan mengalami berat sebelah yang memungkinkan jatuh dan perjalanan panjang kedepan harus terhenti. Halnya dengan makanan dan kesehatan, sebagian menyepelekan makan sebagai kontrol keseimbangan dalam pola hidup sehat yang berkaitan dengan kesehatan itu sendiri. Memaksakan diri dan kehendak untuk mengejar sesuatu yang sewajarnya harus berjalan seiring. Namun kita malah meletakannya pada porsi yang tidak cukup diperhitungkan. Melihat kualitas, bisa saja ampuh pada sisi yang satu, tetapi jika cedera bakal muncul kalau sesuatu melebihi batas.
Apakah keseimbangan hanya berperan pada satu atau segepok aspek hidup. Memperhatikan tata letak dari segala yang dijumpai di alam semesta. Membentuk pola yang tak akan pernah putus dalam menjalin keseimbangan. Semacam suatu rantai yang saling membutuhkan dalam penguatan.
Memahami jeda yang diperlukan dalam menapaki keseimbangan.
Tuesday, 31 December 2019
Mubazir
Sayuran hijau yang dibeli dan disimpan di kulkas selama beberapa hari. Menguning dan layu. Sayang sekali, walau harga dikisaran lima ribu perak, namun mubazir. Masalah adalah dibiarkan tanpa dimasak, karena alasan kesibukan yang lain. Mau diapakan lagi selain dibuang atau mungkin dijadikan pupuk. Begitu pula dengan daging yang dibeli, maunya dimakan dalan jangka waktu lama, ini sudah pada membatu, terpaksa dikeluarkan sebelum lebih parah dalam menarik, kecuali kalau pendinginnya dicabut. Mengeluarkan dan memasukan kembali daging mentah yang dibiarkan lama di udara terbuka bisa menyebabkan daging tersebut terkontaminasi. Jadi, panaskan air pada panci, sebaiknya menggunakan kompor, biar panasnya poll. Langkah berikutnya, masukan daging dan direbus hingga matang, kemudian dipikirkan lagi gimana caranya agar dapat bertahan dagingnya untuk periode makan dua minggu kedepan, secara dagingnya sebanyak dua kilo. Semisal kanibal alhasil dua kilo berhasil gagal untuk dwi pekan.
Resolusi di 2020
Selembar kertas kuning yang sudah disiapkan berisi sejumlah permintaan akan jawaban di tahun baru nampaknya belum bisa dimasukan karena sebagian besar orang belum mempersiapkan. Tenang saja, bakalan digantung pada hari Minggu nanti di atas pohon Natal yang masih setia berdiri di sudut kanan panggung. Itu mungkin sekedar apa yang diinginkan untuk terjadi di 2020. Atas dasar bahwa setiap permohonan pasti akan dijawab sesuai dengan janji dalam kepercayaan yang dianut.
It is the January first
Semalam hujan agak rintik, namun tidak menyurutkan semangat warga untuk menyaksikan pesta kembang api. Tiba di lokasi sekitar pukul setengah dua belas malam lebih lima menit. Lumayan juga pesta tahunan ini, dengan rentetan dentuman selama hampir satu jam. Tidak tahu berapa banyak kembang api yang dihabiskan. Indahnya kemeriahan itu. Apakah kebahagiaan dan sukacita hanya terasa sesaat saja. Kembali sudah hampir pukul dua malam. Kawasan Fatukoa tidak seramai kota. Saat menanti pergantian tahun, banyak tempat yang menampilkan dering musik cadas atau musik sekadar nostalgia ke era tahun 90-an. Kota Kupang memasuki tahun 2020, dengan banyak harapan dan doa yang lebih untuk kesejahteraan kota. Sore harinya masih sempat hujan yang cukup deras, dengan perkiraan akan gangguan cuaca yang bakal muncul di perayaan tahun baru. Dugaan datang dengan tidak sampai sejuta titik air yang membasahi sekujur kota, kepadatan warga seakan menantang deru hujan yang sudah bersiap turun.
Monday, 30 December 2019
Hemat vs pelit
Waktu penghasilan masih belum begitu besar, pengeluaran yang dilakukan tidak terlalu dipersoalkan. Nyatanya, kenaikan pemdapatan menjadikan sebagian orang cenderung pelit. Apakah demikian. Jika yang bersangkutan merambah dunia bisnis atau sekadar mulai berkiprah di bidang investasi.
Saturday, 28 December 2019
Catatan minggu
Love your neighbour
Hal ini dijumpai 8 kali dalam Alkitab.
Mengasihi sesama lebih kepada menjangkau kebutuhan rohani dari sesama, tanpa memandang latar belakang agama kepercayaan.
Ketiadaan Kristus dalam hidup hanya menggelapkan hati.
Ada perbedaan antara orang yang hidup di dalam Kristus, karena ada kemuliaan Tuhan yang memancarkan cahaya keluar dari dalam hidup kita.
Banyak orang sedang menantikan jawaban akan setiap persoalan mereka.
Manusia seperti bejana tanah liat.
Yesus harus dibagi kepada sesama,
Jangan pernah takut dengan masalah atau penolakan yang akan kita alami.
Jangan sedih kalau kita dianggap enteng oleh sesama kita.
Kasih Allah itu berarti mampu mengampuni di ambang batas.
Bagaimana mengasihi diri kita sendiri, adanya keseimbangan dimana dapat memberikan perhatian terhadap diri sendiri, semisal memiliki kesehatan yang baik, atau memperhatikan kebutuhan pribadi. Rajin perhatikan kebiasaan makan dan kebersihan.
Menunjukan kasih karunia. Berarti tanpa iming-iming, rela berkorban, tanpa embel-embel.
The world is changed by your example not by your opinion.
Bertindak dengan belas kasihan. Seperti orang Samaria yang baik hati. Sehingga memungkinkan untuk mengambil bagian dalam penjangkauan jiwa.
Memberi perhatian. Sehingga jangan masing-masing kita hanya memperhatikan kehidupan atau kebutuhan kita sendiri.
Melayani saudara kita. Sehingga tidak ada lagi istilah untuk menjadikan diri kita sebagai pembantu.
Sibuk membuat orang lain tertawa, sampai lupa bahwa hati kita sendiri sedang terluka.
Berbicara dengan baik. Logos, kata-kata yang baik. Ketika berbicara, baiklah menyampaikan Firman. Sehingga sanggup menjangkau orang lain dengan kuasa Yesus.
Saling berbagi dalam suka dan duka. Mempedulikan satu sama lain.
Mengampuni. Bersabar seorang akan yang lain. Kolose 3:13
Hal ini dijumpai 8 kali dalam Alkitab.
Mengasihi sesama lebih kepada menjangkau kebutuhan rohani dari sesama, tanpa memandang latar belakang agama kepercayaan.
Ketiadaan Kristus dalam hidup hanya menggelapkan hati.
Ada perbedaan antara orang yang hidup di dalam Kristus, karena ada kemuliaan Tuhan yang memancarkan cahaya keluar dari dalam hidup kita.
Banyak orang sedang menantikan jawaban akan setiap persoalan mereka.
Manusia seperti bejana tanah liat.
Yesus harus dibagi kepada sesama,
Jangan pernah takut dengan masalah atau penolakan yang akan kita alami.
Jangan sedih kalau kita dianggap enteng oleh sesama kita.
Kasih Allah itu berarti mampu mengampuni di ambang batas.
Bagaimana mengasihi diri kita sendiri, adanya keseimbangan dimana dapat memberikan perhatian terhadap diri sendiri, semisal memiliki kesehatan yang baik, atau memperhatikan kebutuhan pribadi. Rajin perhatikan kebiasaan makan dan kebersihan.
Menunjukan kasih karunia. Berarti tanpa iming-iming, rela berkorban, tanpa embel-embel.
The world is changed by your example not by your opinion.
Bertindak dengan belas kasihan. Seperti orang Samaria yang baik hati. Sehingga memungkinkan untuk mengambil bagian dalam penjangkauan jiwa.
Memberi perhatian. Sehingga jangan masing-masing kita hanya memperhatikan kehidupan atau kebutuhan kita sendiri.
Melayani saudara kita. Sehingga tidak ada lagi istilah untuk menjadikan diri kita sebagai pembantu.
Sibuk membuat orang lain tertawa, sampai lupa bahwa hati kita sendiri sedang terluka.
Berbicara dengan baik. Logos, kata-kata yang baik. Ketika berbicara, baiklah menyampaikan Firman. Sehingga sanggup menjangkau orang lain dengan kuasa Yesus.
Saling berbagi dalam suka dan duka. Mempedulikan satu sama lain.
Mengampuni. Bersabar seorang akan yang lain. Kolose 3:13
Thursday, 26 December 2019
Bersyukur dalam kegagalan
Semakin banyak yang kita inginkan semakin pula beban yang menyertai. Mungkin saya akan memilih untuk tetap berada di jalur yang aman, artinya biasa biasa saja atau tidak mengambil kompetensi untuk mengacukan diri lebih baik.
Bermula dari pikiran, menempatkan keinginan sebagai sesuatu marka utama yang perlu dilihat setiap waktu. Seperti menaruh pandangan yang tidak pernah lekang dalam perjalanan.
Saya ingin ini, saya mau ini, saya butuh ini, saya perlu ini. Tidak akan berhenti. Belum puas, dan akan terus berlanjut.
(Tulisan ini masih akan berlanjut ....)
Bermula dari pikiran, menempatkan keinginan sebagai sesuatu marka utama yang perlu dilihat setiap waktu. Seperti menaruh pandangan yang tidak pernah lekang dalam perjalanan.
Saya ingin ini, saya mau ini, saya butuh ini, saya perlu ini. Tidak akan berhenti. Belum puas, dan akan terus berlanjut.
(Tulisan ini masih akan berlanjut ....)
Sunday, 22 December 2019
Mengatasi Infeksi Saluran Kencing
Banyak obat untuk infeksi saluran kencing, namun kebanyakan datang dari produk berbahan kimia. Sejumlah rekomendasi medis juga dibutuhkan agar membuat afdol atau sekadar menaikan prestise dan rasa bangga. Adapun air minum yang ditingkatkan jumlahnya dapat membantu mengatasi hal ini. Mengalami keadaan ini tentu tidak mengenakkan. Duduk atau berdiri serasa tak nyaman. Saya mencoba meminum air kemasan botol ukuran 1500 liter, secara berlebihan dosis, mungkin karena kuatir akan dehidrasi. Sehari ada sekitar empat botol yang dihabiskan, pada hari keempat, keluar seperti keruh saat buang air kecil, dan muncul semacam ampas pasir dan akhirnya batu kecil layak karang di lautan. Diawali dengan ada darah, walaupun hanya berukuran seutas benang, pada hari kedua. Sehingga mulai plong, namun rasa lelah atau capek yang datang setelah pembersihan batu di saluran kencing dapat berlangsung sampai seminggu lamanya. Untuk ini, mengkonsumsi multivitamin paduan Vitamin C dan Vitamin B kompleks dapat dianjurkan.
Jam tayang Laron
Seperti film, ternyata laron juga punya waktu muncul. Sekitar jam tujuh malam hingga jam sembilan malam. Pada waktu tersebut, pastikan tidak ada aktivitas yang cukup berarti, karena lampu harus dimatikan. Sebenarnya ada cara lain, namun saya tidak menerapkan dalam upaya untuk menghalau serangga jenis ini.
Lida buaya
Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air. Karena yang ada hanya pembusukan, dan rusaknya lida buaya.
Melati vs sereh
Kedua batang yang ditaruh secara bersamaan akan menyebabkan kematian pada tanaman melati.
Binahong terserang virus
Catatan mengenai tanaman binahong yang mati kekeringan karena diserang virus
Wednesday, 20 November 2019
Copy paste
CoPaste dari seorang teman...
Teriak “KAFIR”
Siang ini saya mengalami sebuah peristiwa yg cukup menguras emosi, dan jujur peristiwa ini membuat saya sangat sedih terhadap kondisi Negara ini. Betapa keracunan agama itu sudah merusak semua lapisan masyarakat kita.
Jadi tadi siang saya ke ATM, dan ATM ini terletak didalam sebuah apotik. Saat saya masuk ke dalam apotik, ada dua bapak2 sedang beli obat. Lalu ada seorang ibu, dan anaknya duduk dikursi tunggu lengkap dgn atribut keagamaan mereka.
Dimesin ATM hanya ada satu bapak saja sedang antri menarik uang, dan saya berdiri tepat dibelakang bapak tsb. Saat saya berdiri, si ibu ini langsung suruh anaknya berdiri juga dan ambil uang buru2. Saya tidak memberikan kesempatan kepada anak perempuannya, yg kurang lebih mungkin duduk dibangku SMP. Saya bilang “kamu dr tadi ga antri, kok giliran orang antri main mau masuk aja narik uang?”
Ibu nya teriak “iya anak saya duluan! Kita dr tadi disini! “ Saya bilang ke dia, kalo mau narik uang berdiri antri dibarisan antrian bukan duduk santai terus seakan ATM milik sendiri main mau narik uang. Saya tidak memberikan kesempatan pd anaknya, saya tdk mau membiasakan menolerin hal yg salah. Dan tindakan saya dibenarkan oleh dua orang bapak yg sedang beli obat. Mendengar statement kedua bapak tsb, si ibu ternyata kepanasan terus dia bilang ke anaknya “ yang waras ngalah aja dek, uda kamu duduk tar berdiri terus kurus!”
Saya bilang ke dia “yang ga waras kamu, emang ada saham bapak mu di ATM ini? Maksudmu apa ngomong gitu?” Dia ga ngejawab, dan main keluar ke parkiran.
Selesai saya narik uang, saya dan kedua bapak tersebut keluar. Saat saya keluar, si ibu ini ngeludah dan ngomong ke saya “dasar kafir sejenis Ahok!Kafir jahanam numpang hidup di Indonesia! Najis sama kamu tuh!” Lalu dia mau buru2 berlalu masuk ke dalam lagi. Saya langsung tarik bajunya, dan saya cengkram kuat2 lalu saya tanya “ siapa yg kafir? Coba ulang lagi! (Saya keluarin hp saya utk ngerekam), coba sekali lagi diulang! Siapa yg kafir? Siapa yg numpang hidup gratis di Indonesia? Ngomong sekali lagi biar viral, dan sekalian saya antar kamu ke polsek or polres terdekat!”
Dia kaget, langsung kediam dan pucat. Kedua bapak tadi bilang ke saya “tampar mbak, injak mulutnya! Dia pikir semua minoritas bisa diinjak apa? Seakan krn uda berhasil menjarain Ahok, semua bisa diperlakukan semau mereka!” Dan seorang bapak yg menggunakan peci bilang “kamu buat malu aja teriak2 kafir! Uda salah ga ngantri malah mau nyerang orang! Tampar aja mbak.”
Ga ada satu orang pun yg bela dia, saya malah suruh dia telp suaminya dan datang ke tempat itu. Kunci motornya saya cabut , dan saya kantongin. Dia makin ketakutan, dan gemetaran. Bahkan satpam, dan tukang parkir mulai ngumpul dan salahin dia. Anaknya mulai nangis minta tolong, dan minta maaf ke saya agar mama nya dilepaskan. Semua yg kumpul suruh saya bawa dia ke kantor polisi, dan mereka siap jadi saksi. Bayangkan betapa mungkin orang2 itu pun uda muak ngadapin manusia model ibu ini.
Saya bilang ke dia , sambil tunjukin KTP saya dan NPWP saya. Saya bilang “ ini KTP saya, dan ini NPWP saya dimana saya ga pernah telat bayar pajak sekali pun tinggal ditanah kelahiran saya ini! Saya ga lagi numpang tinggal gratis! Saya lahir dan besar di Indonesia. Dan sangat mencintai Negara ini! Kamu lah kadal gurun yg numpang tinggal di Negara ini, dengan tujuan merusak tenun toleransi di Negara ini! Sekarang tiarap, dan jilat ludah yg tadi kamu buang seenakmu. Dan setelah itu kita ke polisi, saya akan ajarkan kamu cara antri dan berkata2 yg baik nanti dihadapan polisi!”
Si ibu yg bacotnya kurang ajar ini, ternyata nyalinya ciut. Dia mulai nangis , dan memohon2 ke saya utk memaafkannya dan mengaku khilaf. Anaknya sampai megang2 kaki saya minta maaf, dan mengakui mamanya salah. Sementara orang sekitar tetap teriak, ada yg suruh saya nampar, tabok, bawa ke polisi, dll. Kak Mindo Carlo Sopar Pasaribu aja yg saya ceritain gemes, dia bilang harusnya tampar sekali biar buat pelajaran. Disaat itu juga datang kepala security setempat, beliau menegur si ibu keras utk kesalahannya dan menanyakan ke saya “kakak kau gimana? Mau ke polisi aja? Kalo y, kita siapkan mobil antar beserta para saksi kak.”
Mendengar penjelasan itu si ibu, dan anak makin jejeritan ketakutan dan minta maaf. Saya akhirnya memutuskan memaafkan krn kasihan sama anaknya, dan saya kasih briefing tegas banget ke dia utk sikap dan kata2nya. Saya bilang ke anaknya , “kalo ibu mu ga bisa mendidik kamu , kamu yg didik dia gimana cara bicara yg sopan dan antri yg benar. Tunjukkan bahwa seragam sekolah yg kamu pakai ga sia2, setidaknya bisa mengedukasi ibu yg bodoh ini ya dek! “
Si anak meluk saya sambil nangis kencang, dan berterima kasih memaafkan ibu nya. Jujur saya kasihan sama anaknya, bayangkan kalo ada 10 ibu kayak gini dengan masing2 punya 2 anak , kemungkinan besar menciptakan 20 anak serupa yg akhirnya jadi racun dimasyarakat. Miris, dan menyedihkan sekali. Ditengah lagi sakit, nemu ibu model begini asli berasa makin sesak nafas saya.
Saya putar otak dr tadi siang, mikir keras gimana caranya nolong generasi muda bangsa ini dr para racun seperti ibu tadi. Begitu mudah teriak kafir, dan meludahi orang. Merasa semua minoritas bisa dikriminalisasi semau mereka. Saya berharap bangsa ini benar2 mengalami revolusi mental, dan hal2 seperti ini bisa jadi perhatian khusus utk dibenahi oleh kita semua.
Teriak “KAFIR”
Siang ini saya mengalami sebuah peristiwa yg cukup menguras emosi, dan jujur peristiwa ini membuat saya sangat sedih terhadap kondisi Negara ini. Betapa keracunan agama itu sudah merusak semua lapisan masyarakat kita.
Jadi tadi siang saya ke ATM, dan ATM ini terletak didalam sebuah apotik. Saat saya masuk ke dalam apotik, ada dua bapak2 sedang beli obat. Lalu ada seorang ibu, dan anaknya duduk dikursi tunggu lengkap dgn atribut keagamaan mereka.
Dimesin ATM hanya ada satu bapak saja sedang antri menarik uang, dan saya berdiri tepat dibelakang bapak tsb. Saat saya berdiri, si ibu ini langsung suruh anaknya berdiri juga dan ambil uang buru2. Saya tidak memberikan kesempatan kepada anak perempuannya, yg kurang lebih mungkin duduk dibangku SMP. Saya bilang “kamu dr tadi ga antri, kok giliran orang antri main mau masuk aja narik uang?”
Ibu nya teriak “iya anak saya duluan! Kita dr tadi disini! “ Saya bilang ke dia, kalo mau narik uang berdiri antri dibarisan antrian bukan duduk santai terus seakan ATM milik sendiri main mau narik uang. Saya tidak memberikan kesempatan pd anaknya, saya tdk mau membiasakan menolerin hal yg salah. Dan tindakan saya dibenarkan oleh dua orang bapak yg sedang beli obat. Mendengar statement kedua bapak tsb, si ibu ternyata kepanasan terus dia bilang ke anaknya “ yang waras ngalah aja dek, uda kamu duduk tar berdiri terus kurus!”
Saya bilang ke dia “yang ga waras kamu, emang ada saham bapak mu di ATM ini? Maksudmu apa ngomong gitu?” Dia ga ngejawab, dan main keluar ke parkiran.
Selesai saya narik uang, saya dan kedua bapak tersebut keluar. Saat saya keluar, si ibu ini ngeludah dan ngomong ke saya “dasar kafir sejenis Ahok!Kafir jahanam numpang hidup di Indonesia! Najis sama kamu tuh!” Lalu dia mau buru2 berlalu masuk ke dalam lagi. Saya langsung tarik bajunya, dan saya cengkram kuat2 lalu saya tanya “ siapa yg kafir? Coba ulang lagi! (Saya keluarin hp saya utk ngerekam), coba sekali lagi diulang! Siapa yg kafir? Siapa yg numpang hidup gratis di Indonesia? Ngomong sekali lagi biar viral, dan sekalian saya antar kamu ke polsek or polres terdekat!”
Dia kaget, langsung kediam dan pucat. Kedua bapak tadi bilang ke saya “tampar mbak, injak mulutnya! Dia pikir semua minoritas bisa diinjak apa? Seakan krn uda berhasil menjarain Ahok, semua bisa diperlakukan semau mereka!” Dan seorang bapak yg menggunakan peci bilang “kamu buat malu aja teriak2 kafir! Uda salah ga ngantri malah mau nyerang orang! Tampar aja mbak.”
Ga ada satu orang pun yg bela dia, saya malah suruh dia telp suaminya dan datang ke tempat itu. Kunci motornya saya cabut , dan saya kantongin. Dia makin ketakutan, dan gemetaran. Bahkan satpam, dan tukang parkir mulai ngumpul dan salahin dia. Anaknya mulai nangis minta tolong, dan minta maaf ke saya agar mama nya dilepaskan. Semua yg kumpul suruh saya bawa dia ke kantor polisi, dan mereka siap jadi saksi. Bayangkan betapa mungkin orang2 itu pun uda muak ngadapin manusia model ibu ini.
Saya bilang ke dia , sambil tunjukin KTP saya dan NPWP saya. Saya bilang “ ini KTP saya, dan ini NPWP saya dimana saya ga pernah telat bayar pajak sekali pun tinggal ditanah kelahiran saya ini! Saya ga lagi numpang tinggal gratis! Saya lahir dan besar di Indonesia. Dan sangat mencintai Negara ini! Kamu lah kadal gurun yg numpang tinggal di Negara ini, dengan tujuan merusak tenun toleransi di Negara ini! Sekarang tiarap, dan jilat ludah yg tadi kamu buang seenakmu. Dan setelah itu kita ke polisi, saya akan ajarkan kamu cara antri dan berkata2 yg baik nanti dihadapan polisi!”
Si ibu yg bacotnya kurang ajar ini, ternyata nyalinya ciut. Dia mulai nangis , dan memohon2 ke saya utk memaafkannya dan mengaku khilaf. Anaknya sampai megang2 kaki saya minta maaf, dan mengakui mamanya salah. Sementara orang sekitar tetap teriak, ada yg suruh saya nampar, tabok, bawa ke polisi, dll. Kak Mindo Carlo Sopar Pasaribu aja yg saya ceritain gemes, dia bilang harusnya tampar sekali biar buat pelajaran. Disaat itu juga datang kepala security setempat, beliau menegur si ibu keras utk kesalahannya dan menanyakan ke saya “kakak kau gimana? Mau ke polisi aja? Kalo y, kita siapkan mobil antar beserta para saksi kak.”
Mendengar penjelasan itu si ibu, dan anak makin jejeritan ketakutan dan minta maaf. Saya akhirnya memutuskan memaafkan krn kasihan sama anaknya, dan saya kasih briefing tegas banget ke dia utk sikap dan kata2nya. Saya bilang ke anaknya , “kalo ibu mu ga bisa mendidik kamu , kamu yg didik dia gimana cara bicara yg sopan dan antri yg benar. Tunjukkan bahwa seragam sekolah yg kamu pakai ga sia2, setidaknya bisa mengedukasi ibu yg bodoh ini ya dek! “
Si anak meluk saya sambil nangis kencang, dan berterima kasih memaafkan ibu nya. Jujur saya kasihan sama anaknya, bayangkan kalo ada 10 ibu kayak gini dengan masing2 punya 2 anak , kemungkinan besar menciptakan 20 anak serupa yg akhirnya jadi racun dimasyarakat. Miris, dan menyedihkan sekali. Ditengah lagi sakit, nemu ibu model begini asli berasa makin sesak nafas saya.
Saya putar otak dr tadi siang, mikir keras gimana caranya nolong generasi muda bangsa ini dr para racun seperti ibu tadi. Begitu mudah teriak kafir, dan meludahi orang. Merasa semua minoritas bisa dikriminalisasi semau mereka. Saya berharap bangsa ini benar2 mengalami revolusi mental, dan hal2 seperti ini bisa jadi perhatian khusus utk dibenahi oleh kita semua.
Saturday, 16 November 2019
Khotbah Minggu
Disaat Tuhan tidak bisa dipahami.
Saat mengalami tekanan atau persoalan, maka kita harus tetap percaya sama Tuhan dan pasti ada rencana Tuhan di dalamnya. Selain itu karena kita akan mengalami kenaikan grade/level/tingkat dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ada ujian yang harus dijalani. Dan ada reward yang tersedia.
Tetap dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan.
Melalui hal ini kita mengetahui bahwa Tuhan akan menunjukkan pada kita segala ketidak-mungkinan.
Tetap melakukan apa yang menjadi arahan Tuhan.
Saat mengalami tekanan atau persoalan, maka kita harus tetap percaya sama Tuhan dan pasti ada rencana Tuhan di dalamnya. Selain itu karena kita akan mengalami kenaikan grade/level/tingkat dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ada ujian yang harus dijalani. Dan ada reward yang tersedia.
Tetap dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan.
Melalui hal ini kita mengetahui bahwa Tuhan akan menunjukkan pada kita segala ketidak-mungkinan.
Tetap melakukan apa yang menjadi arahan Tuhan.
Thursday, 14 November 2019
Copy paste
Selamat datang di Masa Depan
Ber-siap2 shifting karena gaya hidup para milenial
Lihat apa yang sudah terjadi
Satu lagi dampak evolusi ekonomi pergeseran perilaku ... hari ini beberapa store Giant tutup, Lotus tutup mungkin bangkrut....
Selamat membaca tulisan analisa di bawah ini yang cukup menarik:
How Millennials Kill Everything
Oleh : Yuswohady
Judul tulisan ini bakal menjadi judul buku baru.
Mudah-mudah buku ini bisa keluar dalam 2-3 bulan ke depan.
Coba googling dengan kata kunci “millennials kill”, maka Anda akan mendapati betapa millennial adalah “pembunuh berdarah dingin” yang membunuh apapun.
Di halaman pertama hasil pencarian Google saya menemui judul-judul menyeramkan seperti ini:
“RIP: Here Are 70 Things Millennials Have Killed”
“Things Millennials Are Killing in 2018”
“Millennials Kill Again. The Latest Victim? American Cheese”
“Millennials Are Killing the Beer Industry”
“How Millennials Will Kill 9 to 5 Job?”
Bahkan ada situs yang menulis:
“The Official Ranking of Everything Millennials Have Killed.”
Di dalamnya peringkat produk dan layanan yang paling cepat “dibunuh” oleh milenial.
Ada dalam urutan peringkat itu produk-produk seperti: berlian di urutan 29; golf di urutan 23; department store di urutan 20; sabun batang di urutan 15; kartu kredit di urutan 10; dan bir di urutan 5.
Millennials Kill Everything New
Kenapa milenial bisa menjadi “pembunuh berdarah dingin” bagi begitu banyak produk dan layanan?
Karena perilaku dan preferensi mereka berubah begitu drastis sehingga produk dan layanan tersebut menjadi tidak relevan lagi, alias punah ditelan zaman.
Contohnya golf. Tren dunia menunjukkan, sepuluh tahun terakhir viewership ajang-ajang turnamen golf bergengsi turun drastis setelah mencapai puncaknya di tahun 2015.
Tahun lalu bahkan turun drastis 75%. Porsi kalangan milenial yang menekuni olahraga ini juga sangat kecil hanya 5%.
Olahraga elit ini memang digemari kalangan Baby Boomers dan Gen-X, namun tidak demikian halnya dengan milenial.
Celakanya, semakin surut populasi Baby Boomers dan Gen-X, maka semakin tidak populer pula olahraga yang lahir sejak abad 15 ini. Dan bisa jadi suatu saat akan puhah.
Yang sudah kejadian sekarang adalah departement store.
Tahun lalu kita menyaksikan departement store di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Matahari, Ramayana, Lotus) pelan tapi pasti mulai berguguran.
Sumber penyebabnya adalah milenial yang bergeser perilaku dan preferensinya.
Pertama karena mereka mulai berbelanja via online. Kedua, milenial kini tak lagi heboh berbelanja barang (goods), mereka mulai banyak mengonsumsi pengalaman (experience/leisure).
Mereka ke mal bukan untuk berbelanja barang, tapi cuci mata, nongkrong dan dine-out mencari pengalaman penghilang stress.
Pasar properti beberapa tahun terakhir seperti diam di tempat.
Alih-alih semua pelaku berharap ini hanya siklus “bullish-bearish” biasa yang nanti akan naik dengan sendirinya, saya curiga ini adalah kondisi “bearish berkelanjutan” sebagai dampak terbentuknya “new normal” perekonomian kita yang melesu dalam jangka panjang.
Mungkin biangnya bisa berasal dari pergeseran perilaku dan preferensi milenial.
Beberapa kemungkinannya: Milenial mulai menunda nikah, menunda punya rumah, dan menunda punya anak.
Belum lagi minimalist lifestyle yang kini banyak diadopsi milenial mendorong mereka memilih rumah ukuran mini.
Program KB yang sukses membuat late Baby Boomers dan Gen-X membentuk keluarga kecil dengan dua anak.
Dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, maka anak-anak mereka (milenial) cenderung menempati rumah orang tua dan sharing dengan sesama saudara. So, tak perlu beli rumah baru lagi. Ini yang menjadi biang kenapa market size properti cenderung mandek.
Tak hanya itu, tempat kerja pun nantinya pelan tapi pasti bisa “dibunuh” oleh milenial.
Bagi Baby Boomers dan Gen-X bekerja rutin tiap hari masuk kantor dari jam 8 pagi sampai 5 sore (“8-to-5”) adalah sesuatu yang lumrah. Namun tak demikian halnya dengan milenial.
Milenial mulai menuntut fleksibilitas dalam bekerja. Bekerja di manapun dan kapanpun bisa asal kinerja yang dikehendaki tetap tercapai.
Kini mereka mulai menuntut pola kerja: “remote working”, “flexible working schedule”, atau “flexi job”.
Survei Deloitte menunjukkan, 92% milenial menempatkan fleksibilitas kerja sebagai prioritas utama.
Tren ke arah “freelancer”, “digital nomad” atau “gig economy” kini kian menguat.
Kerja bisa berpindah-pindah: tiga bulan di Ubud, empat bulan di Raja Ampat, tiga bulan berikutnya lagi di Chiang May. Istilah kerennya: workcation (kerja sambil liburan).
Apa dampak dari millennial shifting tersebut terhadap kantor-kantor yang masih menerapkan working style ala Baby Boomers dan Gen-X? So pasti kantor-kantor jadul itu akan ditinggalkan angkatan kerja yang nantinya bakal didominasi milenial. Kantor itu akan punah dan melapuk.
Millennials will kill everything!!!
Have we change the way we do our business in order to face the millenials way of life
Beberapa prediksi menarik :
1. Bengkel perbaikan kendaraan akan hilang.
2. Mesin yang menggunakan bensin memiliki 20.000 bagian. Motor yang menggunakan listrik hanya memiliki 20 bagian.
Mobil listrik dijual dengan garansi seumur hidup dan hanya diperbaiki oleh dealer. Hanya perlu waktu 10 menit untuk mencopot dan mengganti motor yang menggunakan listrik.
3. Motor listrik tidak diperbaiki di dealer tetapi akan dikirim ke bengkel perbaikan regional yang akan memperbaikinya menggunakan robot.
4. Motor listrik anda yang gagal fungsi akan ditunjukkan oleh lampu yang menyala, lalu anda akan pergi ke tempat yang menyerupai mesin cuci mobil, dan mobil anda akan ditarik sementara anda ngopi dan motor mobil anda akan diganti dengan yang baru.
5. SPBU atau pomp bensin akan hilang.
6. Meter parkir akan digantikan oleh meter dispenser listrik.
Banyak perusahaan akan memasang stasiun isi ulang listrik; sebenarnya hal itu sudah dimulai.
7. Kebanyakan pabrik kendaraan (yang cerdas) telah mengalokasikan uangnya untuk mulai membangun pabrik yang hanya membuat mobil listrik.
8. Industri batu bara akan hilang.
Perusahaan minyak dan gas akan hilang. Pengeboran minyak akan hilang. Ucapkan selamat tinggal kepada OPEC.
9. Rumah2 akan menghasilkan dan menyimpan energi listrik pada siang hari dan akan menggunakan serta menjualnya listriknya ke grid.
Grid akan menyimpan dan menyalurkannya ke industri yang banyak menggunakan listrik. Apakah anda sudah melihat atap Tesla?
10. Bayi sekarang hanya akan melihat mobil pribadi di musium. Masa depan mendekati kita lebih cepat daripada yang bisa kita tangani.
11. Pada tahun 1998 Kodak memiliki 170.000 pegawai dan menjual 85% foto kertas di seluruh dunia.
Hanya dalam beberapa tahun model bisnis mereka hilang dan mereka bangkrut. Siapa yang mengira itu akan terjadi?
12. Apa yang terjadi pada Kodak dan Polaroid akan terjadi di kebanyakan industri dalam 5-10 tahun yang akan datang... dan kebanyakan orang tidak melihat itu akan terjadi.
13. Apakah pada tahun 1998 anda mengira bahwa 3 tahun setelahnya anda tidak akan pernah lagi mem-foto menggunakan film?. Dengan telepon cerdas sekarang, siapa yang masih memiliki kamera dengan film?.
14. Kamera digital ditemukan tahun 1975. Barang pertama hanya memiliki 10.000 piksel, tetapi mengikuti hukum Moore.
Dengan perkembangan teknologi yang eksponensial, barang yang semula mengecewakan menjadi super dan menjadi mainstream hanya dalam waktu yang singkat.
15. Hal itu terjadi lagi (tapi jauh lebih cepat) dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), kesehatan, kendaraan listrik, pendidikan, pencetakan 3D, agrikultur dan lapangan pekerjaan.
16. Lupakan buku 'Kejutan Masa Depan', ucapkan selamat datang kepada Revolusi Industri keempat.
17. Software telah dan akan terus mengacaukan banyak industri tradisional dalam 5-10 tahun mendatang.
18. Uber (seperti halnya Gojek di Indonesia) hanya piranti software, mereka tidak memiliki mobil, tapi sekarang mereka adalah perusahaan taksi terbesar di dunia! Tanyakan pada supir taksi apakah dulu mengira hal itu akan terjadi.
19. Airbnb sekarang adalah perusahaan hotel terbesar di dunia, walaupun mereka tidak memiliki properti apapun.
Tanyakan pada hotel Hilton apakah dulu mereka mengira hal itu akan terjadi.
20. Artificial Intelligence: komputer akan menjadi lebih baik secara eksponensial dalam hal memahami dunia.
Tahun ini, komputer mengalahkan pemain game terbaik kdi dunia, 10 tahun lebih cepat daripada yang diharapkan.
21. Di USA, pengacara muda sudah tidak memiliki pekerjaan.
Berkat Watson IBM, anda bisa memperoleh nasehat hukum dalam hitungan detik (saat ini untuk hal-hal dasar), dengan akurasi 90% dibandingkan 70% akurasi yang dilakukan manusia.
Jadi jika anda belajar hukum, berhentilah segera. Kebutuhan pengacara akan berkurang 90%, hanya spesialis serba tahu yang masih akan tetap bertahan.
22. Watson telah membantu perawat dalam mendiagnosa kanker, 4 kali lebih akurat dibandingkan perawat manusia.
23. Facebook sekarang memiliki software pengenal pola yang dapat mengenali wajah jauh lebih baik daripada manusia. Pada tahun 2030 komputer akan lebih cerdas daripada manusia.
24. Kendaraan otomotif: Pada tahun 2018 mobil tanpa supir pertama sudah muncul.
Dalam waktu 2 tahun ke depan seluruh industri akan dikacaukan.
Anda tidak akan ingin memiliki mobil lagi karena anda akan memanggil mobil dengan telepon anda, mobil itu akan muncul di lokasi anda, dan mengantarkan anda ke tempat tujuan anda.
Tidak perlu bingung memarkir mobil itu, anda hanya akan membayar jarak tempuh dan anda dapat tetap produktif selama berkendara. Anak-anak jaman sekarang tak pernah punya sim dan tak pernah memiliki mobil.
26. Hal itu akan mengubah kota-kota kita, karena kita hanya perlu mobil 90-95% lebih sedikit. Kita dapat mengubah lahan2 parkir menjadi taman-taman kota.
27. Sekitar 1,2 juta orang meninggal karena kecelakaan tiap tahun, termasuk yang disebabkan mengendarai sambil mabuk.
Sekarang kita memiliki satu kecelakaan tiap 60.000 mil; dengan kendaraan tanpa supir angka itu akan turun menjadi 1 kecelakaan tiap 6 juta mil. Ini akan menyelamatkan jutaan nyawa tiap tahunnya.
28. Kebanyakan perusahaan mobil tak diragukan lagi akan menjadi bangkrut.
Perusahaan mobil tradisional hanya mencoba pendekatan evolusioner dan hanya berusaha membuat mobil yang lebih baik, sementara perusahaan teknologi (Tesla, Apple, Google) melakukan pendekatan revolusioner dan membangun komputer di atas roda.
29. Lihat apa yang dilakukan Volvo sekarang; tidak ada lagi mesin pembakaran internal di kendaraan mereka mulai tahun ini untuk model 2019, semua menggunakan listrik atau hybrid, dengan maksud nantinya akan melenyapkan pula model2 hybrid.
28. Banyak ahli-ahli teknik di Volkswagen dan Audi takut terhadap Tesla, dan memang seharusnya begitu.
Lihat semua perusahaan yang menawarkan mobil listrik. Beberapa tahun lalu keberadaan mereka tidak bisa dirasakan.
29. Perusahaan asuransi akan mengalami kesulitan masif; tanpa kecelakaan, biaya akan menjadi lebih murah. Model bisnis asuransi mobil akan hilang.
30. Real estate akan berubah. Jika orang bisa bekerja pulang-pergi, mereka akan tinggal di tempat yang jauh untuk hidup di lingkungan yang lebih terjangkau dan lebih menyenangkan.
31. Mobil listrik akan menjadi mainstream pada tahun 2030 an. Kota menjadi tidak berisik karena semua mobil baru akan menggunakan listrik.
32. Kota juga akan memiliki udara yang lebih bersih.
33. Listrik akan menjadi sangat murah dan bersih.
34. Produksi listrik tenaga surya telah mengalami kurva pengembangan eksponensial selama 30 tahun, tetapi sekarang anda dapat melihat dampak perkembangan tersebut.
Dan sekarang perkembangan itu sedang dipacu lebih kencang lagi.
35. Perusahaan energi fosil sedang berusaha mati2an membatasi akses ke grid untuk mencegah munculnya pesaing yang muncul dari instalasi listrik tenaga surya di rumah-rumah, tetapi upaya itu tidak akan bisa berlanjut - teknologi tidak akan bisa dibendung.
36. Kesehatan: Harga Tricorder X akan diumumkan tahun ini.
37. TV dan Koran akan mati dengan sendirinya, siapa yang sekarang baca koran atau siapa yg sekarang melihat TV sebagian kecik orang-orang tua diatas 50 tahun. Millenial beralih ke Youtube dan sejenisnya lebih cepat.
38. Layanan Perbankan dan Ticketing sudah swa Mandiri tidak perlu Customer Service atau Teller akan ada jutaaan profesi pekerjaan yang hilang 10-20 tahun kedepan. Sudah siapkah kita
Banyak perusahaan akan membuat perangkat medikal (yang disebut 'Tricorder' dalam film Star Trek) yang bekerja dengan telepon anda, yang akan memindai retina anda, sampel darah anda, dan napas anda.
Lalu dia akan menganalisa 54 bio-marker yang akan meng identifikasi hampir semua jenis penyakit. Saat ini sudah terdapat lusinan aplikasi telepon untuk tujuan kesehatan.
SELAMAT DATANG MASA DEPAN
...dia sebenarnya sudah datang beberapa tahun yang lalu...siap tidak siap sangat mungkin terjadi.....seperti di kemukakan Chairul Tanjung Bos Trancorp di Pesta Wira Usaha TDA 2010 hanya 3 Industri yang akan bertahan yaitu FEW = Food, Energy and Water.
Happy Reading🙏🏻😊
Ber-siap2 shifting karena gaya hidup para milenial
Lihat apa yang sudah terjadi
Satu lagi dampak evolusi ekonomi pergeseran perilaku ... hari ini beberapa store Giant tutup, Lotus tutup mungkin bangkrut....
Selamat membaca tulisan analisa di bawah ini yang cukup menarik:
How Millennials Kill Everything
Oleh : Yuswohady
Judul tulisan ini bakal menjadi judul buku baru.
Mudah-mudah buku ini bisa keluar dalam 2-3 bulan ke depan.
Coba googling dengan kata kunci “millennials kill”, maka Anda akan mendapati betapa millennial adalah “pembunuh berdarah dingin” yang membunuh apapun.
Di halaman pertama hasil pencarian Google saya menemui judul-judul menyeramkan seperti ini:
“RIP: Here Are 70 Things Millennials Have Killed”
“Things Millennials Are Killing in 2018”
“Millennials Kill Again. The Latest Victim? American Cheese”
“Millennials Are Killing the Beer Industry”
“How Millennials Will Kill 9 to 5 Job?”
Bahkan ada situs yang menulis:
“The Official Ranking of Everything Millennials Have Killed.”
Di dalamnya peringkat produk dan layanan yang paling cepat “dibunuh” oleh milenial.
Ada dalam urutan peringkat itu produk-produk seperti: berlian di urutan 29; golf di urutan 23; department store di urutan 20; sabun batang di urutan 15; kartu kredit di urutan 10; dan bir di urutan 5.
Millennials Kill Everything New
Kenapa milenial bisa menjadi “pembunuh berdarah dingin” bagi begitu banyak produk dan layanan?
Karena perilaku dan preferensi mereka berubah begitu drastis sehingga produk dan layanan tersebut menjadi tidak relevan lagi, alias punah ditelan zaman.
Contohnya golf. Tren dunia menunjukkan, sepuluh tahun terakhir viewership ajang-ajang turnamen golf bergengsi turun drastis setelah mencapai puncaknya di tahun 2015.
Tahun lalu bahkan turun drastis 75%. Porsi kalangan milenial yang menekuni olahraga ini juga sangat kecil hanya 5%.
Olahraga elit ini memang digemari kalangan Baby Boomers dan Gen-X, namun tidak demikian halnya dengan milenial.
Celakanya, semakin surut populasi Baby Boomers dan Gen-X, maka semakin tidak populer pula olahraga yang lahir sejak abad 15 ini. Dan bisa jadi suatu saat akan puhah.
Yang sudah kejadian sekarang adalah departement store.
Tahun lalu kita menyaksikan departement store di seluruh dunia termasuk di Indonesia (Matahari, Ramayana, Lotus) pelan tapi pasti mulai berguguran.
Sumber penyebabnya adalah milenial yang bergeser perilaku dan preferensinya.
Pertama karena mereka mulai berbelanja via online. Kedua, milenial kini tak lagi heboh berbelanja barang (goods), mereka mulai banyak mengonsumsi pengalaman (experience/leisure).
Mereka ke mal bukan untuk berbelanja barang, tapi cuci mata, nongkrong dan dine-out mencari pengalaman penghilang stress.
Pasar properti beberapa tahun terakhir seperti diam di tempat.
Alih-alih semua pelaku berharap ini hanya siklus “bullish-bearish” biasa yang nanti akan naik dengan sendirinya, saya curiga ini adalah kondisi “bearish berkelanjutan” sebagai dampak terbentuknya “new normal” perekonomian kita yang melesu dalam jangka panjang.
Mungkin biangnya bisa berasal dari pergeseran perilaku dan preferensi milenial.
Beberapa kemungkinannya: Milenial mulai menunda nikah, menunda punya rumah, dan menunda punya anak.
Belum lagi minimalist lifestyle yang kini banyak diadopsi milenial mendorong mereka memilih rumah ukuran mini.
Program KB yang sukses membuat late Baby Boomers dan Gen-X membentuk keluarga kecil dengan dua anak.
Dengan jumlah anggota keluarga yang kecil, maka anak-anak mereka (milenial) cenderung menempati rumah orang tua dan sharing dengan sesama saudara. So, tak perlu beli rumah baru lagi. Ini yang menjadi biang kenapa market size properti cenderung mandek.
Tak hanya itu, tempat kerja pun nantinya pelan tapi pasti bisa “dibunuh” oleh milenial.
Bagi Baby Boomers dan Gen-X bekerja rutin tiap hari masuk kantor dari jam 8 pagi sampai 5 sore (“8-to-5”) adalah sesuatu yang lumrah. Namun tak demikian halnya dengan milenial.
Milenial mulai menuntut fleksibilitas dalam bekerja. Bekerja di manapun dan kapanpun bisa asal kinerja yang dikehendaki tetap tercapai.
Kini mereka mulai menuntut pola kerja: “remote working”, “flexible working schedule”, atau “flexi job”.
Survei Deloitte menunjukkan, 92% milenial menempatkan fleksibilitas kerja sebagai prioritas utama.
Tren ke arah “freelancer”, “digital nomad” atau “gig economy” kini kian menguat.
Kerja bisa berpindah-pindah: tiga bulan di Ubud, empat bulan di Raja Ampat, tiga bulan berikutnya lagi di Chiang May. Istilah kerennya: workcation (kerja sambil liburan).
Apa dampak dari millennial shifting tersebut terhadap kantor-kantor yang masih menerapkan working style ala Baby Boomers dan Gen-X? So pasti kantor-kantor jadul itu akan ditinggalkan angkatan kerja yang nantinya bakal didominasi milenial. Kantor itu akan punah dan melapuk.
Millennials will kill everything!!!
Have we change the way we do our business in order to face the millenials way of life
Beberapa prediksi menarik :
1. Bengkel perbaikan kendaraan akan hilang.
2. Mesin yang menggunakan bensin memiliki 20.000 bagian. Motor yang menggunakan listrik hanya memiliki 20 bagian.
Mobil listrik dijual dengan garansi seumur hidup dan hanya diperbaiki oleh dealer. Hanya perlu waktu 10 menit untuk mencopot dan mengganti motor yang menggunakan listrik.
3. Motor listrik tidak diperbaiki di dealer tetapi akan dikirim ke bengkel perbaikan regional yang akan memperbaikinya menggunakan robot.
4. Motor listrik anda yang gagal fungsi akan ditunjukkan oleh lampu yang menyala, lalu anda akan pergi ke tempat yang menyerupai mesin cuci mobil, dan mobil anda akan ditarik sementara anda ngopi dan motor mobil anda akan diganti dengan yang baru.
5. SPBU atau pomp bensin akan hilang.
6. Meter parkir akan digantikan oleh meter dispenser listrik.
Banyak perusahaan akan memasang stasiun isi ulang listrik; sebenarnya hal itu sudah dimulai.
7. Kebanyakan pabrik kendaraan (yang cerdas) telah mengalokasikan uangnya untuk mulai membangun pabrik yang hanya membuat mobil listrik.
8. Industri batu bara akan hilang.
Perusahaan minyak dan gas akan hilang. Pengeboran minyak akan hilang. Ucapkan selamat tinggal kepada OPEC.
9. Rumah2 akan menghasilkan dan menyimpan energi listrik pada siang hari dan akan menggunakan serta menjualnya listriknya ke grid.
Grid akan menyimpan dan menyalurkannya ke industri yang banyak menggunakan listrik. Apakah anda sudah melihat atap Tesla?
10. Bayi sekarang hanya akan melihat mobil pribadi di musium. Masa depan mendekati kita lebih cepat daripada yang bisa kita tangani.
11. Pada tahun 1998 Kodak memiliki 170.000 pegawai dan menjual 85% foto kertas di seluruh dunia.
Hanya dalam beberapa tahun model bisnis mereka hilang dan mereka bangkrut. Siapa yang mengira itu akan terjadi?
12. Apa yang terjadi pada Kodak dan Polaroid akan terjadi di kebanyakan industri dalam 5-10 tahun yang akan datang... dan kebanyakan orang tidak melihat itu akan terjadi.
13. Apakah pada tahun 1998 anda mengira bahwa 3 tahun setelahnya anda tidak akan pernah lagi mem-foto menggunakan film?. Dengan telepon cerdas sekarang, siapa yang masih memiliki kamera dengan film?.
14. Kamera digital ditemukan tahun 1975. Barang pertama hanya memiliki 10.000 piksel, tetapi mengikuti hukum Moore.
Dengan perkembangan teknologi yang eksponensial, barang yang semula mengecewakan menjadi super dan menjadi mainstream hanya dalam waktu yang singkat.
15. Hal itu terjadi lagi (tapi jauh lebih cepat) dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), kesehatan, kendaraan listrik, pendidikan, pencetakan 3D, agrikultur dan lapangan pekerjaan.
16. Lupakan buku 'Kejutan Masa Depan', ucapkan selamat datang kepada Revolusi Industri keempat.
17. Software telah dan akan terus mengacaukan banyak industri tradisional dalam 5-10 tahun mendatang.
18. Uber (seperti halnya Gojek di Indonesia) hanya piranti software, mereka tidak memiliki mobil, tapi sekarang mereka adalah perusahaan taksi terbesar di dunia! Tanyakan pada supir taksi apakah dulu mengira hal itu akan terjadi.
19. Airbnb sekarang adalah perusahaan hotel terbesar di dunia, walaupun mereka tidak memiliki properti apapun.
Tanyakan pada hotel Hilton apakah dulu mereka mengira hal itu akan terjadi.
20. Artificial Intelligence: komputer akan menjadi lebih baik secara eksponensial dalam hal memahami dunia.
Tahun ini, komputer mengalahkan pemain game terbaik kdi dunia, 10 tahun lebih cepat daripada yang diharapkan.
21. Di USA, pengacara muda sudah tidak memiliki pekerjaan.
Berkat Watson IBM, anda bisa memperoleh nasehat hukum dalam hitungan detik (saat ini untuk hal-hal dasar), dengan akurasi 90% dibandingkan 70% akurasi yang dilakukan manusia.
Jadi jika anda belajar hukum, berhentilah segera. Kebutuhan pengacara akan berkurang 90%, hanya spesialis serba tahu yang masih akan tetap bertahan.
22. Watson telah membantu perawat dalam mendiagnosa kanker, 4 kali lebih akurat dibandingkan perawat manusia.
23. Facebook sekarang memiliki software pengenal pola yang dapat mengenali wajah jauh lebih baik daripada manusia. Pada tahun 2030 komputer akan lebih cerdas daripada manusia.
24. Kendaraan otomotif: Pada tahun 2018 mobil tanpa supir pertama sudah muncul.
Dalam waktu 2 tahun ke depan seluruh industri akan dikacaukan.
Anda tidak akan ingin memiliki mobil lagi karena anda akan memanggil mobil dengan telepon anda, mobil itu akan muncul di lokasi anda, dan mengantarkan anda ke tempat tujuan anda.
Tidak perlu bingung memarkir mobil itu, anda hanya akan membayar jarak tempuh dan anda dapat tetap produktif selama berkendara. Anak-anak jaman sekarang tak pernah punya sim dan tak pernah memiliki mobil.
26. Hal itu akan mengubah kota-kota kita, karena kita hanya perlu mobil 90-95% lebih sedikit. Kita dapat mengubah lahan2 parkir menjadi taman-taman kota.
27. Sekitar 1,2 juta orang meninggal karena kecelakaan tiap tahun, termasuk yang disebabkan mengendarai sambil mabuk.
Sekarang kita memiliki satu kecelakaan tiap 60.000 mil; dengan kendaraan tanpa supir angka itu akan turun menjadi 1 kecelakaan tiap 6 juta mil. Ini akan menyelamatkan jutaan nyawa tiap tahunnya.
28. Kebanyakan perusahaan mobil tak diragukan lagi akan menjadi bangkrut.
Perusahaan mobil tradisional hanya mencoba pendekatan evolusioner dan hanya berusaha membuat mobil yang lebih baik, sementara perusahaan teknologi (Tesla, Apple, Google) melakukan pendekatan revolusioner dan membangun komputer di atas roda.
29. Lihat apa yang dilakukan Volvo sekarang; tidak ada lagi mesin pembakaran internal di kendaraan mereka mulai tahun ini untuk model 2019, semua menggunakan listrik atau hybrid, dengan maksud nantinya akan melenyapkan pula model2 hybrid.
28. Banyak ahli-ahli teknik di Volkswagen dan Audi takut terhadap Tesla, dan memang seharusnya begitu.
Lihat semua perusahaan yang menawarkan mobil listrik. Beberapa tahun lalu keberadaan mereka tidak bisa dirasakan.
29. Perusahaan asuransi akan mengalami kesulitan masif; tanpa kecelakaan, biaya akan menjadi lebih murah. Model bisnis asuransi mobil akan hilang.
30. Real estate akan berubah. Jika orang bisa bekerja pulang-pergi, mereka akan tinggal di tempat yang jauh untuk hidup di lingkungan yang lebih terjangkau dan lebih menyenangkan.
31. Mobil listrik akan menjadi mainstream pada tahun 2030 an. Kota menjadi tidak berisik karena semua mobil baru akan menggunakan listrik.
32. Kota juga akan memiliki udara yang lebih bersih.
33. Listrik akan menjadi sangat murah dan bersih.
34. Produksi listrik tenaga surya telah mengalami kurva pengembangan eksponensial selama 30 tahun, tetapi sekarang anda dapat melihat dampak perkembangan tersebut.
Dan sekarang perkembangan itu sedang dipacu lebih kencang lagi.
35. Perusahaan energi fosil sedang berusaha mati2an membatasi akses ke grid untuk mencegah munculnya pesaing yang muncul dari instalasi listrik tenaga surya di rumah-rumah, tetapi upaya itu tidak akan bisa berlanjut - teknologi tidak akan bisa dibendung.
36. Kesehatan: Harga Tricorder X akan diumumkan tahun ini.
37. TV dan Koran akan mati dengan sendirinya, siapa yang sekarang baca koran atau siapa yg sekarang melihat TV sebagian kecik orang-orang tua diatas 50 tahun. Millenial beralih ke Youtube dan sejenisnya lebih cepat.
38. Layanan Perbankan dan Ticketing sudah swa Mandiri tidak perlu Customer Service atau Teller akan ada jutaaan profesi pekerjaan yang hilang 10-20 tahun kedepan. Sudah siapkah kita
Banyak perusahaan akan membuat perangkat medikal (yang disebut 'Tricorder' dalam film Star Trek) yang bekerja dengan telepon anda, yang akan memindai retina anda, sampel darah anda, dan napas anda.
Lalu dia akan menganalisa 54 bio-marker yang akan meng identifikasi hampir semua jenis penyakit. Saat ini sudah terdapat lusinan aplikasi telepon untuk tujuan kesehatan.
SELAMAT DATANG MASA DEPAN
...dia sebenarnya sudah datang beberapa tahun yang lalu...siap tidak siap sangat mungkin terjadi.....seperti di kemukakan Chairul Tanjung Bos Trancorp di Pesta Wira Usaha TDA 2010 hanya 3 Industri yang akan bertahan yaitu FEW = Food, Energy and Water.
Happy Reading🙏🏻😊
Saturday, 9 November 2019
Catatan Minggu
- Mandat Tuhan dalam Kej. 1: 28 mendesain kita semula di awal sebagai makhluk roh, karena Tuhan mau agar hidup mabusia dipimpin oleh roh. Namun, ketika saat Tuhan menghembuskan Napas ke tubuh manusia, terciptalah jiwa. Tubuh sebagai wadah bagi roh. Namun ada pemberontakan, karena tidak ingin dipimpin, ingin menguasai sendiri. Roh dijadikan sebagai Allah yang berdaulat. Ketika manusia jatuh dalam dosa, strukturnya berubah. Jika kita tidak dapat memiliki dominion atas diri kita maka akan berakhir pada sakit jiwa dan bunuh diri. The key to a healthy life is having a healthy mind. Bagaimana cara memiliki dominion di area jiwa/mental. Roh kita harud dijaga supaya tetap segar dan menyala sebab inilah sumber kehidupan yang bahagia, dengan cara membangun hubungan dengan Tuhan Yesus melalui Firman Tuhan. Berdoa dengan bahasa roh secara agresif dan antusias. Selaraskan pikiran dan perasaan kita dengan pikiran dan perasaan Kristus. Dalam Kol. 3:2. Fil. 4:7-8 pikirkan semua yang benar, mulia, suci, adil, manis, sedap didengar, apa yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Pikirkanlah itu. Pikiran itu ibarat benih. Mengalami penderitaan Kristus, dengan menyangkal diri, pikul salib setiap hari dan mengikuti Yesus. Belajar mengikuti kehendak Tuhan. Menyalibkan keinginan daging, kehendak kita.
Tuesday, 5 November 2019
Copy paste
Sistem Pembuktian Terbalik sebagaimana disebutkan dalam penjelasan UU No. 31 tahun 1999 ialah terdakwa mempunyai hak untuk membuktikan bahwa ia tidak melakukan tindak pidana korupsi dan wajib memberikan keterangan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda isterinya atau suami, anak, dan setiap orang atau korporasi yang diduga mempunyai hubungan dengan perkara yang bersangkutan dan penuntut umum tetap berkewajiban untuk membuktikan dakwaannya. Beban pembuktian terbalik ini bersifat terbatas dan berimbang. Kata-kata bersifat terbatas dapat diartikan bahwa apabila terdakwa dapat membuktikan dalilnya ia tidak melakukan korupsi tidak berarti terdakwa tidak terbukti melakukan korupsi sebab penuntut umum masih berkewajiban untuk membuktikan dakwaannya.
Sistem pembuktian terbalik berimbang bahwa seorang terdakwa wajib membuktikan kekayaan yang dimilikinya adalah bukan dari hasil korupsi. Dan jika terdakwa dapat membuktikan bahwa kekayaannya diperoleh bukan dari hasil korupsi, dan hakim berdasarkan bukti-bukti yang ada membenarkannya, maka terdakwa wajib dibebaskan dari segala dakwaan. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi pidana.
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 memuat delik mengenai adanya sistem pembuktian terbalik. Sistem pembuktian terbalik yaitu sistem dimana beban pembuktian berada pada terdakwa dan proses pembuktian ini hanya berlaku pada saat pemeriksaan di sidang pengadilan dengan dimungkinkannya dilakukan pemeriksaan tambahan atau khusus jika dalam pemeriksaan persidangan diketemukan harta benda milik terdakwa yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi namun hal tersebut belum didakwakan, bahkan jika putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap, tetapi diketahui masih terdapat harta benda milik terpidana yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi, maka negara dapat melakukan gugatan terhadap terpidana atau ahli warisnya.
Di dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, Pembuktian Terbalik (Pembalikan Beban Pembuktian) merupakan ketentuan yang bersifat premium remidium dan sekaligus mengandung sifat prevensi khusus terhadap pegawai negeri sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 angka 2 atau terhadap penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Penerapan Sistem pembuktian terbalik dalam Gratifikasi, perluasan terhadap alat bukti atau bukti petunjuk perlu dilakukan sehingga akan lebih efektif, artinya si terdakwa berkewajiban untuk memberikan keterangan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda isteri, suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diduga oleh Jaksa Penuntut Umum mempunyai hubungan dengan perkara yang didakwakan. Dalam hal dugaan dimaksud adalah diadakan penegasan perihal bukti permulaan yang cukup, yang akan berdampak pada perluasan terhadap aiat bukti petunjuk.
Apabila dalam Gratifikasi si terdakwa berhasil membuktikan bahwa pemberian yang didapat tidak memenuhi unsur tindak pidana korupsi, maka Pembalikan Beban Pembuktian tersebut dipergunakan oleh pengadilan sebagai suatu dasar bagi hakim memutus perkara tersebut bahwa dakwaan tidak terbukti. Dalam Pembalikan Beban Pembuktian tersebut juga harus dilakukan keseimbangan pembuktian oleh Jaksa Penuntut Umum, sehingga hakim memiliki alasan yang cukup dan menyakinkan untuk memutuskan perkara tersebut.
Di samping itu juga Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi bukan berarti mengabaikan asas peradilan yang fair dan tidak memihak (impartial).
Penerapan Sistem Pembuktian terbalik daiam Gratifikasi juga harus didukung oleh aparat penegak hukum yang bersih dan berwibawa, sistem pengawasan terhadap lembaga atau badan-badan peradilan yang efektif. Pengawasan yang dimaksud adalah pengawasan internal atau eksternal. Mekanisme pengawasan eksternal maupun internal harus memiiiki daya dukung yang kuat serta partisifatif dalam kerangka social control terhadap badan peradiian, hai ini dimaksudkan agar hakim tidak sewenang-wenang dalam menjatuhkan putusan.
Di Indonesia Pembalikan Beban Pembuktian (Reversing The Burden of Proof) sudah diterapkan dalam Undang-undang No. 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dimana dalam Pasal 22 menegaskan bahwa pembuktian terhadap unsur kesalahan dalam kasus pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4), Pasal 20 dan Pasal 21 merupakan beban dan tanggung jawab pelaku usaha tanpa menutup kemungkinan bagi jaksa untuk melakukan pembuktian. Dalam penjelasan pasal tersebut dinyatakan bahwa ketentuan ini dimaksudkan untuk menerapkan sistem pembuktian terbalik. Akan tetapi yang tercantum dalam UU No. 8 Tahun 1999 tersebut lebih pada apa yang dinamakan strict liability (liability without fault), dimana terdakwa (atau tergugat dalam kasus perdata) bebas dari pertanggungjawaban kesalahan, apabila ia dapat membuktikan bahwa kerugian yang timbul adalah akibat kesalahan korban/penggugat.
Hal senada juga diatur daiam Pasal 35 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pencemaran Lingkungan Hidup. Hal ini tidak merupakan "Lex Specialis" dari Pasal 163 HIR dan 1365 BW (kasus perdata) yang antara lain berbunyi........ " Barang siapa yang mengaku mempunyai hak atau yang mendasarkan pada suatu peristiwa untuk menguatkan haknya itu atau untuk menyangkal hak orang lain, harus membuktikan adanya hal atau peristiwa itu. Kalau dikatakan "Lex Specialis", maka semestinya tidak terbatas pada masalah kesalahan, tetapi terhadap keseluruhan peristiwa, misalnya hubungan kausalitas. Dalam studi perbandingan hukum tidak dikenal Pembalikan Beban Pembuktian dalam arti luas dalam arti : (a) tanpa adanya dugaan adanya tindak pidana KKN, seorang harus membuktikan asal-usul kekayaannya; (b) tanpa adanya status tersangka atau terdakwa seseorang harus membuktikan asal usul kekayaannya. Hal ini penting untuk diperhatikan, sebab fungsi kekuasaan disamping harus mengendalikan kejahatan juga tetap harus melindungi hak-hak individu. Dalam hal ini terkait asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) sebagai lawan praduga bersalah (presumption of guilt).
Sistem Pembuktian terbalik sudah lama diterapkan oleh beberapa Negara di antaranya Malaysia, Hongkong dan Singapura. Di Malaysia dalam Anti Corruption Act (ACA) pada Pasal 42 menyatakan bahwa semua Gratification kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap suap kecuali dibuktikan sebaliknya oleh terdakwa.
Maksud ketentuan ini, jaksa penuntut umum hanya membuktikan satu bagian inti delik yaitu adanya pemberian (Gratification), selebihnya dianggap ada dengan sendirinya kecuali dibuktikan sebaliknya oleh terdakwa, yaitu pertama pemberian itu berkaitan dengan Jabatannya (in zijn bediening), kedua adalah berlawanan dengan kewajibannya (in strijd met zijn pliecth). Ini sama dengan Pasal 42 terutama ayat (2) Anti Corruption Act (ACA) Malaysia yang mengatakan unsur selebihnya dalam Pasal 161, 162, 163 atau 164 Penal Code (KUHP Malaysia)...... it is proved that such person has accpeted or agreed to accept, or obtained or accepted to obtain any gratification, such person shall be presumed to have done so as a motive or reward for the matters set out in the particulars of the offence, unless the contrary is prooved." Dari kata-kata...."as a motive or reward for the matters set out in the particulars of the offence...." merupakan bagian inti (bestanddelen) atau unsur yang harus dibuktikan sebaliknya oleh si penerima. Artinya si penerima harus dapat membuktikan, bahwa pemberian (Gratiftcation) itu bukan motif atau imbaian mengenai hal-hal yang disebut dalam rumusan.
Selanjutnya dalam The Statutes of Prevention Of Corruption Act (1961) juga diatur mengenai Presumption of Corruption in Certain Cases yang bunyinya sebagai berikut : Where in any proceeding against a person for an offence under section 3 or 4 it is proved that any gratification has been paid or given fo or received by a person in the employment of any public body, the gratification shall be deemed to have been paid or given and received corruptly as an inducement or reward as herein before mentioned, unless the contrary is proved. The Statutes of Prevention Of Corruption (1961) juga mengemukakan bahwa Gratifikasi yang diterima oleh seseorang atau badan publik karena jabatannya dapat dianggap korupsi sampai dibuktikan sebaliknya.
Di dalam Prevention of Corruption Act (PCA) di Singapura diatur mengenai sistem pembuktian terbalik, akan tetapi terdapat perbedaan antara Singapura dan Malaysia. Pada Anfi Corruptson Act (ACA) Malaysia mencantumkan Sistem pembuktian terbalik pada bagian acara (pembuktian) sedangkan Prevention of Corruption Act Singapura menjadikan sistem pembuktian terbaiik bagian dari rumusan delik yang dimuat dalam Pasal 8 Prevention of Corruption Act (PCA) yang berbunyi':
" Where in any proceeding against a person for an offence under section 5 or 6 it is proved that any gratification has been paid or given to or received by a person in the employment of the government or any departement thereof or a public body by or from a person or agent of a person who has or seeks to have any dealing with the goverment or any departement thereof or any public body, that gratification shall be deemed to have been paid or given and received corruptly as an inducement or reward as herein before mentioned unless the contrary is proved.
Pasal ini menyatakan apabila pemberian seseorang atau badan swasta kepada Pejabat pemerintah yang melakukan atau mencari kontak dan melakukan perjanjian dengan Pemerintah atau Departemen atau Badan Publik, tindakan tersebut dianggap suap sampai dibuktikan sebaliknya.
Selanjutnya agar Sistem pembuktian terbalik dapat tercapai secara efektif dalam rangka memberantas Tindak Pidana Korupsi maka diperlukan adanya beberapa prinsip umum peradilan yang harus dijadikan jiwa dan dasar acuan dalam pelaksanaannya, yaitu:
1. Independensi dan Tidak Memihak (Imparsial)
Prinsip independensi dan tidak memihak merupakan salah satu prinsip utama yang dikenal berbagai ketentuan hukum internasional. Prinsip ini menghendaki lembaga peradilan yang terbebas dari campur tangan, tekanan atau paksaan, baik langsung maupun tidak langsung dari kekuasaan lembaga lain. Rekan kerja atau atasan, serta pihak-pihak lain di luar pengadilan sehingga mempengaruhi keputusan hakim. Sedang prinsip tidak memihak pada intinya menghendaki bahwa Hakim dalam mengambil keputusan bersifat tidak membeda-bedakan dan menghargai secara adil dan seimbang hak-hak para pihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan bias.
2. Kompeten
Prinsip kompeten adalah prinsip yang menjamin bahwa Hakim yang memiliki kemampuan (kompeten) yang dapat menjadi Hakim Pengadilan Korupsi, sehingga putusan yang diambil adalah putusan yang berkualitas.
3. Akuntabilitas
Prinsip ini menghendaki setiap pelaksanaan kekuasaan, apakah itu dalam penentuan kebijakan, pengambilan keputusan dan sebagainya, harus dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting untuk rnenghindari adanya penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).
4. Partisipatif
Partisipasi masyarakat merupakan hal yang esensial dalam negara demokratis. Partisipasi paling tidak dapat dibedaksn menjadi dua yaitu partisipasi dalam membentuk keputusan (agar keputusannya lebih berkualttas dan aspiratif) dan dalam melakukan kontrol (untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan)
5. Transparansi
Transparansi atau keterbukaan menjadi penting untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan, termasuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Di samping itu, agar prinsip akuntabilitas dan partisipatif dapat berjalan efektif, diperlukan adanya transparansi dalam keseluruhan proses peradilan, selama tidak merugikan/menganggu upaya penegakan hukum.
6. Kepastian Hukum
Untuk menjamin keadilan karena menempatkan suatu pihak dalam posisi tidak pasti, tentunya merupakan bentuk ketidakadilan tersendiri.
7. Waktu Yang Memadai untuk Pembelaan
Hak atas waktu dan fasilitas yang memadai untuk menyiapkan satu pembelaan adalah hak yang penting untuk menjamin persidangan yang adil (fair trial). Hal ini perlu dijamin pada semua tahapan dari persidangan. Yang termasuk waktu yang memadai akan tergantung atas sifat dari acara persidangsn dan keadaan yang sesungguhhnya dari kasus korupsi. Fakta yang perlu dipertimbangkan adalah kompleksitas dari suatu kasus korupsi, akses terdakwa atas barang bukti dan sebagainya.
8. Jaminan Dari Upaya Yang Bertentangan Dengan Hukum
Setiap orang berhak untuk dilindungi atas adanya tindakan-tindakan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan yang bertentangan dengan hukum. Hal ini memberikan jaminan bahwa pemasungan kebebasan hak asasi manusia oleh hukum, demi kepentingan penegakan hukum, tetap harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Prinsip ini penting untuk menghindari adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat penegak hukum.
9. Mudah Diakses dan Cepat.
Keadilan harus menjadi milik semua orang. Oleh karena itu proses memperoleh keadilan, melalui pengadilan, harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi hak setiap orang untuk memperoleh keadilan (atau access to justice). Prinsip mudah diakses meliputi kemudahan dari aspek finansial (biaya yang murah), geografis (lokasi pengadilan yang terjangkau), prosedural (prosedur beracara yang sederhana) dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip cepat adalah proses yang harus ditempuh oleh pencari keadilan untuk memperoleh keadilan, tidak memakan waktu yang lama.
10. Hak Untuk Banding.
Prinsip ini mengatakan bahwa setiap orang berhak untuk banding ke pengadilan yang lebih tinggi bila yang bersangkutan tidak puas dengan putusan pengadilan di suatu tingkat. Prinsip ini biasa dikenal dengan right to apple. Prinsip ini sejalan dengan bentuk akuntabilitas Hakim dalam memutus perkara.
Buat Kakak..
Sistem pembuktian terbalik berimbang bahwa seorang terdakwa wajib membuktikan kekayaan yang dimilikinya adalah bukan dari hasil korupsi. Dan jika terdakwa dapat membuktikan bahwa kekayaannya diperoleh bukan dari hasil korupsi, dan hakim berdasarkan bukti-bukti yang ada membenarkannya, maka terdakwa wajib dibebaskan dari segala dakwaan. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi pidana.
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 memuat delik mengenai adanya sistem pembuktian terbalik. Sistem pembuktian terbalik yaitu sistem dimana beban pembuktian berada pada terdakwa dan proses pembuktian ini hanya berlaku pada saat pemeriksaan di sidang pengadilan dengan dimungkinkannya dilakukan pemeriksaan tambahan atau khusus jika dalam pemeriksaan persidangan diketemukan harta benda milik terdakwa yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi namun hal tersebut belum didakwakan, bahkan jika putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap, tetapi diketahui masih terdapat harta benda milik terpidana yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi, maka negara dapat melakukan gugatan terhadap terpidana atau ahli warisnya.
Di dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2001, Pembuktian Terbalik (Pembalikan Beban Pembuktian) merupakan ketentuan yang bersifat premium remidium dan sekaligus mengandung sifat prevensi khusus terhadap pegawai negeri sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 angka 2 atau terhadap penyelenggara negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
Penerapan Sistem pembuktian terbalik dalam Gratifikasi, perluasan terhadap alat bukti atau bukti petunjuk perlu dilakukan sehingga akan lebih efektif, artinya si terdakwa berkewajiban untuk memberikan keterangan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda isteri, suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diduga oleh Jaksa Penuntut Umum mempunyai hubungan dengan perkara yang didakwakan. Dalam hal dugaan dimaksud adalah diadakan penegasan perihal bukti permulaan yang cukup, yang akan berdampak pada perluasan terhadap aiat bukti petunjuk.
Apabila dalam Gratifikasi si terdakwa berhasil membuktikan bahwa pemberian yang didapat tidak memenuhi unsur tindak pidana korupsi, maka Pembalikan Beban Pembuktian tersebut dipergunakan oleh pengadilan sebagai suatu dasar bagi hakim memutus perkara tersebut bahwa dakwaan tidak terbukti. Dalam Pembalikan Beban Pembuktian tersebut juga harus dilakukan keseimbangan pembuktian oleh Jaksa Penuntut Umum, sehingga hakim memiliki alasan yang cukup dan menyakinkan untuk memutuskan perkara tersebut.
Di samping itu juga Pembalikan Beban Pembuktian dalam Gratifikasi bukan berarti mengabaikan asas peradilan yang fair dan tidak memihak (impartial).
Penerapan Sistem Pembuktian terbalik daiam Gratifikasi juga harus didukung oleh aparat penegak hukum yang bersih dan berwibawa, sistem pengawasan terhadap lembaga atau badan-badan peradilan yang efektif. Pengawasan yang dimaksud adalah pengawasan internal atau eksternal. Mekanisme pengawasan eksternal maupun internal harus memiiiki daya dukung yang kuat serta partisifatif dalam kerangka social control terhadap badan peradiian, hai ini dimaksudkan agar hakim tidak sewenang-wenang dalam menjatuhkan putusan.
Di Indonesia Pembalikan Beban Pembuktian (Reversing The Burden of Proof) sudah diterapkan dalam Undang-undang No. 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dimana dalam Pasal 22 menegaskan bahwa pembuktian terhadap unsur kesalahan dalam kasus pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4), Pasal 20 dan Pasal 21 merupakan beban dan tanggung jawab pelaku usaha tanpa menutup kemungkinan bagi jaksa untuk melakukan pembuktian. Dalam penjelasan pasal tersebut dinyatakan bahwa ketentuan ini dimaksudkan untuk menerapkan sistem pembuktian terbalik. Akan tetapi yang tercantum dalam UU No. 8 Tahun 1999 tersebut lebih pada apa yang dinamakan strict liability (liability without fault), dimana terdakwa (atau tergugat dalam kasus perdata) bebas dari pertanggungjawaban kesalahan, apabila ia dapat membuktikan bahwa kerugian yang timbul adalah akibat kesalahan korban/penggugat.
Hal senada juga diatur daiam Pasal 35 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pencemaran Lingkungan Hidup. Hal ini tidak merupakan "Lex Specialis" dari Pasal 163 HIR dan 1365 BW (kasus perdata) yang antara lain berbunyi........ " Barang siapa yang mengaku mempunyai hak atau yang mendasarkan pada suatu peristiwa untuk menguatkan haknya itu atau untuk menyangkal hak orang lain, harus membuktikan adanya hal atau peristiwa itu. Kalau dikatakan "Lex Specialis", maka semestinya tidak terbatas pada masalah kesalahan, tetapi terhadap keseluruhan peristiwa, misalnya hubungan kausalitas. Dalam studi perbandingan hukum tidak dikenal Pembalikan Beban Pembuktian dalam arti luas dalam arti : (a) tanpa adanya dugaan adanya tindak pidana KKN, seorang harus membuktikan asal-usul kekayaannya; (b) tanpa adanya status tersangka atau terdakwa seseorang harus membuktikan asal usul kekayaannya. Hal ini penting untuk diperhatikan, sebab fungsi kekuasaan disamping harus mengendalikan kejahatan juga tetap harus melindungi hak-hak individu. Dalam hal ini terkait asas praduga tidak bersalah (presumption of innocence) sebagai lawan praduga bersalah (presumption of guilt).
Sistem Pembuktian terbalik sudah lama diterapkan oleh beberapa Negara di antaranya Malaysia, Hongkong dan Singapura. Di Malaysia dalam Anti Corruption Act (ACA) pada Pasal 42 menyatakan bahwa semua Gratification kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap suap kecuali dibuktikan sebaliknya oleh terdakwa.
Maksud ketentuan ini, jaksa penuntut umum hanya membuktikan satu bagian inti delik yaitu adanya pemberian (Gratification), selebihnya dianggap ada dengan sendirinya kecuali dibuktikan sebaliknya oleh terdakwa, yaitu pertama pemberian itu berkaitan dengan Jabatannya (in zijn bediening), kedua adalah berlawanan dengan kewajibannya (in strijd met zijn pliecth). Ini sama dengan Pasal 42 terutama ayat (2) Anti Corruption Act (ACA) Malaysia yang mengatakan unsur selebihnya dalam Pasal 161, 162, 163 atau 164 Penal Code (KUHP Malaysia)...... it is proved that such person has accpeted or agreed to accept, or obtained or accepted to obtain any gratification, such person shall be presumed to have done so as a motive or reward for the matters set out in the particulars of the offence, unless the contrary is prooved." Dari kata-kata...."as a motive or reward for the matters set out in the particulars of the offence...." merupakan bagian inti (bestanddelen) atau unsur yang harus dibuktikan sebaliknya oleh si penerima. Artinya si penerima harus dapat membuktikan, bahwa pemberian (Gratiftcation) itu bukan motif atau imbaian mengenai hal-hal yang disebut dalam rumusan.
Selanjutnya dalam The Statutes of Prevention Of Corruption Act (1961) juga diatur mengenai Presumption of Corruption in Certain Cases yang bunyinya sebagai berikut : Where in any proceeding against a person for an offence under section 3 or 4 it is proved that any gratification has been paid or given fo or received by a person in the employment of any public body, the gratification shall be deemed to have been paid or given and received corruptly as an inducement or reward as herein before mentioned, unless the contrary is proved. The Statutes of Prevention Of Corruption (1961) juga mengemukakan bahwa Gratifikasi yang diterima oleh seseorang atau badan publik karena jabatannya dapat dianggap korupsi sampai dibuktikan sebaliknya.
Di dalam Prevention of Corruption Act (PCA) di Singapura diatur mengenai sistem pembuktian terbalik, akan tetapi terdapat perbedaan antara Singapura dan Malaysia. Pada Anfi Corruptson Act (ACA) Malaysia mencantumkan Sistem pembuktian terbalik pada bagian acara (pembuktian) sedangkan Prevention of Corruption Act Singapura menjadikan sistem pembuktian terbaiik bagian dari rumusan delik yang dimuat dalam Pasal 8 Prevention of Corruption Act (PCA) yang berbunyi':
" Where in any proceeding against a person for an offence under section 5 or 6 it is proved that any gratification has been paid or given to or received by a person in the employment of the government or any departement thereof or a public body by or from a person or agent of a person who has or seeks to have any dealing with the goverment or any departement thereof or any public body, that gratification shall be deemed to have been paid or given and received corruptly as an inducement or reward as herein before mentioned unless the contrary is proved.
Pasal ini menyatakan apabila pemberian seseorang atau badan swasta kepada Pejabat pemerintah yang melakukan atau mencari kontak dan melakukan perjanjian dengan Pemerintah atau Departemen atau Badan Publik, tindakan tersebut dianggap suap sampai dibuktikan sebaliknya.
Selanjutnya agar Sistem pembuktian terbalik dapat tercapai secara efektif dalam rangka memberantas Tindak Pidana Korupsi maka diperlukan adanya beberapa prinsip umum peradilan yang harus dijadikan jiwa dan dasar acuan dalam pelaksanaannya, yaitu:
1. Independensi dan Tidak Memihak (Imparsial)
Prinsip independensi dan tidak memihak merupakan salah satu prinsip utama yang dikenal berbagai ketentuan hukum internasional. Prinsip ini menghendaki lembaga peradilan yang terbebas dari campur tangan, tekanan atau paksaan, baik langsung maupun tidak langsung dari kekuasaan lembaga lain. Rekan kerja atau atasan, serta pihak-pihak lain di luar pengadilan sehingga mempengaruhi keputusan hakim. Sedang prinsip tidak memihak pada intinya menghendaki bahwa Hakim dalam mengambil keputusan bersifat tidak membeda-bedakan dan menghargai secara adil dan seimbang hak-hak para pihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan bias.
2. Kompeten
Prinsip kompeten adalah prinsip yang menjamin bahwa Hakim yang memiliki kemampuan (kompeten) yang dapat menjadi Hakim Pengadilan Korupsi, sehingga putusan yang diambil adalah putusan yang berkualitas.
3. Akuntabilitas
Prinsip ini menghendaki setiap pelaksanaan kekuasaan, apakah itu dalam penentuan kebijakan, pengambilan keputusan dan sebagainya, harus dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting untuk rnenghindari adanya penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).
4. Partisipatif
Partisipasi masyarakat merupakan hal yang esensial dalam negara demokratis. Partisipasi paling tidak dapat dibedaksn menjadi dua yaitu partisipasi dalam membentuk keputusan (agar keputusannya lebih berkualttas dan aspiratif) dan dalam melakukan kontrol (untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan)
5. Transparansi
Transparansi atau keterbukaan menjadi penting untuk meminimalisir penyalahgunaan kekuasaan, termasuk Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Di samping itu, agar prinsip akuntabilitas dan partisipatif dapat berjalan efektif, diperlukan adanya transparansi dalam keseluruhan proses peradilan, selama tidak merugikan/menganggu upaya penegakan hukum.
6. Kepastian Hukum
Untuk menjamin keadilan karena menempatkan suatu pihak dalam posisi tidak pasti, tentunya merupakan bentuk ketidakadilan tersendiri.
7. Waktu Yang Memadai untuk Pembelaan
Hak atas waktu dan fasilitas yang memadai untuk menyiapkan satu pembelaan adalah hak yang penting untuk menjamin persidangan yang adil (fair trial). Hal ini perlu dijamin pada semua tahapan dari persidangan. Yang termasuk waktu yang memadai akan tergantung atas sifat dari acara persidangsn dan keadaan yang sesungguhhnya dari kasus korupsi. Fakta yang perlu dipertimbangkan adalah kompleksitas dari suatu kasus korupsi, akses terdakwa atas barang bukti dan sebagainya.
8. Jaminan Dari Upaya Yang Bertentangan Dengan Hukum
Setiap orang berhak untuk dilindungi atas adanya tindakan-tindakan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan yang bertentangan dengan hukum. Hal ini memberikan jaminan bahwa pemasungan kebebasan hak asasi manusia oleh hukum, demi kepentingan penegakan hukum, tetap harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Prinsip ini penting untuk menghindari adanya penyalahgunaan kekuasaan oleh aparat penegak hukum.
9. Mudah Diakses dan Cepat.
Keadilan harus menjadi milik semua orang. Oleh karena itu proses memperoleh keadilan, melalui pengadilan, harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi hak setiap orang untuk memperoleh keadilan (atau access to justice). Prinsip mudah diakses meliputi kemudahan dari aspek finansial (biaya yang murah), geografis (lokasi pengadilan yang terjangkau), prosedural (prosedur beracara yang sederhana) dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan prinsip cepat adalah proses yang harus ditempuh oleh pencari keadilan untuk memperoleh keadilan, tidak memakan waktu yang lama.
10. Hak Untuk Banding.
Prinsip ini mengatakan bahwa setiap orang berhak untuk banding ke pengadilan yang lebih tinggi bila yang bersangkutan tidak puas dengan putusan pengadilan di suatu tingkat. Prinsip ini biasa dikenal dengan right to apple. Prinsip ini sejalan dengan bentuk akuntabilitas Hakim dalam memutus perkara.
Buat Kakak..
Copy paste
"JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAI "
Seorang Anak mengemudikan mobilnya bersama ibunya.
Setelah beberapa puluh kilometer, Tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.
“BAGAIMANA, Bu? Kita berhenti?”,
Si Anak bertanya.
“Teruslah.. !”, kata Ibu.
Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, Bahkan ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Terlihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.
“Bu....?"
“TERUSLAH mengemudi..!!” kata Ibu, sambil terus melihat ke depan.
Anaknya TETAP mengemudi degan bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak bebarapa meter saja.
Si Anak mulai takut.
NAMUN... tetap mengemudi WALAUPUN sangat perlahan.
Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang.
SETELAH beberapa kilometer, SAMPAILAH mereka pada daerah yg kering & matahari bersinar.
“SILAKAN berhenti & keluarlah”, kata Ibu
“KENAPA sekarang ?”, tanya-nya.
“Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang² yg terjebak di sana.
Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidak pastian.
JIKA kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti & putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yg terus menakutkan.
LAKUKAN saja Apa yang dpt kita lakukan & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU.
KITA tidak kan pernah berhenti, tetapi maju terus Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...
HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS!!!
BUTUH batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI..
BUTUH semak berduri supaya kita WASPADA..
BUTUH Pesimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam MEMILIH..
BUTUH Petunjuk jalan supaya kita punya HARAPAN tentang arah masa depan..
Hidup Butuh MASALAH supaya kita tahu kita punya KEKUATAN..
BUTUH Pengorbanan supaya kita tahu cara KERJA KERAS.
BUTUH air mata supaya kita tahu MERENDAHKAN HATI.
BUTUH dicela supaya kita tahu bagaimana cara MENGHARGAI..
BUTUH tertawa dan senyum supaya kita tahu MENGUCAPKAN SYUKUR..
BUTUH Orang lain supaya kita tahu kita TAK SENDIRI..
Jangan selesaikan MASALAH dengan mengeluh, berkeluh kesah, dan marah", Selesaikan saja dengan sabar, bersyukur dan jangan lupa TERSENYUM.
Teruslah MELANGKAH walau mendapat RINTANGAN, Jangan takut..
Saat tidak ada lagi tembok untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.
Perbuatan baik yg paling sempurna adalah perbuatan baik yg tidak terlihat, Namun.. Dapat dirasakan hingga jauh ke dalam relung hati.
Jangan menghitung apa yg hilang, namun hitunglah apa yg tersisa.
Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan utk Kebutuhan Hidup.
Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan utk Gaya Hidup.
Tidak selamanya kata-kata yg indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yg menyakitkan itu salah.
Hidup ini terlalu singkat,
Lepaskan mereka yg menyakitimu,
Sayangi mereka yg peduli padamu..
Seorang Anak mengemudikan mobilnya bersama ibunya.
Setelah beberapa puluh kilometer, Tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti.
“BAGAIMANA, Bu? Kita berhenti?”,
Si Anak bertanya.
“Teruslah.. !”, kata Ibu.
Anaknya TETAP menjalankan mobil. Langit makin gelap, angin bertiup kencang. Hujanpun turun.
Beberapa pohon bertumbangan, Bahkan ada yg diterbangkan angin. Suasana sangat menakutkan. Terlihat kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti.
“Bu....?"
“TERUSLAH mengemudi..!!” kata Ibu, sambil terus melihat ke depan.
Anaknya TETAP mengemudi degan bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan HANYA berjarak bebarapa meter saja.
Si Anak mulai takut.
NAMUN... tetap mengemudi WALAUPUN sangat perlahan.
Setelah melewati beberapa kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang.
SETELAH beberapa kilometer, SAMPAILAH mereka pada daerah yg kering & matahari bersinar.
“SILAKAN berhenti & keluarlah”, kata Ibu
“KENAPA sekarang ?”, tanya-nya.
“Agar kau BISA MELIHAT seandainya berhenti di tengah badai”.
Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia MEMBAYANGKAN orang² yg terjebak di sana.
Dia BARU mengerti bahwa JANGAN PERNAH BERHENTI di tengah badai KARENA akan terjebak dalam ketidak pastian.
JIKA kita sedang menghadapi “badai” kehidupan, TERUSLAH berjalan, JANGAN berhenti & putus asa karena kita akan tenggelam dalam keadaan yg terus menakutkan.
LAKUKAN saja Apa yang dpt kita lakukan & yakinkan diri bahwa BADAI PASTI BERLALU.
KITA tidak kan pernah berhenti, tetapi maju terus Karena kita yakin bahwa di depan sana Kepastian dan Kesuksesan ada untuk kita...
HIDUP TAK SELAMANYA BERJALAN MULUS!!!
BUTUH batu kerikil supaya kita BERHATI-HATI..
BUTUH semak berduri supaya kita WASPADA..
BUTUH Pesimpangan supaya kita BIJAKSANA dalam MEMILIH..
BUTUH Petunjuk jalan supaya kita punya HARAPAN tentang arah masa depan..
Hidup Butuh MASALAH supaya kita tahu kita punya KEKUATAN..
BUTUH Pengorbanan supaya kita tahu cara KERJA KERAS.
BUTUH air mata supaya kita tahu MERENDAHKAN HATI.
BUTUH dicela supaya kita tahu bagaimana cara MENGHARGAI..
BUTUH tertawa dan senyum supaya kita tahu MENGUCAPKAN SYUKUR..
BUTUH Orang lain supaya kita tahu kita TAK SENDIRI..
Jangan selesaikan MASALAH dengan mengeluh, berkeluh kesah, dan marah", Selesaikan saja dengan sabar, bersyukur dan jangan lupa TERSENYUM.
Teruslah MELANGKAH walau mendapat RINTANGAN, Jangan takut..
Saat tidak ada lagi tembok untuk bersandar, masih ada lantai untuk bersujud.
Perbuatan baik yg paling sempurna adalah perbuatan baik yg tidak terlihat, Namun.. Dapat dirasakan hingga jauh ke dalam relung hati.
Jangan menghitung apa yg hilang, namun hitunglah apa yg tersisa.
Sekecil apapun penghasilan kita, pasti akan cukup bila digunakan utk Kebutuhan Hidup.
Sebesar apapun penghasilan kita, pasti akan kurang bila digunakan utk Gaya Hidup.
Tidak selamanya kata-kata yg indah itu benar, juga tidak selamanya kata-kata yg menyakitkan itu salah.
Hidup ini terlalu singkat,
Lepaskan mereka yg menyakitimu,
Sayangi mereka yg peduli padamu..
Saturday, 2 November 2019
Catatan Minggu
Bahtera keselamatan bagi generasi
Bagaimana cara membangunnya.
3 pilar yang mesti diperhatikan dengan benar,
Pilar keluarga.
Pilar gereja.
Pilar Pendidikan.
Bagaimana cara membangunnya.
3 pilar yang mesti diperhatikan dengan benar,
Pilar keluarga.
Pilar gereja.
Pilar Pendidikan.
Thursday, 31 October 2019
Copy paste
TAHUKAH ANDA ?
©Prabowo tahun 2009 adalah cawapres Megawati.
©Fadli Zon pada Pilkada DKI 2012 adalah jurkam Jokowi-Ahok.
©SBY, mantan menterinya Megawati. Maju nyapres bareng JK, didukung Surya Paloh, nantang Megawati.
©Pilpres berikutnya, JK nyapres bareng Wiranto melawan SBY-Boediono, didukung Aburizal Bakrie yang sekarang lebih akrab dengan Prabowo dan lucunya temenan juga sama Rachmawati, musuh besar pengusaha dan para militer.
©Ratna Sarumpaet, jaman orba adalah musuh Suharto. Sekarang gandeng dengan Prabowo yang disokong penuh keluarga Cendana.
©Anies Baswedan pada 2013 adalah peserta kandidat capres di konvensi
Partai Demokrat.
©Di Pilpres 2014 Anies jadi timses Jokowi-JK, dan sempat masuk kabinet sebagai menteri pendidikan.
© Anies Pengkritik keras kelompok radikal macam FPI melalui gerakan merajut kebangsaan. Sekarang mendekat ke Prabowo, PKS, dan FPI.
©Amien Rais, menentang Megawati jadi presiden, lalu bikin manuver poros tengah naikkan Gus Dur jadi presiden. Di tengah jalan, Gus Dur digulingkan, dan menaikkan Megawati jadi presiden.
©Periode berikutnya, 2004, Amien Rais nyapres melawan SBY dan Prabowo.
©Amien begitu anti dengan Prabowo karena dianggap pelanggar HAM dengan menculik para aktivis. Lho sekarang kok gandeng mesra dengan Prabowo.
©Prabowo yang pada zaman reformasi menjadikan Amien Rais sebagai target yang
harus diamankan oleh Prabowo.
©Ali Mochtar Ngabalin, pilpres 2014 adalah "Die-hard" Prabowo yang paling sengit menyerang Jokowi. Hari ini, bergelayut manja di pelukan Jokowi.
©PKS, gila-gilaan menyerang Prabowo di pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012. Sekarang, asoy geboy dengan Gerindra.
©PDIP & Gerindra pernah mesra sbg oposisi terhadap rezim SBY yang disokong Golkar, PKS dan PAN. Sekarang? Tau sendirilah.
©Tjahjo Kumolo dahulu adalah Ketua KNPI zaman Pak Harto dan sekarang bisa menjadi petinggi PDIP orang dekat Megawati.
©Begitu juga dengan PKS, semua juga sudah tahu ceritanya. Para kader gila-gilaan melakukan black campaign menjatuhkan Prabowo pada Pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012. Sekarang, tak terpisahkan.
©Ahmad Dhani dulu geger dengan FPI karena masalah lambang agama, sampe bikin lagu "Laskar Cinta" buat ngejek FPI. Sekarang?
©Surya Paloh (Nasdem), Wiranto (Hanura), SBY (Demokrat), Cahyo Kumolo (PDIP), Letjend Luhut Pangaribuan (orang dekat pak Jokowi), Ruhut Sitompul (Demokrat dan kini sudah keluar), Prabowo (Gerindra), Sutiyoso,Aburizal Bakrie (Golkar), alm. Sutradara Ginting (PDIP) dahulu adalah orang Golkar dan orang dekat pak Harto dan sekarang bisa berseberangan
punya partai sendiri sendiri (ada di kubu pemerintah dan ada juga di
kubu non pemerintah).
©PKS dan Gerindra selama masa SBY adalah musuh bebuyutan, karena Gerindra begitu mesra bersama PDIP (dalam status oposisi), sementara PKS masuk koalisi di Setgab SBY.
©Bahkan sekarang Fadli dan Fahri udah kayak ipin dan upin. Tapi anehnya, Fahri gontok-gontokan dengan PKS yang
para bosnya (Sohibul Iman dan Prabowo) begitu seiya sekata.
Nothing is impossible in this country.
Everything is just a game
Makanya istilahnya adalah berMAIN POLITIK, karena ini hanyalah sebuah perMAINan
Bukan IDEOLOGI dan bukan AGAMA
Dalam POLITIK itu , tidak ada KAWAN SEJATI atau MUSUH ABADI , yang ada adalah kePENTINGan yang ABADI
POLITIK kePENTINGan Jauh meNGALAHKAN IDEOLOGI , PARTAI , Maupun GOLONGAN
Yang dulu menjadi aktifis vokal zaman pak Harto dan zaman SBY sekarang hidup baik menjadi Komisaris di BUMN di era sekarang.
Mari KITA2 Yang RAKYAT BIASA & Orang KECIL Ini INGAT Bahwa POLITIK itu perMAINan yg DINAMIS
Jangan Pernah Korbankan Teman , Tetangga , Sahabat , Saudara Hanya Karena berBeda Pilihan POLITIIK.
Yang wajar wajar aja lah, ga perlu emosional.
Mereka yang diatas ketawa-ketiwi aja ngeliat ~kita berdebat kusir,
~left group,
~dikeluarkan dari grup,
~delete friends di media sosial,
~bertengkar/berdebat di media sosial dan di dunia nyata,
~menghabiskan energi dengan saling mencela pilihan orang lain.
Tak perlu memusuhi kawan dan kerabatmu yang berbeda pilihan capresnya.
Para elit politik itu bisa gonta-ganti pasangan politik seenak udelnya sendiri , mereka yang tadinya musuh bisa jadi kawan atau sebaliknya.
Sementara kalian sudah terlanjur memutus persahabatan bahkan persaudaraan demi junjungan politisi kalian.
Mereka mendapat kekuasaan , kalian kehilangan perSahabatan.
Ingatlah , kalo HidupMu Susah yg meNolong itu bukan para Elite POLITIK diAtas Sana , Tapi KawanMu , TetanggaMu , SahabatMu atau SaudaraMu
Hidup , perTemanan , dan perSahabatan Kita yang telah Lama dan Baik terlalu berHarga untuk diKorbankan demi kePentingan orang lain.
Saat ini semua berawal dari isu sara
(hipnosis psycology komunikasi politik ;
Kata,kalimat,atau cerita yang diulang secara terus menerus dapat mempengaruhi pikiran yang mengakibatkan perubahan,akan persepsi dan menciptakan yang tadinya tidak ada menjadi ada atau sebaliknya)
KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA
🇮🇩
©Prabowo tahun 2009 adalah cawapres Megawati.
©Fadli Zon pada Pilkada DKI 2012 adalah jurkam Jokowi-Ahok.
©SBY, mantan menterinya Megawati. Maju nyapres bareng JK, didukung Surya Paloh, nantang Megawati.
©Pilpres berikutnya, JK nyapres bareng Wiranto melawan SBY-Boediono, didukung Aburizal Bakrie yang sekarang lebih akrab dengan Prabowo dan lucunya temenan juga sama Rachmawati, musuh besar pengusaha dan para militer.
©Ratna Sarumpaet, jaman orba adalah musuh Suharto. Sekarang gandeng dengan Prabowo yang disokong penuh keluarga Cendana.
©Anies Baswedan pada 2013 adalah peserta kandidat capres di konvensi
Partai Demokrat.
©Di Pilpres 2014 Anies jadi timses Jokowi-JK, dan sempat masuk kabinet sebagai menteri pendidikan.
© Anies Pengkritik keras kelompok radikal macam FPI melalui gerakan merajut kebangsaan. Sekarang mendekat ke Prabowo, PKS, dan FPI.
©Amien Rais, menentang Megawati jadi presiden, lalu bikin manuver poros tengah naikkan Gus Dur jadi presiden. Di tengah jalan, Gus Dur digulingkan, dan menaikkan Megawati jadi presiden.
©Periode berikutnya, 2004, Amien Rais nyapres melawan SBY dan Prabowo.
©Amien begitu anti dengan Prabowo karena dianggap pelanggar HAM dengan menculik para aktivis. Lho sekarang kok gandeng mesra dengan Prabowo.
©Prabowo yang pada zaman reformasi menjadikan Amien Rais sebagai target yang
harus diamankan oleh Prabowo.
©Ali Mochtar Ngabalin, pilpres 2014 adalah "Die-hard" Prabowo yang paling sengit menyerang Jokowi. Hari ini, bergelayut manja di pelukan Jokowi.
©PKS, gila-gilaan menyerang Prabowo di pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012. Sekarang, asoy geboy dengan Gerindra.
©PDIP & Gerindra pernah mesra sbg oposisi terhadap rezim SBY yang disokong Golkar, PKS dan PAN. Sekarang? Tau sendirilah.
©Tjahjo Kumolo dahulu adalah Ketua KNPI zaman Pak Harto dan sekarang bisa menjadi petinggi PDIP orang dekat Megawati.
©Begitu juga dengan PKS, semua juga sudah tahu ceritanya. Para kader gila-gilaan melakukan black campaign menjatuhkan Prabowo pada Pilpres 2009 dan Pilkada DKI 2012. Sekarang, tak terpisahkan.
©Ahmad Dhani dulu geger dengan FPI karena masalah lambang agama, sampe bikin lagu "Laskar Cinta" buat ngejek FPI. Sekarang?
©Surya Paloh (Nasdem), Wiranto (Hanura), SBY (Demokrat), Cahyo Kumolo (PDIP), Letjend Luhut Pangaribuan (orang dekat pak Jokowi), Ruhut Sitompul (Demokrat dan kini sudah keluar), Prabowo (Gerindra), Sutiyoso,Aburizal Bakrie (Golkar), alm. Sutradara Ginting (PDIP) dahulu adalah orang Golkar dan orang dekat pak Harto dan sekarang bisa berseberangan
punya partai sendiri sendiri (ada di kubu pemerintah dan ada juga di
kubu non pemerintah).
©PKS dan Gerindra selama masa SBY adalah musuh bebuyutan, karena Gerindra begitu mesra bersama PDIP (dalam status oposisi), sementara PKS masuk koalisi di Setgab SBY.
©Bahkan sekarang Fadli dan Fahri udah kayak ipin dan upin. Tapi anehnya, Fahri gontok-gontokan dengan PKS yang
para bosnya (Sohibul Iman dan Prabowo) begitu seiya sekata.
Nothing is impossible in this country.
Everything is just a game
Makanya istilahnya adalah berMAIN POLITIK, karena ini hanyalah sebuah perMAINan
Bukan IDEOLOGI dan bukan AGAMA
Dalam POLITIK itu , tidak ada KAWAN SEJATI atau MUSUH ABADI , yang ada adalah kePENTINGan yang ABADI
POLITIK kePENTINGan Jauh meNGALAHKAN IDEOLOGI , PARTAI , Maupun GOLONGAN
Yang dulu menjadi aktifis vokal zaman pak Harto dan zaman SBY sekarang hidup baik menjadi Komisaris di BUMN di era sekarang.
Mari KITA2 Yang RAKYAT BIASA & Orang KECIL Ini INGAT Bahwa POLITIK itu perMAINan yg DINAMIS
Jangan Pernah Korbankan Teman , Tetangga , Sahabat , Saudara Hanya Karena berBeda Pilihan POLITIIK.
Yang wajar wajar aja lah, ga perlu emosional.
Mereka yang diatas ketawa-ketiwi aja ngeliat ~kita berdebat kusir,
~left group,
~dikeluarkan dari grup,
~delete friends di media sosial,
~bertengkar/berdebat di media sosial dan di dunia nyata,
~menghabiskan energi dengan saling mencela pilihan orang lain.
Tak perlu memusuhi kawan dan kerabatmu yang berbeda pilihan capresnya.
Para elit politik itu bisa gonta-ganti pasangan politik seenak udelnya sendiri , mereka yang tadinya musuh bisa jadi kawan atau sebaliknya.
Sementara kalian sudah terlanjur memutus persahabatan bahkan persaudaraan demi junjungan politisi kalian.
Mereka mendapat kekuasaan , kalian kehilangan perSahabatan.
Ingatlah , kalo HidupMu Susah yg meNolong itu bukan para Elite POLITIK diAtas Sana , Tapi KawanMu , TetanggaMu , SahabatMu atau SaudaraMu
Hidup , perTemanan , dan perSahabatan Kita yang telah Lama dan Baik terlalu berHarga untuk diKorbankan demi kePentingan orang lain.
Saat ini semua berawal dari isu sara
(hipnosis psycology komunikasi politik ;
Kata,kalimat,atau cerita yang diulang secara terus menerus dapat mempengaruhi pikiran yang mengakibatkan perubahan,akan persepsi dan menciptakan yang tadinya tidak ada menjadi ada atau sebaliknya)
KITA SEMUA RAKYAT INDONESIA
🇮🇩
Copy paste
REFORMASI ada karena adanya KRITIK atau PROTES. Apakah KRITIK itu?
1. KRITIK adalah prasangka yang dibuat masuk akal atau tidak cacat. Supaya KRITIK itu masuk akan atau tidak cacat maka syaratnya: a. Kritik harus dilandasi hukum dan fakta, b. Kritik harus disertai solusi yang tepat. 2. KRITIK yang masuk akal atau tidak cacat adalah kritik yang membangun, bukan membangun kritik dengan landasan kebencian. Apa sikap yang tepat bagi PENGKRITIK dan YANG DIKRITIK?
1. Bagi PENGKRITIK: a. Lihatlah lebih dulu kekurangan diri dan memperbaikinya sebelum mengkritik orang lain, b. Pastikan kritikan itu demi perubahan dan kemajuan, bukan karena membenci apalagi ingin menjatuhkan, c. Pastikan kritik itu sesuai dengan hukum dan fakta agar kritik tersebut tidak dianggap cacat. 2. Bagi YANG DIKRITIK: a. Anggaplah kritikan itu adalah pengawal jiwa yang bekerja tanpa bayaran, b. Janganlah menilai kritik sebagai kebencian tapi jadikan kritik sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, c. Janganlah patah semangat karena kritik tapi jadikan kritik sebagai dasar untuk belajar dan senjata untuk menghadapi masalah. Bagaimana cara menghindari KRITIK? a. Jangan lakukan apapun, b. Jangan bicara apapun dan c. Jangan menjadi apapun.
1. KRITIK adalah prasangka yang dibuat masuk akal atau tidak cacat. Supaya KRITIK itu masuk akan atau tidak cacat maka syaratnya: a. Kritik harus dilandasi hukum dan fakta, b. Kritik harus disertai solusi yang tepat. 2. KRITIK yang masuk akal atau tidak cacat adalah kritik yang membangun, bukan membangun kritik dengan landasan kebencian. Apa sikap yang tepat bagi PENGKRITIK dan YANG DIKRITIK?
1. Bagi PENGKRITIK: a. Lihatlah lebih dulu kekurangan diri dan memperbaikinya sebelum mengkritik orang lain, b. Pastikan kritikan itu demi perubahan dan kemajuan, bukan karena membenci apalagi ingin menjatuhkan, c. Pastikan kritik itu sesuai dengan hukum dan fakta agar kritik tersebut tidak dianggap cacat. 2. Bagi YANG DIKRITIK: a. Anggaplah kritikan itu adalah pengawal jiwa yang bekerja tanpa bayaran, b. Janganlah menilai kritik sebagai kebencian tapi jadikan kritik sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri, c. Janganlah patah semangat karena kritik tapi jadikan kritik sebagai dasar untuk belajar dan senjata untuk menghadapi masalah. Bagaimana cara menghindari KRITIK? a. Jangan lakukan apapun, b. Jangan bicara apapun dan c. Jangan menjadi apapun.
SELAMAT HARI REFORMASI
Tuesday, 29 October 2019
Copy paste
Surat untuk Bapak Gubernur NTT periode 2019-2024
Squat jump vs "latihan" ala Bapak Gubernur NTT
Mengutip apa yang tertulis dalam kompas.com,24 oktober 2019 pkl.14. 32 khusunya alinea terakhir pada barisan kalimat paling akhir:"kepada sejumlah wartawan Viktor mengatakan bahwa ia hanya memberikan perintah untuk latihan."Itu hanya latihan saja, bukan squat jump," ujar Viktor singkat.
Membaca pernyataan di atas yang bernada sedikit sombong dan menegaskannya dengan apa yg ada dalam video, sebagai anak kelahiran kota kupang yang sedang merantau di Provinsi kalimantan Utara dengan tugas mulia sebagi rohaniwan, saya merasa miris. Dalam hati kecil, saya sangat kecewa atas tindakan seorang Gubernur terpilih perode 2019-2024 dalam menyelesaikan sebuah persoalan yang terjadi dikalangan internal jajaran pemerintah Propinsi Nusa Tengara Timur. Apapun logika yang dibangun demi kehormatan dan wibawa seorang pemimpin nomor satu NTT oleh karena "error soundsistem" untuk sebuah pertemuan akbar untuk jajaran pemerntahan, tidaklah demikian harus memberi "Latihan" sebagaimana video yang beredar. Masih ada banyak cara bijak untuk memberi pelajaran berharga atau efek jerah atas keselahan yang tidak terlalu vatal. Bagi saya, viedo atau berita ini adalah sebuah tindakan tidak terpuji atau lebih tepat tindakan amoral. Negri NTT, bukanlah harus terkenal dengan "latihan" ala Gubernur periode 2019-2024 tetapi bagaimana bisa menjadi negri yang syarat akan kebajikannya
Saya tidak peduli, apakah bapak dibilang mantan preman atau mafia berkelas kaliber. Bagi saya, itu urusan bapak, tapi yang saya peduli dan ingin saya katakan adalah apakah mencekamnya wilayah NTT khususnya kota kupang yang terkenal sebagai kota preman terbesar ketiga (saat itu waktu saya masih SD-SMP-1986-1992) akan kembali menjadi warna warni saat ini dalam kepemimpinan bapak? Lebih menggelikan tindakan menjajah melalui "hukum rimba" ini merambah kerana jajaran pemerintahan. Sadar atau tidak konsekuensinya masrayakat kecilpun akan terkencing-kencing bila bertermu atau berjumpa bapak sekalipun itu dalam suasana santai,misalnya di pasar, memberi salampun mikir seribu kali karena "sang Harimau" lagi berkeliaran di pasar. Mungkin ini terlihat sebuah spekulasi atas masa silam dan yang terjadi saat ini namun setidaknya ini yang bisa saya gambarkan atas peristiwa memberi "latihan" kepada rekan kerja bapak.
Apa yang saya surati, lebih pada rasa cinta saya kepada negri tercinta NTT yang sementara dititipkan kepada bapak, itupun hanya untuk 5 tahun ke depan.
Negri yang bermartabat, berdaulat dan berkarakter sekalipun latarbelakang masyarakatnya keras dan temperamen tidak seharusnya wajib menyelesaikan persolan dengan "Latihan" ala bapak. Kalau masalah seperti ini dibilang "latihan", lalu yang seriusnya seperti apa?apakah lari keliling daerah NTT?jawabannya,TIDAK!
Saya yakin kesalahan teknis yang terjadi hanyalah sebuah akumulasi persiapan yang belum sempurna namun sangat disayangkan efek dan konsekuensi atas viralnya video Squat Jump di dunia medsos justru memperlihatkan integritas dan ektabilitas bapak Gubernur NTT periode 2019-2024 yang menurut hemat saya ini bukan sebuah kebanggaaan yang perlu ditiru atau jaman di mana dalam kepemimpinan bapak, membuat rakyat menjdi takut.
Video "latihan" ala bapak gubernur tidak saja membunuh karakter mereka yang diberi "latihan" tapi juga kami rakyat NTT yang menonton, apalagi kami yang merantau akibat ketipu calo tanpa identitas yang valid. Mungkin lebih baik kami derita di negri orang yang mempunyai hati yang lembut daripada harus tinggal di negri sendiri namun derita batin lebih menyiksa karena sang pemimpin akan memberi "latihan" tatkala kami melakukan kesalahan dan bukan sebaliknya dengan karakter kebapaan memanggil dan mengajarkan bagaimana menyiapkan mikrofon yang baik dan benar.
Saya berpikir bapak bukanlah warga NTT yang baik dan sejati, apalagi disebut pemimin yang baik dan sejati.
Maka dari negri borneo, Kalaimantan Utara,Kab. NUNUKAN,Kecamatan Lumbis daerah Mansalong: Pertama, saya mohon bapak untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat NTT dan berjanji selama dalam kepemimpinan bapak, tidak ada lagi tindakan "latihan" baik itu kepada rakyat, jajaran pemerintahan. Kesan saya bapak cukup arogan. Hari masih panjang dalam kepemimpinan bapak. Jangan membuat saya menjadi pesimis dan dengan terpaksa mengatakan bapak tidak cocok memimpin negri tercinta NTT. Bumi NTT," kering korontang, tapi hati rakyat tidak kering dan kerontang ". Kalau bapak masih memakai cara yg sama untuk kedepannya, Saya tidak akan berhenti untuk terus menyuarakan bahwa apa yg bapak buat itu keliru dan salah. Kedua,ada baiknya bapak fokus mengurus kesejahteraan rakyat NTT biar rakyatnya jangan jadi jongos di negri orang, apalagi hanya karna tipuan "calo manusia"dengan imingan gaji yang besar yang nota bene PR alias pekerjaan rumah dalam pemerintahan bapak.
Ketiga, Saya sangat mendukung, fokus kerjanya kembali melihat apa yang menjadi visi, Misi sebagaimana yang sudah dirancang oleh tim percepatan pembamgunan NTT bersama bapak Gubernur. Visi, Misi jangan hanya sebuah wacana dan janji politik belaka tetapi.mari wujudkan sebagamana mimpi mulia Bapak. Gubernur.
Keempat, Saran saya, ada baiknya viralnya di medsos tentang bapak Gubernur lebih pada bagimana bapak bersama tim percepatan pembangunan NTT berseinergis melakukan pemetaan-pemetaan persoalan yang ada dan bagaimana solusinya ketimbang viral karena prestasi tindakan bapak seperti vedeo yang lagi beredar-"sguat jump". Saya ambil contoh, khushunya Maumere, Flores Timur dan Lembata punya hasil laut seperti ikan, namun di daerah ini belum ada pabrik ikan kaleng. Negri NTT pun penghasil kakao dan kemiri namun belum ada pabrik coklat dan minyak.kemiri. kalaupun ada paling hanya industri kecil-kecilan. Bukankah dengan pabrik industri yang besar,terciptalah lapangan kerja dan putra putri daerah serta negri NTT menjadi sejahterah dari hasil alamnya sendiri? Sebelum saya akhiri surat saya, titip satu hal lagi: tidak semua daerah NTT adalah penenun jadi jangan wajibkan putri-putri NTT untuk bisa menenun. Tenun adalah estetika dan hanya terwariskan kepada anak cucu yang para leluhurnya penenun. Kesanya apa yang bapak.wajibkan sangat tendensius. Mari, bergandeng tangan merajut hati, membangun negri NTT.
Salam Hati
By STELO
Jumat,25 oktober 2019
Squat jump vs "latihan" ala Bapak Gubernur NTT
Mengutip apa yang tertulis dalam kompas.com,24 oktober 2019 pkl.14. 32 khusunya alinea terakhir pada barisan kalimat paling akhir:"kepada sejumlah wartawan Viktor mengatakan bahwa ia hanya memberikan perintah untuk latihan."Itu hanya latihan saja, bukan squat jump," ujar Viktor singkat.
Membaca pernyataan di atas yang bernada sedikit sombong dan menegaskannya dengan apa yg ada dalam video, sebagai anak kelahiran kota kupang yang sedang merantau di Provinsi kalimantan Utara dengan tugas mulia sebagi rohaniwan, saya merasa miris. Dalam hati kecil, saya sangat kecewa atas tindakan seorang Gubernur terpilih perode 2019-2024 dalam menyelesaikan sebuah persoalan yang terjadi dikalangan internal jajaran pemerintah Propinsi Nusa Tengara Timur. Apapun logika yang dibangun demi kehormatan dan wibawa seorang pemimpin nomor satu NTT oleh karena "error soundsistem" untuk sebuah pertemuan akbar untuk jajaran pemerntahan, tidaklah demikian harus memberi "Latihan" sebagaimana video yang beredar. Masih ada banyak cara bijak untuk memberi pelajaran berharga atau efek jerah atas keselahan yang tidak terlalu vatal. Bagi saya, viedo atau berita ini adalah sebuah tindakan tidak terpuji atau lebih tepat tindakan amoral. Negri NTT, bukanlah harus terkenal dengan "latihan" ala Gubernur periode 2019-2024 tetapi bagaimana bisa menjadi negri yang syarat akan kebajikannya
Saya tidak peduli, apakah bapak dibilang mantan preman atau mafia berkelas kaliber. Bagi saya, itu urusan bapak, tapi yang saya peduli dan ingin saya katakan adalah apakah mencekamnya wilayah NTT khususnya kota kupang yang terkenal sebagai kota preman terbesar ketiga (saat itu waktu saya masih SD-SMP-1986-1992) akan kembali menjadi warna warni saat ini dalam kepemimpinan bapak? Lebih menggelikan tindakan menjajah melalui "hukum rimba" ini merambah kerana jajaran pemerintahan. Sadar atau tidak konsekuensinya masrayakat kecilpun akan terkencing-kencing bila bertermu atau berjumpa bapak sekalipun itu dalam suasana santai,misalnya di pasar, memberi salampun mikir seribu kali karena "sang Harimau" lagi berkeliaran di pasar. Mungkin ini terlihat sebuah spekulasi atas masa silam dan yang terjadi saat ini namun setidaknya ini yang bisa saya gambarkan atas peristiwa memberi "latihan" kepada rekan kerja bapak.
Apa yang saya surati, lebih pada rasa cinta saya kepada negri tercinta NTT yang sementara dititipkan kepada bapak, itupun hanya untuk 5 tahun ke depan.
Negri yang bermartabat, berdaulat dan berkarakter sekalipun latarbelakang masyarakatnya keras dan temperamen tidak seharusnya wajib menyelesaikan persolan dengan "Latihan" ala bapak. Kalau masalah seperti ini dibilang "latihan", lalu yang seriusnya seperti apa?apakah lari keliling daerah NTT?jawabannya,TIDAK!
Saya yakin kesalahan teknis yang terjadi hanyalah sebuah akumulasi persiapan yang belum sempurna namun sangat disayangkan efek dan konsekuensi atas viralnya video Squat Jump di dunia medsos justru memperlihatkan integritas dan ektabilitas bapak Gubernur NTT periode 2019-2024 yang menurut hemat saya ini bukan sebuah kebanggaaan yang perlu ditiru atau jaman di mana dalam kepemimpinan bapak, membuat rakyat menjdi takut.
Video "latihan" ala bapak gubernur tidak saja membunuh karakter mereka yang diberi "latihan" tapi juga kami rakyat NTT yang menonton, apalagi kami yang merantau akibat ketipu calo tanpa identitas yang valid. Mungkin lebih baik kami derita di negri orang yang mempunyai hati yang lembut daripada harus tinggal di negri sendiri namun derita batin lebih menyiksa karena sang pemimpin akan memberi "latihan" tatkala kami melakukan kesalahan dan bukan sebaliknya dengan karakter kebapaan memanggil dan mengajarkan bagaimana menyiapkan mikrofon yang baik dan benar.
Saya berpikir bapak bukanlah warga NTT yang baik dan sejati, apalagi disebut pemimin yang baik dan sejati.
Maka dari negri borneo, Kalaimantan Utara,Kab. NUNUKAN,Kecamatan Lumbis daerah Mansalong: Pertama, saya mohon bapak untuk meminta maaf kepada seluruh rakyat NTT dan berjanji selama dalam kepemimpinan bapak, tidak ada lagi tindakan "latihan" baik itu kepada rakyat, jajaran pemerintahan. Kesan saya bapak cukup arogan. Hari masih panjang dalam kepemimpinan bapak. Jangan membuat saya menjadi pesimis dan dengan terpaksa mengatakan bapak tidak cocok memimpin negri tercinta NTT. Bumi NTT," kering korontang, tapi hati rakyat tidak kering dan kerontang ". Kalau bapak masih memakai cara yg sama untuk kedepannya, Saya tidak akan berhenti untuk terus menyuarakan bahwa apa yg bapak buat itu keliru dan salah. Kedua,ada baiknya bapak fokus mengurus kesejahteraan rakyat NTT biar rakyatnya jangan jadi jongos di negri orang, apalagi hanya karna tipuan "calo manusia"dengan imingan gaji yang besar yang nota bene PR alias pekerjaan rumah dalam pemerintahan bapak.
Ketiga, Saya sangat mendukung, fokus kerjanya kembali melihat apa yang menjadi visi, Misi sebagaimana yang sudah dirancang oleh tim percepatan pembamgunan NTT bersama bapak Gubernur. Visi, Misi jangan hanya sebuah wacana dan janji politik belaka tetapi.mari wujudkan sebagamana mimpi mulia Bapak. Gubernur.
Keempat, Saran saya, ada baiknya viralnya di medsos tentang bapak Gubernur lebih pada bagimana bapak bersama tim percepatan pembangunan NTT berseinergis melakukan pemetaan-pemetaan persoalan yang ada dan bagaimana solusinya ketimbang viral karena prestasi tindakan bapak seperti vedeo yang lagi beredar-"sguat jump". Saya ambil contoh, khushunya Maumere, Flores Timur dan Lembata punya hasil laut seperti ikan, namun di daerah ini belum ada pabrik ikan kaleng. Negri NTT pun penghasil kakao dan kemiri namun belum ada pabrik coklat dan minyak.kemiri. kalaupun ada paling hanya industri kecil-kecilan. Bukankah dengan pabrik industri yang besar,terciptalah lapangan kerja dan putra putri daerah serta negri NTT menjadi sejahterah dari hasil alamnya sendiri? Sebelum saya akhiri surat saya, titip satu hal lagi: tidak semua daerah NTT adalah penenun jadi jangan wajibkan putri-putri NTT untuk bisa menenun. Tenun adalah estetika dan hanya terwariskan kepada anak cucu yang para leluhurnya penenun. Kesanya apa yang bapak.wajibkan sangat tendensius. Mari, bergandeng tangan merajut hati, membangun negri NTT.
Salam Hati
By STELO
Jumat,25 oktober 2019
Sunday, 27 October 2019
Copy paste
CARI JODOH PAKAI AYAT FIRMAN TUHAN* 😁😁
*Obet :*
Selamat Pagi, Ade...
*Mia :*
Iya, Kaka.. Selamat Pagi jugaa...
*Obet :*
Ade ko su ada pacar kaa..???
*Mia :*
Trada Kaka, sa pamalas pacaran...!!!
*Obet :*
Ko baca *Kejadian 2:18* :
"Tuhan Allah berfirman : tidak baik, Kalau Manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadi penolong baginya yang sepadan dengan dia."
*Mia :*
Tapi maaf saja Kaka, sa tra suka deng Kaka ko....
*Obet :*
Ko baca *1 Yohanes 4:8* :
"Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih"
*Mia :*
Bagemana sa bisa percaya deng Kaka ko pu bore ???
*Obet :*
Ko baca *Matius 12:34b* :
"Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati."
*Mia :*
Kaka yakin kalo Kaka bisa setia deng sa kaa ?
*Obet :*
Ko baca *Markus 13:31* :
"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanku tidak akan berlalu."
*Mia :*
Tapi, kenapa Kaka ko pilih sa kaa ? Masih banyak Perempuan laen too, Kaka...!!!
*Obet :*
Ko baca, *Amsal 31:29* :
"Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kamu melebihi mereka semua"
*Mia :*
Trusss sebenarnya Kaka suka sa pu apa kaa ?
*Obet :*
Ko baca *Kidung Agung 4:7* :
"Engakau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu"
*Mia :*
Tapi sa tra cantik Kaka, sa pu bodi pica baru makan banyak lagi...!!! ✌
*Obet :*
Coba ko baca *Amsal 31:30* :
"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji"
*Mia :*
Truuss apa yang Kaka bikin kalo sa mau deng Kakaa..
*Obet :*
Ko baca *Kejadian 2:24* :
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga menjadi satu daging"
*Mia :*
Truuss bagemana Kaka bisa hafal ayat-ayat ini semua ???
*Obet :*
Ko baca *Yosua 1:8* :
"jangan kau lupa perkataan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung"
*Mia :*
Kaka ko andalan... Sa sangat mencintai Tuhan.
*Obet :*
Ko baca *Mazmur 34:9* :
"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu..! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya"
*Mia :*
Iyoo Kaka... Tapi Kaka kasih kesempatan sa pikir-pikir dolo eèe...🙏
*Obet :*
Iyoo... ko baca *Filipi 4:8* :
"Jadi akhirnya, Saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semua itu."
*Mia :*
Iyoo Kaka, macam Sa su cinta ko kaa, Kaka...!!!
*Obet :*
Wahyu 22:21 Amin 💕
*Mia :*
Iyoo Kaka... Trusss Kaka pu pesan terakhir apa...?
*Obet :*
Ahhhh... Kaka cuma mo kasi ingat ko saja, sebab *Admin Group* ini juga ada berusaha hafal firman di atas.
Bae-bae jang sampe dia pake firman bore ko lagi....
😃😆🤣😃😆🤣
*Percakapan begini ni baru batul*
*Obet :*
Selamat Pagi, Ade...
*Mia :*
Iya, Kaka.. Selamat Pagi jugaa...
*Obet :*
Ade ko su ada pacar kaa..???
*Mia :*
Trada Kaka, sa pamalas pacaran...!!!
*Obet :*
Ko baca *Kejadian 2:18* :
"Tuhan Allah berfirman : tidak baik, Kalau Manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadi penolong baginya yang sepadan dengan dia."
*Mia :*
Tapi maaf saja Kaka, sa tra suka deng Kaka ko....
*Obet :*
Ko baca *1 Yohanes 4:8* :
"Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih"
*Mia :*
Bagemana sa bisa percaya deng Kaka ko pu bore ???
*Obet :*
Ko baca *Matius 12:34b* :
"Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati."
*Mia :*
Kaka yakin kalo Kaka bisa setia deng sa kaa ?
*Obet :*
Ko baca *Markus 13:31* :
"Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanku tidak akan berlalu."
*Mia :*
Tapi, kenapa Kaka ko pilih sa kaa ? Masih banyak Perempuan laen too, Kaka...!!!
*Obet :*
Ko baca, *Amsal 31:29* :
"Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kamu melebihi mereka semua"
*Mia :*
Trusss sebenarnya Kaka suka sa pu apa kaa ?
*Obet :*
Ko baca *Kidung Agung 4:7* :
"Engakau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu"
*Mia :*
Tapi sa tra cantik Kaka, sa pu bodi pica baru makan banyak lagi...!!! ✌
*Obet :*
Coba ko baca *Amsal 31:30* :
"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji"
*Mia :*
Truuss apa yang Kaka bikin kalo sa mau deng Kakaa..
*Obet :*
Ko baca *Kejadian 2:24* :
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga menjadi satu daging"
*Mia :*
Truuss bagemana Kaka bisa hafal ayat-ayat ini semua ???
*Obet :*
Ko baca *Yosua 1:8* :
"jangan kau lupa perkataan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung"
*Mia :*
Kaka ko andalan... Sa sangat mencintai Tuhan.
*Obet :*
Ko baca *Mazmur 34:9* :
"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu..! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya"
*Mia :*
Iyoo Kaka... Tapi Kaka kasih kesempatan sa pikir-pikir dolo eèe...🙏
*Obet :*
Iyoo... ko baca *Filipi 4:8* :
"Jadi akhirnya, Saudara-saudara semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semua itu."
*Mia :*
Iyoo Kaka, macam Sa su cinta ko kaa, Kaka...!!!
*Obet :*
Wahyu 22:21 Amin 💕
*Mia :*
Iyoo Kaka... Trusss Kaka pu pesan terakhir apa...?
*Obet :*
Ahhhh... Kaka cuma mo kasi ingat ko saja, sebab *Admin Group* ini juga ada berusaha hafal firman di atas.
Bae-bae jang sampe dia pake firman bore ko lagi....
😃😆🤣😃😆🤣
*Percakapan begini ni baru batul*
Saturday, 26 October 2019
Copy paste
Baca bagus bangetttttt:
Dapat kiriman bagus nih :
*Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul*
*"THE LAST LECTURE"*
*(Kuliah Terakhir)*
yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.""
*KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,*
terdiri atas
*--Personality,*
*--Community* and
*--Life.*
Berikut penjelasannya:
*A. PERSONALITY:*
*1*. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.
*2.* Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif
*3.* Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.
*4*. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.
*5.* Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.
*6*. Bermimpilah saat anda bangun
(bukan saat tertidur).
*7*. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.
*8*. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara , pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.
*9.* Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu.
Jangan pernah membenci.
*10*. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.
*11*. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.
*12*. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar.
Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.
*13*. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini
*14*. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah
7
*B. COMMUNITY:*
*15.* Hubungi keluarga Anda sesering mungkin
*16*. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.
*17*. Ampuni setiap orang untuk segala hal
*18.* Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.
*19*. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.
*20.* Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
Itu urusan mereka.
Jangan pikirkan hal tsb.
*21*. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda.
Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.
C. *LIFE:*
*22*. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.
*23.* Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.
*24.* Lakukan hal yang benar.
*25.* Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.
*26*. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah !.
*27.* Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.
*28*. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.
*29.* Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.
*30.* Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.
Mati tdk menunnggu Tua.
Mati tidak menunggu sakit.
Nikmati hidup....
Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.
*Sahabatku !,*
*Saat membaca dan selesai menyimak semua hal di atas, kami mohon kepada sahabatku untuk membagikan tulisan ini kepada "orang" yang kita cintai,
"teman" sepermainan kita,
"teman" kantor,
teman pada masa kecil /remaja maupun "orang" yang tinggal dengan kita.
💌💌💌😃😃🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Dapat kiriman bagus nih :
*Dikutip dari Buku Karya Ausberg 49 tahun buku yang berjudul*
*"THE LAST LECTURE"*
*(Kuliah Terakhir)*
yang menjadi salah satu buku best-seller pada tahun 2007.""
*KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK,*
terdiri atas
*--Personality,*
*--Community* and
*--Life.*
Berikut penjelasannya:
*A. PERSONALITY:*
*1*. Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain karena Anda tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan rasakan.
*2.* Jangan berpikir negatif akan hal-hal yang berada di luar kendali Anda, melainkan salurkan energi Anda menuju kehidupan yang Anda jalani saat ini, secara positif
*3.* Jangan bekerja terlalu keras, jangan lewati batasan Anda.
*4*. Jangan paksa diri Anda untuk selalu perfect, tidak ada satu orang pun yang sempurna.
*5.* Jangan membuang waktu Anda yang berharga untuk gosip.
*6*. Bermimpilah saat anda bangun
(bukan saat tertidur).
*7*. Iri hati membuang-buang waktu, Anda sudah memiliki semua kebutuhan Anda.
*8*. Lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan saudara , pasangan dan teman Anda pada masa lalu. Hal itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini.
*9.* Hidup terlalu singkat untuk membenci siapa pun itu.
Jangan pernah membenci.
*10*. Berdamailah dengan masa lalu Anda agar hal tersebut tidak mengganggu masa kini Anda.
*11*. Tidak ada seorang pun yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda kecuali Anda.
*12*. Sadari bahwa hidup adalah sekolah, dan Anda berada di sini sebagai pelajar.
Masalah adalah bagian daripada kurikulum yang datang dan pergi seperti kelas aljabar (matematika) tetapi, pelajaran yang Anda dapat berlangsung seumur hidup.
*13*. Senyumlah dan tertawalah sesering mungkin agar Anda lebih dapat menikmati hidup ini
*14*. Anda tidak dapat selalu unggul dalam perbedaan pendapat. Belajarlah menerima kekalahan dan bertoleransilah
7
*B. COMMUNITY:*
*15.* Hubungi keluarga Anda sesering mungkin
*16*. Setiap hari berikan sesuatu yang baik kepada orang lain.
*17*. Ampuni setiap orang untuk segala hal
*18.* Habiskan waktu dengan orang-orang di atas umur 70 dan di bawah 6 tahun.
*19*. Coba untuk membuat paling sedikit 3 orang tersenyum setiap hari.
*20.* Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda.
Itu urusan mereka.
Jangan pikirkan hal tsb.
*21*. Pekerjaan Anda tidak akan menjaga Anda pada saat Anda sakit, tetapi keluarga dan teman Anda.
Tetaplah berhubungan baik dgn mereka dan lingkungan Anda.
C. *LIFE:*
*22*. Jadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda.
*23.* Tuhan menyembuhkan segala sesuatu.
*24.* Lakukan hal yang benar.
*25.* Sebaik/ seburuk apapun sebuah situasi, hal tersebut akan berubah.
*26*. Tidak peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berpakaian, dan beraktivitaslah !.
*27.* Yang terbaik belumlah tiba, tapi nikmati saja yg ada.
*28*. Buang segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan.
*29.* Ketika Anda bangun di pagi hari, berterima kasihlah pada Tuhan untuk itu.
*30.* Jika Anda mengenal Tuhan, Anda akan selalu bersukacita. So, be happy.
Mati tdk menunnggu Tua.
Mati tidak menunggu sakit.
Nikmati hidup....
Sebelum hidup tidak bisa lagi dinikmati.
*Sahabatku !,*
*Saat membaca dan selesai menyimak semua hal di atas, kami mohon kepada sahabatku untuk membagikan tulisan ini kepada "orang" yang kita cintai,
"teman" sepermainan kita,
"teman" kantor,
teman pada masa kecil /remaja maupun "orang" yang tinggal dengan kita.
💌💌💌😃😃🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Copy paste
K E R J A K A N H A R I I N I
••• ••• •••
Albert Einstein, seorang Ahli Fisika pernah mengatakan,
"Keberuntungan adalah Saat di mana Kesiapan Bertemu dgn Kesempatan."
Tentu saja,
kita semua pasti ingin menjadi orang yg beruntung itu.
Akan tetapi, banyak orang cenderung Berpikir untuk menunggu saat yg tepat untuk Bertindak.
Padahal sesungguhnya,
menunggu hanya menghabiskan Waktu & Energi.
Kita hanya akan kelelahan & kehilangan kesempatan hanya dgn menunggu.
Tak ada pertandingan sepak bola di mana sebuah tim hanya menunggu bola datang kepadanya kemudian baru mencetak gol.
T e t a p i mereka pasti akan berusaha mati²an untuk merebut bola dari lawan & mencetak gol.
Karena itu,
janganlah kita menggunakan waktu sebagai alasan untuk me-nunda².
Apa yg kita kerjakan kemarin akan kita dapatkan hasilnya hari ini.
Demikian pula hasil yg akan kita dapatkan esok hari adalah apa yg kita kerjakan hari ini.
Jika hari ini kita menunggu tanpa berbuat apa²,
m a k a mustahil bagi kita untuk Mendapatkan Hasil.
Orang bijak mengatakan,
"Anda Tak Perlu menjadi Hebat untuk Memulai,
t a p i anda Harus Memulai untuk menjadi Hebat."
Kita tak perlu menanti sesuatu untuk menghasilkan sesuatu,
kita harus mengerjakan saat ini juga.
Bill Gates, Pendiri Microsoft mengatakan,
"Jika anda Mendapatkan Wawasan atau Inspirasi,
Lalukanlah sesuatu dalam waktu 24 jam,
Kalo tidak, rasanya Tak akan Pernah anda Tindak Lanjuti."
Waktu tak akan berbalik mundur.
Kesempatan mungkin hanya akan datang satu kali,
TUHAN tak akan menahan atau memutar ulang.
Kita lah yg harus berusaha menggunakan semaksimal mungkin.
Jangan buang² waktu untuk sesuatu yg tidak bermanfaat.
Gunakanlah setiap detik untuk menghasilkan sesuatu,
s u p a y a Keberhasilan kita meningkat, setahap demi Setahap seiring Berjalannya Waktu.
JANGAN MENUNDA BESOK APA YANG BISA DI KERJAKAN HARI INI !!!
Semangat Pagi...
Goϑ ϐlešš Yoυ
••• ••• •••
Albert Einstein, seorang Ahli Fisika pernah mengatakan,
"Keberuntungan adalah Saat di mana Kesiapan Bertemu dgn Kesempatan."
Tentu saja,
kita semua pasti ingin menjadi orang yg beruntung itu.
Akan tetapi, banyak orang cenderung Berpikir untuk menunggu saat yg tepat untuk Bertindak.
Padahal sesungguhnya,
menunggu hanya menghabiskan Waktu & Energi.
Kita hanya akan kelelahan & kehilangan kesempatan hanya dgn menunggu.
Tak ada pertandingan sepak bola di mana sebuah tim hanya menunggu bola datang kepadanya kemudian baru mencetak gol.
T e t a p i mereka pasti akan berusaha mati²an untuk merebut bola dari lawan & mencetak gol.
Karena itu,
janganlah kita menggunakan waktu sebagai alasan untuk me-nunda².
Apa yg kita kerjakan kemarin akan kita dapatkan hasilnya hari ini.
Demikian pula hasil yg akan kita dapatkan esok hari adalah apa yg kita kerjakan hari ini.
Jika hari ini kita menunggu tanpa berbuat apa²,
m a k a mustahil bagi kita untuk Mendapatkan Hasil.
Orang bijak mengatakan,
"Anda Tak Perlu menjadi Hebat untuk Memulai,
t a p i anda Harus Memulai untuk menjadi Hebat."
Kita tak perlu menanti sesuatu untuk menghasilkan sesuatu,
kita harus mengerjakan saat ini juga.
Bill Gates, Pendiri Microsoft mengatakan,
"Jika anda Mendapatkan Wawasan atau Inspirasi,
Lalukanlah sesuatu dalam waktu 24 jam,
Kalo tidak, rasanya Tak akan Pernah anda Tindak Lanjuti."
Waktu tak akan berbalik mundur.
Kesempatan mungkin hanya akan datang satu kali,
TUHAN tak akan menahan atau memutar ulang.
Kita lah yg harus berusaha menggunakan semaksimal mungkin.
Jangan buang² waktu untuk sesuatu yg tidak bermanfaat.
Gunakanlah setiap detik untuk menghasilkan sesuatu,
s u p a y a Keberhasilan kita meningkat, setahap demi Setahap seiring Berjalannya Waktu.
JANGAN MENUNDA BESOK APA YANG BISA DI KERJAKAN HARI INI !!!
Semangat Pagi...
Goϑ ϐlešš Yoυ
Catatan minggu
Visi Tuhan diberikan kepada jemaat untuk melakukan tanggung jawab yang besar dalan melakukan transformasi. Untuk dapat menjalani hal yang besar maka dapat dimulai dari membangun mezbah, yang dilakukan dari diri sendiri. Kepekaan kita akan suara Tuhan itu sangat penting. Karena Roh Kudus itu kreatif. Dimana kita bertanggung jawab terhadap pemilik kehidupan. Tugas dalam membina, membangun, membesarkan untuk maksud transformasi. Melakukan terus evaluasi sampai menuju kesempurnaan dalam segala yang dilakukan. Jadi ada pengorbanan, bayar harga untuk memperoleh formula yang tepat. Tetap melahirkan anak-anak rohani yang selalu melanjutkan pengorbanan, menabur benih di tanah yang tepat. Kita perlu menanam buah pertobatan untuk memetik hasil pertobatan di kemudian hari.
Friday, 25 October 2019
Copy paste
"PERSELINGKUHAN DI DUNIA MAYA CENDERUNG TERJADI KHUSUSNYA FACEBOOK DI AWALI DENGAN HAL YANG SEPELE''😌
.
Hanya sebatas sering jempolin status dan komentarnya.
Lama lama jempolin foto fotonya.😕😕😕
Lalu bercanda ria di kolom komentar.
Semakin hari semakin akrab.😍😍
Dia gak online tiba tiba merasa rindu.😥
Ahirnya nyelonong masuk ke inbok.tanya nama _ig
Tanya nomor HP biar bisa Whatsapp an juga.
Ujung ujungnya salah satu dari mereka berkata:😯
"Kenapa ya kita tidak dipertemukan dari dulu padahal kamu adalah orang yang paling bisa ngertiin aku"😮😮
Lalu ketemuan di dunia nyata.🤝🤝
Bencana hati pun tak terhindarkan.💖
Mulai sibuk merhatiin dia daripada merhatiin pasangan sendiri, lebih sering hubungi dia daripada hubungi pasangan sendiri.😒😒😒
Ketenangan hati mulai terusik, konsentrasi untuk meraih sukses jadi buyar, niat untuk mewujudkan keluarga abadi dan kekal dengan pasangan sudah menipis di gerogoti nafsu birahi.
Hatinya menghitam karna sering berdusta😣😣, telinganya menjadi tuli tidak mendengar nasehat baik, matanya jadi rabun terilusi dengan rasa penasaran, fikirannya menjadi tumpul tertindih oleh harapan semu.😩😩
Pasangannya menangis,😭😭😭😭 orang tua dan mertua ikut bingung, anak anaknya jadi rewel, para tetangga mulai menggosip.
Padahal dengan yang baru belum tentu lebih bahagia.
Mereka hanya dipermainkan dunia dan disibukkan dengan hal hal yang tak membawa ketenangan.
Hidup ini berharga dan hanya 1 masa, janganlah kita gunakan untuk menumpuk dosa.
Sebelum kehancuran itu terjadi, selamatkan hatimu, selamatkan keluargamu dan selamatkan dirimu dari godaan yang akan menjerumuskanmu.
Semua cobaan itu pada hakekatnya ilusi, fana dan perangkap..
Semoga bermanfaat...🙂
Bagikan agar jadi peringatan untuk semua....
Intinya : Jaga mata👁Jaga hati❤
Happy weekend
©tetanggajauh
.
Hanya sebatas sering jempolin status dan komentarnya.
Lama lama jempolin foto fotonya.😕😕😕
Lalu bercanda ria di kolom komentar.
Semakin hari semakin akrab.😍😍
Dia gak online tiba tiba merasa rindu.😥
Ahirnya nyelonong masuk ke inbok.tanya nama _ig
Tanya nomor HP biar bisa Whatsapp an juga.
Ujung ujungnya salah satu dari mereka berkata:😯
"Kenapa ya kita tidak dipertemukan dari dulu padahal kamu adalah orang yang paling bisa ngertiin aku"😮😮
Lalu ketemuan di dunia nyata.🤝🤝
Bencana hati pun tak terhindarkan.💖
Mulai sibuk merhatiin dia daripada merhatiin pasangan sendiri, lebih sering hubungi dia daripada hubungi pasangan sendiri.😒😒😒
Ketenangan hati mulai terusik, konsentrasi untuk meraih sukses jadi buyar, niat untuk mewujudkan keluarga abadi dan kekal dengan pasangan sudah menipis di gerogoti nafsu birahi.
Hatinya menghitam karna sering berdusta😣😣, telinganya menjadi tuli tidak mendengar nasehat baik, matanya jadi rabun terilusi dengan rasa penasaran, fikirannya menjadi tumpul tertindih oleh harapan semu.😩😩
Pasangannya menangis,😭😭😭😭 orang tua dan mertua ikut bingung, anak anaknya jadi rewel, para tetangga mulai menggosip.
Padahal dengan yang baru belum tentu lebih bahagia.
Mereka hanya dipermainkan dunia dan disibukkan dengan hal hal yang tak membawa ketenangan.
Hidup ini berharga dan hanya 1 masa, janganlah kita gunakan untuk menumpuk dosa.
Sebelum kehancuran itu terjadi, selamatkan hatimu, selamatkan keluargamu dan selamatkan dirimu dari godaan yang akan menjerumuskanmu.
Semua cobaan itu pada hakekatnya ilusi, fana dan perangkap..
Semoga bermanfaat...🙂
Bagikan agar jadi peringatan untuk semua....
Intinya : Jaga mata👁Jaga hati❤
Happy weekend
©tetanggajauh
Thursday, 24 October 2019
Copy paste
begini ceritanya :
Kisah nyata seorang perantau di Jakarta!
Judul:
Malam Itu...Kiosku Didatangi Hantu
.
Perkenalkan namaku Mirna, aku datang dari kampungku di Yogyakarta ke Jakarta untuk membuka usaha. Usaha yang kubangun ialah refil parfum yang hanya membutuhkan kios kecil di lokasi strategis seperti pinggir jalan.
.
Tapi mencari yang seperti itu di ibukota rupanya tidak mudah. Sebab, setelah cari sana sini rata-rata menawarkan harga diatas isi dompetku.
.
Sampai akhirnya aku menemukan satu kios kecil yang letaknya cukup bagus, yaitu di sebuah bilangan jalan di Keboyaroan Baru, Jakarta Selatan yang ramai dijejali kendaraan saban hari.
.
Pikirku tempat ini cocok karena pasti akan banyak kendaraan hilir mudik dan suasana ramai sehingga pengunjung berpotensi untuk datang. Tapi ada yang mengganjal hatiku, tepat disebrang kiosku terbangun kompleks kuburan.
.
Kuburan di Jakarta dan di kampung asalku memang berbeda jauh. Nun jauh di kampung, kuburan berada di area terpencil bahkan sedikit menjurus kepinggir hutan, di sini justru kuburan berdampingan langsung dengan jalan bahkan pemukiman.
.
Meski hatiku berat menyewa kios ini tapi karena pertimbangan harga yang lebih murah dan kondisi jalan di siang hari yang cukup ramai rasanya tidak apalah aku menyewa disini. Meski kata orang di kampung.
.
“Kalau mau buka usaha ya jauh-jauhlah dari area kuburan, hawa negaitfnya nanti ikut,”
.
Tapi aku rasa halitu tidak berlaku di Jakarta yang memang sesak sehingga aku lekas memberikan DP kepala pemilik kos.
--
Aku pun mulai berdagang, hari pertama kebanyakan hanya memperhatikan kios minyak wangiku, hari kedua dan seterusnya mulai banyak orang yang lewat, mampir dan akhirnya membeli daganganku. Sampai di minggu-minggu berikutnya, aku memiliki cukup banyak pelanggan.
.
Rata-rata pembeli datang di sore dan selepas maghrib. Selepas jam 8 biasanya mulai sepi, disitu kendaraan yang tadi memenuhi jalan berangsur sepi dan membuat aku melihat dengan jelas kuburan yang ada di sebrang.
.
Kata orang dulu saat wilayah ini belum seramai sekarang, kuburan ini memang menyeramkan. Tidak ada yang berani melintasi kuburan ini selepas maghrib. Beda dengan sekarang yang sudah ramai dan dibangun jalan.
.
“Ya paling-paling kalo lagi apes aja disamperin mba Kunti penghuni di kuburan itu,” kata Deni – salah seorang pelangganku bercerita.
.
“Ih masa sih ada yang serem kaya gitu,kuntilanak maksudnya?” tanyaku penasaran.
.
“Iya dulu kata orangtua gue sering banget tu Kunti nangkring di pohon pinggir kuburan. Terbang atau ketawa nakutin warga, kalau sekarang sih jarang. Paling-paling kalo lagi sial aja,kalo lagi sepi banget, anyep suasana.hati-hati deh lu,” jawabnya.
.
Aku langsung diam memikirkan ucapan itu. Memang sih saat siang tidak menyeramkan,tapi jelang tengah malam saat keramaian mulai menghilang, jalanan kosong dan hanya ada jangkrik di kuburan bersautan terkadang aku merasa takut.
.
Aku jadi berpikir haruskah aku cari kontrakan lain? Jadi aku bisa pulang ke tempat yang lebih ‘aman’, karena selama ini aku tidur dan berdagang disini
--
Akhirnya aku benar-benar terpaksa pindah pada bulan kedua. Malam itu hujan turun sedari pagi, sesekali mereda lalu hujan kembali mengguyur sepanjang sore hingga malam.
.
Awalnya masih ada beberapa pengendara motor yang berteduh di sekitar kiosku, malam semakin larut jalanan makin sepi. Gemuruh petir dilangit makin membuat orang malas keluar.
.
Akhirnya, aku terpaksa menutup kiosku lebih awal. Aku gelar kasurku di lantai dan kumainkan beberapa playlist lagu untuk menghibur hatiku. Sekitar pukul jam 10 malam kudengar ada orang yang mengetuk pintu.
.
Sekali dua kali ketukan kuhiraukan, siapa sih yang ketuk pintu malam-malam jam segini. Lagipula ini kan kios,sudah tutup ngapain juga aku buka.. Tapi lama-lamaaku jengah juga mendengar ketukan itu.
.
Sampai akhirnya kubuka sedikit pintu kios dan ada seorang wanita paruh baya berdiri di depan. “ada apa ya bu?” tanyaku.
“Kenapa tutup? Biasanya buka?” jawabnya.
.
“Ah iya nih bu abis dari tadi sepi makanya saya tutup,”
Oooh dia tahu kapan aku tutup, pasti dia sering beli minyak wangiku. Aku yang tadi sedikit kesal mendadak jadi lebih ramah kepadanya. Maklum pedagang baru tentunya harus lebih ramah pada pelanggan.
.
“saya mau beli minyak wangi nih,” katanya lagi.
Karena mataku belum begitu mengantuk dan tak enak menolak permintaan pelangganku yang datang hujan-hujan. Akhirnya, kubuka satu pintu kiosku dan kunyalakan lampunya.
.
“Silahkan pilih bu mau parfum apa? Biasanya pakai apa sih? Saya gak terlalu hafal setiap orang yang beli hehe,” kataku.
.
“saya suka bunga,” jawabnya.
.
“wah bunga ya… wangi bunga apa nih bu?”
.
Wanita menunduk kebawah dan sekian detik kemudian dia menatapku.
.
“bunga 7 rupa ada?” jawabnya.
Lalu wanita ini tersenyum dengan tatapan mata yang sedikit melotot. Wajahnya jadi terlihat aneh membuatku merinding.
.
“Oh kalo gak ada yang wangi bunga melati aja. Ada?”
.
“ooo.. melati ya bu... jarang ada yang beli sih jadi saya gak punya,” jawabku dengan terbata-bata. Perasaanku mulai tidak enak.
.
“yah gak ada ya. Saya suka banget wangi kembang. Jarang ada yang bawain saya kembang soalnya. Saya kira disini ada, oh iya kamu besok-besok jangan tutup cepet lagi dong,” tanyanya lagi.
.
“oh ibu udah sering ya belanja di sini tahu saya tutup jam berapa,”
.
“Engga saya sering liatin kamu dari sebrang. Kan kelihatan,”
.
“Ibu tinggal di sebrang?,” balasku.
.
Sedetik kemudian jantungku berdegup kencang. Aku baru ingat jika sebrang jalan ini bukanlah rumah melainkan tempat orang meninggal di kuburkan.
.
“bu.. maksudnya sebrang jalan ini?” tanyaku lagi dengan keringat dingin yang mulai keluar.
.
Wanita itu lalu diam menatap mataku dalam-dalam dan tersenyum lalu mengatakan”IYA,”
.
Aku mundur kebelakng berusaha menjauhi wanita tersebut dan dia terus menatapku. Entah bagaimana selanjutnya tiba-tiba rambut wanita itu berubah jadi kusut, wajahnya mulai pucat dan matanya menghitam.
.
Ingin sekali aku lari tapi kakiku terasa kaku. Kuntilanak ini tertawa dengan nyaring membuatku ikut berteriak sekuat tenaga. Saking kencangnya aku berteriak hingga nafasku tersengal-sengal dan kesadaranku hilang.
.
Baru keesokan paginya saat orang-orang berangkat salat subuh, mereka melihat pintu kiosku terbuka dan aku tergeletak dibawah.
.
Mereka membangunkan aku dan aku langsung kaget dan kaget banyak orang ada di sekitarku. Mereka bertanya apa yang terjadi dan aku masih mengingat jelas kejadian tadi malam dimana sosok menyeramkan itu datang dan menghampiriku. Wajahnya yang rusak dan suara tawanya masih terus terngiang-ngiang di kepalaku.
--
Sejak hari itu aku memutuskan untuk tidak lagi tidur di dalam kiosku itu. Ketika malam tiba dan kios ditutup aku pulang ke kontrakan yang dikelilingi banyak rumah dengan suasana yang lebih ramai sehingga aku tak perlu lagi takut
.
.
Kisah nyata seorang perantau di Jakarta!
Judul:
Malam Itu...Kiosku Didatangi Hantu
.
Perkenalkan namaku Mirna, aku datang dari kampungku di Yogyakarta ke Jakarta untuk membuka usaha. Usaha yang kubangun ialah refil parfum yang hanya membutuhkan kios kecil di lokasi strategis seperti pinggir jalan.
.
Tapi mencari yang seperti itu di ibukota rupanya tidak mudah. Sebab, setelah cari sana sini rata-rata menawarkan harga diatas isi dompetku.
.
Sampai akhirnya aku menemukan satu kios kecil yang letaknya cukup bagus, yaitu di sebuah bilangan jalan di Keboyaroan Baru, Jakarta Selatan yang ramai dijejali kendaraan saban hari.
.
Pikirku tempat ini cocok karena pasti akan banyak kendaraan hilir mudik dan suasana ramai sehingga pengunjung berpotensi untuk datang. Tapi ada yang mengganjal hatiku, tepat disebrang kiosku terbangun kompleks kuburan.
.
Kuburan di Jakarta dan di kampung asalku memang berbeda jauh. Nun jauh di kampung, kuburan berada di area terpencil bahkan sedikit menjurus kepinggir hutan, di sini justru kuburan berdampingan langsung dengan jalan bahkan pemukiman.
.
Meski hatiku berat menyewa kios ini tapi karena pertimbangan harga yang lebih murah dan kondisi jalan di siang hari yang cukup ramai rasanya tidak apalah aku menyewa disini. Meski kata orang di kampung.
.
“Kalau mau buka usaha ya jauh-jauhlah dari area kuburan, hawa negaitfnya nanti ikut,”
.
Tapi aku rasa halitu tidak berlaku di Jakarta yang memang sesak sehingga aku lekas memberikan DP kepala pemilik kos.
--
Aku pun mulai berdagang, hari pertama kebanyakan hanya memperhatikan kios minyak wangiku, hari kedua dan seterusnya mulai banyak orang yang lewat, mampir dan akhirnya membeli daganganku. Sampai di minggu-minggu berikutnya, aku memiliki cukup banyak pelanggan.
.
Rata-rata pembeli datang di sore dan selepas maghrib. Selepas jam 8 biasanya mulai sepi, disitu kendaraan yang tadi memenuhi jalan berangsur sepi dan membuat aku melihat dengan jelas kuburan yang ada di sebrang.
.
Kata orang dulu saat wilayah ini belum seramai sekarang, kuburan ini memang menyeramkan. Tidak ada yang berani melintasi kuburan ini selepas maghrib. Beda dengan sekarang yang sudah ramai dan dibangun jalan.
.
“Ya paling-paling kalo lagi apes aja disamperin mba Kunti penghuni di kuburan itu,” kata Deni – salah seorang pelangganku bercerita.
.
“Ih masa sih ada yang serem kaya gitu,kuntilanak maksudnya?” tanyaku penasaran.
.
“Iya dulu kata orangtua gue sering banget tu Kunti nangkring di pohon pinggir kuburan. Terbang atau ketawa nakutin warga, kalau sekarang sih jarang. Paling-paling kalo lagi sial aja,kalo lagi sepi banget, anyep suasana.hati-hati deh lu,” jawabnya.
.
Aku langsung diam memikirkan ucapan itu. Memang sih saat siang tidak menyeramkan,tapi jelang tengah malam saat keramaian mulai menghilang, jalanan kosong dan hanya ada jangkrik di kuburan bersautan terkadang aku merasa takut.
.
Aku jadi berpikir haruskah aku cari kontrakan lain? Jadi aku bisa pulang ke tempat yang lebih ‘aman’, karena selama ini aku tidur dan berdagang disini
--
Akhirnya aku benar-benar terpaksa pindah pada bulan kedua. Malam itu hujan turun sedari pagi, sesekali mereda lalu hujan kembali mengguyur sepanjang sore hingga malam.
.
Awalnya masih ada beberapa pengendara motor yang berteduh di sekitar kiosku, malam semakin larut jalanan makin sepi. Gemuruh petir dilangit makin membuat orang malas keluar.
.
Akhirnya, aku terpaksa menutup kiosku lebih awal. Aku gelar kasurku di lantai dan kumainkan beberapa playlist lagu untuk menghibur hatiku. Sekitar pukul jam 10 malam kudengar ada orang yang mengetuk pintu.
.
Sekali dua kali ketukan kuhiraukan, siapa sih yang ketuk pintu malam-malam jam segini. Lagipula ini kan kios,sudah tutup ngapain juga aku buka.. Tapi lama-lamaaku jengah juga mendengar ketukan itu.
.
Sampai akhirnya kubuka sedikit pintu kios dan ada seorang wanita paruh baya berdiri di depan. “ada apa ya bu?” tanyaku.
“Kenapa tutup? Biasanya buka?” jawabnya.
.
“Ah iya nih bu abis dari tadi sepi makanya saya tutup,”
Oooh dia tahu kapan aku tutup, pasti dia sering beli minyak wangiku. Aku yang tadi sedikit kesal mendadak jadi lebih ramah kepadanya. Maklum pedagang baru tentunya harus lebih ramah pada pelanggan.
.
“saya mau beli minyak wangi nih,” katanya lagi.
Karena mataku belum begitu mengantuk dan tak enak menolak permintaan pelangganku yang datang hujan-hujan. Akhirnya, kubuka satu pintu kiosku dan kunyalakan lampunya.
.
“Silahkan pilih bu mau parfum apa? Biasanya pakai apa sih? Saya gak terlalu hafal setiap orang yang beli hehe,” kataku.
.
“saya suka bunga,” jawabnya.
.
“wah bunga ya… wangi bunga apa nih bu?”
.
Wanita menunduk kebawah dan sekian detik kemudian dia menatapku.
.
“bunga 7 rupa ada?” jawabnya.
Lalu wanita ini tersenyum dengan tatapan mata yang sedikit melotot. Wajahnya jadi terlihat aneh membuatku merinding.
.
“Oh kalo gak ada yang wangi bunga melati aja. Ada?”
.
“ooo.. melati ya bu... jarang ada yang beli sih jadi saya gak punya,” jawabku dengan terbata-bata. Perasaanku mulai tidak enak.
.
“yah gak ada ya. Saya suka banget wangi kembang. Jarang ada yang bawain saya kembang soalnya. Saya kira disini ada, oh iya kamu besok-besok jangan tutup cepet lagi dong,” tanyanya lagi.
.
“oh ibu udah sering ya belanja di sini tahu saya tutup jam berapa,”
.
“Engga saya sering liatin kamu dari sebrang. Kan kelihatan,”
.
“Ibu tinggal di sebrang?,” balasku.
.
Sedetik kemudian jantungku berdegup kencang. Aku baru ingat jika sebrang jalan ini bukanlah rumah melainkan tempat orang meninggal di kuburkan.
.
“bu.. maksudnya sebrang jalan ini?” tanyaku lagi dengan keringat dingin yang mulai keluar.
.
Wanita itu lalu diam menatap mataku dalam-dalam dan tersenyum lalu mengatakan”IYA,”
.
Aku mundur kebelakng berusaha menjauhi wanita tersebut dan dia terus menatapku. Entah bagaimana selanjutnya tiba-tiba rambut wanita itu berubah jadi kusut, wajahnya mulai pucat dan matanya menghitam.
.
Ingin sekali aku lari tapi kakiku terasa kaku. Kuntilanak ini tertawa dengan nyaring membuatku ikut berteriak sekuat tenaga. Saking kencangnya aku berteriak hingga nafasku tersengal-sengal dan kesadaranku hilang.
.
Baru keesokan paginya saat orang-orang berangkat salat subuh, mereka melihat pintu kiosku terbuka dan aku tergeletak dibawah.
.
Mereka membangunkan aku dan aku langsung kaget dan kaget banyak orang ada di sekitarku. Mereka bertanya apa yang terjadi dan aku masih mengingat jelas kejadian tadi malam dimana sosok menyeramkan itu datang dan menghampiriku. Wajahnya yang rusak dan suara tawanya masih terus terngiang-ngiang di kepalaku.
--
Sejak hari itu aku memutuskan untuk tidak lagi tidur di dalam kiosku itu. Ketika malam tiba dan kios ditutup aku pulang ke kontrakan yang dikelilingi banyak rumah dengan suasana yang lebih ramai sehingga aku tak perlu lagi takut
.
.
- sendirian.
Sunday, 20 October 2019
Copy paste
15 MANAJEMEN HIDUP ❄❄
1. MANUSIA yang paling berbahaya adalah “TUKANG GOSSIP”.
2. SENJATA yang paling berbahaya adalah ”LIDAH”.
3. KEBIASAAN yang paling merusak adalah ”KUATIR”.
4. PERASAAN yang paling tidak berguna adalah ”Tidak Percaya Diri”.
5. KEGAGALAN yang paling melumpuhkan adalah ”ALASAN” yang di ”BUAT - BUAT”.
6. KONDISI yang terburuk adalah Jika KITA tidak mempunyai ”HARAPAN”.
7. PAKAIAN yang paling indah di dunia adalah ”SENYUMAN”.
8. SUKACITA yang terbesar adalah ”BERAMAL”.
9. PEKERJAAN yang paling memuaskan adalah ”BERBUAT KEBAJIKAN”.
10. KOMPUTER yang paling hebat adalah ”PIKIRAN MANUSIA”.
11. ENERGI yang terbesar adalah dorongan ”SEMANGAT HIDUP”.
12. OBAT TIDUR yang paling mujarab adalah ”PIKIRAN” yang ”DAMAI”.
13. DUA KATA yang penuh kekuatan adalah "SAYA BISA".
14. Aset yang terbesar adalah "KEMULIAAN HATI.
15. Alat Komunikasi yang paling Hebat adalah "PIKIRAN BERSIH".
1. MANUSIA yang paling berbahaya adalah “TUKANG GOSSIP”.
2. SENJATA yang paling berbahaya adalah ”LIDAH”.
3. KEBIASAAN yang paling merusak adalah ”KUATIR”.
4. PERASAAN yang paling tidak berguna adalah ”Tidak Percaya Diri”.
5. KEGAGALAN yang paling melumpuhkan adalah ”ALASAN” yang di ”BUAT - BUAT”.
6. KONDISI yang terburuk adalah Jika KITA tidak mempunyai ”HARAPAN”.
7. PAKAIAN yang paling indah di dunia adalah ”SENYUMAN”.
8. SUKACITA yang terbesar adalah ”BERAMAL”.
9. PEKERJAAN yang paling memuaskan adalah ”BERBUAT KEBAJIKAN”.
10. KOMPUTER yang paling hebat adalah ”PIKIRAN MANUSIA”.
11. ENERGI yang terbesar adalah dorongan ”SEMANGAT HIDUP”.
12. OBAT TIDUR yang paling mujarab adalah ”PIKIRAN” yang ”DAMAI”.
13. DUA KATA yang penuh kekuatan adalah "SAYA BISA".
14. Aset yang terbesar adalah "KEMULIAAN HATI.
15. Alat Komunikasi yang paling Hebat adalah "PIKIRAN BERSIH".
Copy paste
*PENGHUNI KPK BUKAN BERASAL DARI ALAM MALAKUT/MALAIKAT*
Beberapa hari ini mulai santer lagi terkait isu perlemahan KPK. Beberapa media yg memang Pendukung Setia KPK meskipun isi pemberitaannya terkesan jauh dr obyektif, ramai di share lg dimana-mana.
PERLEMAHAN KPK dan juga terkait *BUKU MERAH YANG ISINYA DIDUGA ADA MENYEBUT PETINGGI POLRI YANG MENERIMA SEJUMLAH ALIRAN DANA HARAM*.
Kalau dulu, saat merebak konflik yang terkenal dgn sebutan *CICAK vs BUAYA 1 & 2*, silent majority pasti akan mendukung KPK dan siap menjadi bamper KPK termasuk saya pribadi selaku penulis.
Tapi bersama bergulirnya waktu, serta berdasarkan berbagai parameter yg terukur serta rasional, kini silent majority malah menyangsikan kesungguhan KPK dalam komitmen memberantas korupsi. *JANGAN - JANGAN HANYA DIJADIKAN ALAT POLITIK UNTUK MENDUKUNG AMBISI SESEORANG ATAU MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN PARA MALAIKAT YANG ADA DI KPK ITU SENDIRI.*
Video briefing sebelum ada demo, isu ada Sang Maha Kuasa di tubuh KPK yg membentuk sistem sendiri agar KPK tunduk di bawah kendali nya. Laporan terhadap seorang Gubernur aktif tidak di gubris KPK atau mantan ketua KPK, *AS*, yg mencoba manfaatkan penyadapan untuk meraih posisi wapres tahun 2014. Belum lagi kasus kriminal penyidik KPK yg menyebabkan korban tak pernah di selesaikan ke ranah hukum serta petinggi KPK diisukan terlibat suap dll ibarat penyakit panu atau kurap yg sdh sangat mencolok mata dan menjijikan bagi yang melihatnya.
Sukses kinerja suatu institusi pasti punya parameter yang jelas. Kalau KPK sebagai lembaga anti rasuah haruslah berdasarkan pencapaian menyelamatkan uang negara ke kas negara kembali.
Dalam laporan 'Capaian dan Kinerja KPK Tahun 2018' yang dilansir website resmi KPK misalnya, tertulis pada 2018, KPK melakukan sebanyak 28 OTT atau yang terbanyak sepanjang sejarah berdirinya lembaga tersebut, dengan penyelamatan uang negara sebesar Rp 500 miliar. Sementara anggaran yang diserap KPK di tahun yang sama, lebih besar dari uang negara yang diselamatkan yakni Rp 744,7 miliar. 😁😁 *Menyelamatkan 500 M pakai biaya 744,7 M* 🤭 *TEKOR*
Sementara penyelamatan uang negara oleh Polri dari *kasus korupsi jauh lebih tinggi dari KPK, yakni Rp 2,3 triliun pada 2018*. Kemudian di tahun yang sama, Kejaksaan menyelamatkan Rp 326 miliar.
Lihat kasus besar yang ditangani KPK, banyak yang mandek.. Contoh :
1. *Kasus Bank Century*.
2. *Kasus BLBI.*
3. *Kasus E-KTP Markus Nari*.
4. *Kasus TPPU Tubagus Chaeri Wardana (Wawan)*
5. *Kasus Eks Dirut Pelindo II RJ Lino*.
6. *Kasus PT Garuda Indonesia*
7. Kasus - kasus lain yg menguap tanpa kelanjutan.
*Bisakah kita berbangga dengan data KPK ini?*
Kalau ingin pembanding institusi Anti Korupsi di Negara lain dgn KPK di Indonesia, coba simak link ini. Biar paham.
https://kabar24.bisnis.com/read/20191006/16/1155836/jelang-17-tahun-kpk-ini-capaian-dan-perbandingan-dengan-lembaga-sejenis-di-dunia
Dari info mancanegara, membuat kita sadar bahwa KPK jauh dr yang diharapkan. Padahal masyarakat Indonesia awalnya berharap banyak dgn institusi ini. Ternyata jauh panggang dari api.
Bisa terbaca galaunya Presiden RI, Jokowi, saat melihat kinerja KPK yg harusnya bisa mendukung kerja Beliau membasmi korupsi tapi hanya mampu OTT dgn bukti rupiah tak sesuai anggaran yg dikeluarkan buat KPK.
Pak Presiden harus mampu mengembalikan marwah KPK sebagai anti rasuah yang handal dgn membersihkan oknum bermasalah dalam tubuh institusi ini sehingga korupsi yg sudah mengurat akar bisa kikis habis. Juga terkait adanya isu *penguasa Tali-ban, Tali-rafia atau Tali-kolor* harus tuntas biar kinerja KPK jadi optimal kembali.
Payakumbuh, 18 Oktober 2019
By: Faizhaqan Tedy Alharsah
Beberapa hari ini mulai santer lagi terkait isu perlemahan KPK. Beberapa media yg memang Pendukung Setia KPK meskipun isi pemberitaannya terkesan jauh dr obyektif, ramai di share lg dimana-mana.
PERLEMAHAN KPK dan juga terkait *BUKU MERAH YANG ISINYA DIDUGA ADA MENYEBUT PETINGGI POLRI YANG MENERIMA SEJUMLAH ALIRAN DANA HARAM*.
Kalau dulu, saat merebak konflik yang terkenal dgn sebutan *CICAK vs BUAYA 1 & 2*, silent majority pasti akan mendukung KPK dan siap menjadi bamper KPK termasuk saya pribadi selaku penulis.
Tapi bersama bergulirnya waktu, serta berdasarkan berbagai parameter yg terukur serta rasional, kini silent majority malah menyangsikan kesungguhan KPK dalam komitmen memberantas korupsi. *JANGAN - JANGAN HANYA DIJADIKAN ALAT POLITIK UNTUK MENDUKUNG AMBISI SESEORANG ATAU MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN PARA MALAIKAT YANG ADA DI KPK ITU SENDIRI.*
Video briefing sebelum ada demo, isu ada Sang Maha Kuasa di tubuh KPK yg membentuk sistem sendiri agar KPK tunduk di bawah kendali nya. Laporan terhadap seorang Gubernur aktif tidak di gubris KPK atau mantan ketua KPK, *AS*, yg mencoba manfaatkan penyadapan untuk meraih posisi wapres tahun 2014. Belum lagi kasus kriminal penyidik KPK yg menyebabkan korban tak pernah di selesaikan ke ranah hukum serta petinggi KPK diisukan terlibat suap dll ibarat penyakit panu atau kurap yg sdh sangat mencolok mata dan menjijikan bagi yang melihatnya.
Sukses kinerja suatu institusi pasti punya parameter yang jelas. Kalau KPK sebagai lembaga anti rasuah haruslah berdasarkan pencapaian menyelamatkan uang negara ke kas negara kembali.
Dalam laporan 'Capaian dan Kinerja KPK Tahun 2018' yang dilansir website resmi KPK misalnya, tertulis pada 2018, KPK melakukan sebanyak 28 OTT atau yang terbanyak sepanjang sejarah berdirinya lembaga tersebut, dengan penyelamatan uang negara sebesar Rp 500 miliar. Sementara anggaran yang diserap KPK di tahun yang sama, lebih besar dari uang negara yang diselamatkan yakni Rp 744,7 miliar. 😁😁 *Menyelamatkan 500 M pakai biaya 744,7 M* 🤭 *TEKOR*
Sementara penyelamatan uang negara oleh Polri dari *kasus korupsi jauh lebih tinggi dari KPK, yakni Rp 2,3 triliun pada 2018*. Kemudian di tahun yang sama, Kejaksaan menyelamatkan Rp 326 miliar.
Lihat kasus besar yang ditangani KPK, banyak yang mandek.. Contoh :
1. *Kasus Bank Century*.
2. *Kasus BLBI.*
3. *Kasus E-KTP Markus Nari*.
4. *Kasus TPPU Tubagus Chaeri Wardana (Wawan)*
5. *Kasus Eks Dirut Pelindo II RJ Lino*.
6. *Kasus PT Garuda Indonesia*
7. Kasus - kasus lain yg menguap tanpa kelanjutan.
*Bisakah kita berbangga dengan data KPK ini?*
Kalau ingin pembanding institusi Anti Korupsi di Negara lain dgn KPK di Indonesia, coba simak link ini. Biar paham.
https://kabar24.bisnis.com/read/20191006/16/1155836/jelang-17-tahun-kpk-ini-capaian-dan-perbandingan-dengan-lembaga-sejenis-di-dunia
Dari info mancanegara, membuat kita sadar bahwa KPK jauh dr yang diharapkan. Padahal masyarakat Indonesia awalnya berharap banyak dgn institusi ini. Ternyata jauh panggang dari api.
Bisa terbaca galaunya Presiden RI, Jokowi, saat melihat kinerja KPK yg harusnya bisa mendukung kerja Beliau membasmi korupsi tapi hanya mampu OTT dgn bukti rupiah tak sesuai anggaran yg dikeluarkan buat KPK.
Pak Presiden harus mampu mengembalikan marwah KPK sebagai anti rasuah yang handal dgn membersihkan oknum bermasalah dalam tubuh institusi ini sehingga korupsi yg sudah mengurat akar bisa kikis habis. Juga terkait adanya isu *penguasa Tali-ban, Tali-rafia atau Tali-kolor* harus tuntas biar kinerja KPK jadi optimal kembali.
Payakumbuh, 18 Oktober 2019
By: Faizhaqan Tedy Alharsah
Saturday, 19 October 2019
Catatan Minggu
Tugas Gereja
Orang yang telah yakin dan percaya sama Tuhan. Ini adalah konsep dari pemahaman gereja.
Semua jemaat harus dilibatkan dalam penginjilan, gerakan penuaian.
Teladan dalam penuaian jiwa.
Banyak alasan untuk tidak mengambil bagian dalam pengajaran. Tuhan Yesus berjalan kaki ke kota dan desa.
Mendoakan dan mengusir setan-setan.
Memiliki belas kasihan Tuhan Yesus, harus dengan tindakan nyata, sehingga tidak menjadi pengkhayal-pengkhayal ulung.
Jika Tuhan saja menyatakan bahwa tuaian memang banyak, berarti tidak ada masalah dengan penuaian jiwa.
Mintalah kepada Tuhan, sebagai pemilik tuaian untuk menyediakan pengerja.
Orang yang telah yakin dan percaya sama Tuhan. Ini adalah konsep dari pemahaman gereja.
Semua jemaat harus dilibatkan dalam penginjilan, gerakan penuaian.
Teladan dalam penuaian jiwa.
Banyak alasan untuk tidak mengambil bagian dalam pengajaran. Tuhan Yesus berjalan kaki ke kota dan desa.
Mendoakan dan mengusir setan-setan.
Memiliki belas kasihan Tuhan Yesus, harus dengan tindakan nyata, sehingga tidak menjadi pengkhayal-pengkhayal ulung.
Jika Tuhan saja menyatakan bahwa tuaian memang banyak, berarti tidak ada masalah dengan penuaian jiwa.
Mintalah kepada Tuhan, sebagai pemilik tuaian untuk menyediakan pengerja.
Wednesday, 16 October 2019
Copy paste
Arwah "Jilbab Hitam" Bangkit Lagi
Luar biasa, sebuah kejutan besar sekaligus ide hebat dari seseorang yang menamakan diri “Jilbab Hitam.” Dalam tulisannya di Kompasiana.com, pada 11 November 2013, telah menghebohkan banyak pihak. Tak kurang, Tempo sendiri menurunkan 5 tulisan bantahan atas informasi yang dia paparkan. Bagaimanapun, tulisan “Jilbab Hitam” lebih kuat dari semua bantahan Tempo; dan sangat disayangkan, Kompasiana.com men-delete begitu saja tulisan itu. Bahkan dalam ulasan di Kompasiana.com disebutkan, bahwa “Jilbab Hitam” hanyalah pemain amatir, tulisannya dangkal. Bodoh, justru tulisan dia sangat kuat. Lebih kuat dari umumnya tulisan-tulisan di Kompasiana.com yang ngalor-ngidul gak jelas.
Karena mengapresiasi keberanian “Jilbab Hitam” dalam men-torpedo mesin bisnis media Tempo, kami ikut menayangkan tulisan tersebut, sebagai bentuk kebebasan menyampaikan pendapat dan ekspresi.
Berikut isi tulisan Sang “Jilbab Hitam” yaaang nyaris menggoyangkan kemapanan struktural media Tempo.
Rabu, 13 Nov 2013.
Kebobrokan Media di Indonesia
Saya adalah seorang perempuan biasa yang sempat bercita-cita menjadi seorang wartawan. Menjadi wartawan TEMPO tepatnya. Kekaguman saya terhadap sosok Goenawan Mohamad yang menjadi alasan utamanya. Dimulai dari mengoleksi coretan-coretan beliau yang tertuang dalam ‘Catatan Pinggir’ hingga rutin membaca Majalah TEMPO sejak masih duduk di bangku pelajar, membulatkan tekad saya untuk menjadi bagian dalam grup media TEMPO.
Dengan polos, saya selalu berpikir, salah satu cara memberikan kontribusi yang mulia kepada masyarakat, mungkin juga negara adalah dengan menjadi bagian dalam jejaring wartawan TEMPO. Apalagi, sebagai awam saya selalu melihat TEMPO sebagai media yang bersih dari praktik-praktik kotor permainan uang. Permainan uang ini, dikenal dalam dunia wartawan dengan istilah ‘Jale’ yang merupakan perubahan kata dari kosakata ‘Jelas’.
“Jelas nggak nih acaranya?”
“Ada kejelasan nggak nih?”
“Gimana nih broh, ada jale-annya nggak?”
Kira-kira begitu pembicaraan yang sering saya dengar di area liputan. Istilah ‘Jelas’ berarti acara liputannya memberikan ongkos transportasi alias gratifikasi kepada wartawan, dengan imbal balik tentunya penulisan berita yang positif. Dari kata ‘Jelas’, kemudian bergeser istilah menjadi ‘Jale’ yang menjadi kosakata slank untuk ‘Uang Transportasi Wartawan’.
Perilaku menerima uang sudah menjadi sangat umum dalam dunia wartawan. Saya pribadi jujur sangat jijik dengan perilaku tersebut.
Ketika (akhirnya) saya bergabung dengan grup TEMPO di tahun 2006, sebagaimana cita-cita saya dulu sekali, saya merasa lega.
“Setidaknya, saya tidak menjadi bagian dari media-media ecek-ecek yang kotor dan sarat permainan uang” pikir saya.
Dulu, saya berpikir, media besar seperti TEMPO, Kompas, Bisnis Indonesia, Jawa Pos dan sebagainya, tidak mungkin bermain uang dalam peliputannya. Dulu, saya pikir, hanya media-media tidak jelas saja yang bermain seperti itu.
Namun fakta berkata lain. Sempat tidak percaya karena begitu dibutakan kekaguman saya pada kewartawanan, Goenawan Mohamad, TEMPO dan lainnya, saya sempat menolak percaya bahwa wartawan-wartawan TEMPO, Kompas, Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Antara dan lain-lainnya, rupanya terlibat juga dalam jejaring permainan uang.
Media-media tidak jelas atau yang lebih dikenal dengan media Bodrek bermain uang dalam peliputannya. Hanya saja, dari segi uang yang diterima, saya bisa katakan kalau itu hanya Uang Receh.
Mafia-nya bukan disitu. Media-media Bodrek bukan menjadi mafia permainan uang dalam jual beli pencitraan para raksasa politik, korporasi, pemerintahan. Adalah media-media besar seperti TEMPO, Kompas, Detik, Antara, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Jawa Pos dan sebagainya, yang menjadi pelaku jual beli pencitraan alias menjadi mafia permainan uang wartawan.
Siapa tak kenal Fajar (Kompas) yang menjadi kepala mafia uang dari Bank Indonesia dalam permainan uang di kalangan wartawan perbankan?
Siapa tak kenal Kang Budi (Antara News) yang mengatur seluruh permainan uang di kalangan wartawan Bursa Efek Indonesia?
Siapa tak kenal duet Anto (Investor Daily) dan Yusuf (Bisnis Indonesia) yang mengatur peredaran uang wartawan di sektor Industri?
Banyak lagi lainnya, yang tak perlu saya ungkap disini. Tapi beberapa nama berikut ini, sungguh menyakitkan hati dan pikiran saya, sempat menggoyahkan iman saya, lantas betul-betul membuat saya kehilangan iman.
Adalah Bambang Harimurti (eks Pimred TEMPO yang kemudian menjadi pejabat Dewan Pers, juga salah satu orang kepercayaan Goenawan Mohamad di grup TEMPO) yang menjadi kepala permainan uang di dalam grup TEMPO.
Siapa bilang TEMPO bersih?
Saya melihat sendiri bagaimana para wartawan TEMPO memborong saham-saham grup Bakrie setelah TEMPO mati-matian menghajar grup Bakrie di tahun 2008 yang membuat saham Bakrie terpuruk jatuh ke titik terendah. Ketika itu, tak sedikit para petinggi TEMPO yang melihat peluang itu dan memborong saham Bakrie.
Dan rupanya, perilaku yang sama juga terjadi pada media-media besar lainnya, seperti yang sebut di atas.
Memang, secara gaya, permainan uang dalam grup TEMPO berbeda gaya dengan grup Jawapos. Teman saya di Jawapos mengatakan, falsafah dari Dahlan Iskan (pemilik grup Jawapos) adalah, gaji para wartawan Jawapos tidak besar, namun manajemen Jawapos menganjurkan para wartawannya mencari ‘pendapatan sampingan’ di luar. Syukur-syukur bisa mendatangkan iklan bagi perusahaan.
TEMPO berbeda. Kami, wartawannya, digaji cukup besar. Start awal, di angka 3 jutaan. Terakhir malah mencapai 4 jutaan. Bukan untuk mencegah wartawan TEMPO bermain uang seperti yang dipikir banyak orang. Rupanya, agar para junior berpikir demikian, sementara para senior bermain proyek pemberitaan.
Media sekelas TEMPO, Kompas, Bisnis Indonesia dan sebagainya yang sebut tadi di atas, tidak bermain Receh. Mereka bermain dalam kelas yang lebih tinggi. Mereka tidak dibayar per berita tayang seperti media ecek-ecek. Mereka di bayar untuk suatu jasa pengawalan pencitraan jangka panjang.
Memangnya, ketika TEMPO begitu membela Sri Mulyani, tidak ada kucuran dana dari Arifin Panigoro sebagai pendana Partai SRI?
Memangnya, ketika TEMPO menggembosi Sukanto Tanoto, tidak ada kucuran dana dari Edwin Surjadjaja (kompetitor bisnis Sukanto Tanoto)?
Memangnya, ketika TEMPO usai menghajar Sinarmas, lalu balik arah membela Sinarmas, tidak ada kucuran dana dari Sinarmas? Memang dari mana Goenawan Mohamad mampu membangun Salihara dan Green Gallery?
Memangnya, ketika grup TEMPO membela Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam Skandal IPO Krakatau Steel dan Garuda, tidak ada deal khusus antara Bambang Harimurti dengan Mustafa Abubakar? Saat itu, Bambang Harimurti juga Freelance menjadi staff khusus Mustafa Abubakar.
Memangnya, ketika TEMPO mengangkat kembali kasus utang grup Bakrie, tidak ada kucuran dana dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang saat itu sedang bermusuhan dengan Bakrie? Lin Che Wei sebagai penyedia data keuangan grup Bakrie yang buruk, semula menawarkan Nirwan Bakrie jasa ‘Tutup Mulut’ senilai Rp 2 miliar. Ditolak oleh bos Bakrie, Lin Che Wei kemudian menjual data ini ke Agus Marto yang sedang berseberangan dengan grup Bakrie terkait sengketa Newmont. Agus Marto sepakat bayar Rp 2 miliar untuk mempublikasi data buruk grup Bakrie tersebut. Grup TEMPO sebagai gerbang pembuka data tersebut kepada masyarakat dan media-media lain, dapat berapa ya? Lin Che Wei dapat berapa?
Fakta-fakta itu, yang semula begitu enggan saya percayai karena fundamentalisme saya yang begitu buta terhadap TEMPO, sempat membuat saya frustrasi. Kalau boleh saya samakan, mungkin kebimbangan saya seperti seorang yang hendak berpindah agama. Spiritualitas dan mentalitas saya goncang akibat adanya fakta-fakta tersebut. Bukan hanya fakta soal permainan mafia grup TEMPO, tetapi juga fakta bahwa media-media besar bersama wartawan-wartawannya, lebih jauh terlibat dalam permainan uang dan jual beli pencitraan, layaknya jasa konsultan.
Mereka, media-media besar ini, tidak bermain Receh, mereka bermain dalam cakupan yang lebih luas lagi, baik deal politik tingkat tinggi, juga transaksi korporasi kelas berat.
Namun semua itu sebetulnya tidak terlalu saya masalahkan, hingga suatu hari saya lihat sendiri bahwa permainan uang dan jual beli pencitraan juga terjadi pada media tempat saya bekerja, TEMPO. Dikepalai oleh Bambang Harimurti sebagai salah satu Godfather mafia permainan uang dan transaksi jual beli pencitraan dalam grup TEMPO, kini tidak hanya bergerak dari dalam TEMPO, tetapi sudah menjadi jejaring antara grup TEMPO dengan para eks-wartawan TEMPO yang membangun kapal-kapal semi-konsultan untuk memperluas jaringan mereka, masih di bawah Bambang Harimurti.
Saya pribadi, memutuskan resign dari TEMPO pada awal tahun 2013. Muak dengan segala kekotoran TEMPO, kejorokan media-media di Indonesia, kejijikan melihat jejaring permainan uang dan jual beli pencitraan di kalangan wartawan TEMPO dan media-media besar lainnya.
Praktik mafia TEMPO kini semakin menjadi-jadi.
Agustus lalu, masih di tahun 2013, saya sempat mampir ke Bank Mandiri pusat di jalan Gatot Subroto. Saat itu, saya sudah resign dari grup TEMPO. Tak perlu saya sebut, kini saya bekerja sebagai buruh biasa di sebuah perusahaan kecil-kecilan, namun jauh dari permainan kotor TEMPO.
Di gedung pusat Bank Mandiri itu, saya memang janjian dengan eks-wartawan TEMPO bernama Eko Nopiansyah yang kini bekerja sebagai Media Relations Bank Mandiri. Ia keluar dari TEMPO dan pindah ke Bank Mandiri sejak tahun 2009, karena dibajak oleh Humas Bank Mandiri Iskandar Tumbuan.
Pada pertemuan santai itu, hadir juga Dicky Kristanto, eks-wartawan Antara yang kini juga menjabat sebagai Media Relations Bank Mandiri. Kami bincang bertiga. Pak Iskandar, yang dulu juga saya kenal ketika sempat meliput berita-berita perbankan sempat mampir menemui kami bertiga. Namun karena ada meeting dengan bos-bos Mandiri, pak Iskandar pun pamit.
Sambil menyeruput kopi pagi, saya berbincang bersama Eko dan Dicky. Mulai dari obrolan ringan seputar kabar masing-masing, hingga bicara konspirasi politik dan berujung pada obrolan soal aksi lanjutan TEMPO dalam ‘memeras’ Bank Mandiri terkait kasus SKK Migas.
Saya lupa siapa yang memulai pembicaraan mengagetkan itu, meski sebetulnya kami sudah tidak kaget lagi karena memang kami, kalangan wartawan (atau eks-wartawan) sudah paham betul perilaku wartawan.
Siapapun itu, Eko maupun Dicky menuturkan keluhannya terhadap grup TEMPO. Begini ceritanya.
“Ketika kasus suap SKK Migas yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terkuak, saat itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris Bank Mandiri. Dan memang harus diakui bahwa aktivitas transaksi suap, pencairan dana dan sebagainya, menggunakan rekening Bank Mandiri. Tapi ya itu kami nilai sebagai transaksi individu. Karena berdasarkan UU Kerahasiaan Nasabah, kami Bank Mandiri pun tidak dapat melihat dan memang tidak diizinkan menilai tujuan dari sebuah transaksi pencairan, transfer atau apapun, kecuali ada permintaan dari pihak Bank Indonesia, PPATK, pokoknya yang berwenang. Oleh sebab itu, kami tidak terlalu memusingkan soal apakah Bank Mandiri akan dilibatkan dalam kasus SKK Migas,” tuturnya.
“Tiba-tiba, masuklah proposal kepada divisi Corporate Secretary dan Humas Bank Mandiri dari KataData. Itu lho lembaga barunya Metta Dharmasaputra (eks-wartawan TEMPO) yang didanai oleh Lin Che Wei (eks-broker Danareksa). Gua kira KataData murni bergerak di bidang pemberitaan. Eh, nggak taunya KataData juga bergerak sebagai lembaga konsultan. Jadi KataData menawarkan jasa solusi komunikasi kepada Bank Mandiri untuk berjaga-jaga apabila isu SKK Migas meluas dan mengaitkan Bank Mandiri sebagai fasilitator aksi suap,” ungkapnya.
“Rekomendasinya sih menarik, KataData menawarkan agar aksi suap SKK Migas dipersonalisasi menjadi hanya kejahatan Individu, bukan kejahatan kelembagaan, baik itu lembaga SKK Migas maupun Bank Mandiri. Apalagi, Metta mengatakan bahwa tim KataData juga sudah bergerak di social media untuk mendiskreditkan Rudi Rubiandini dalam isu perselingkuhan, sehingga akan mempermudah proses mempersonalisasi kasus suap SKK Migas menjadi kejahatan individu semata,” jelasnya.
“Data-data yang ditampilkan KataData memang menarik, karena riset data dilakukan oleh IRAI, lembaga riset milik Lin Che Wei yang menjadi penyedia data utama KataData. Kalau tidak salah waktu itu data utang-utang grup Bakrie yang dibongkar TEMPO juga dari IRAI ya? Itu lho, yang tadinya ditawarin ke pak Nirwan dan karena ditolak kemudian dibayarin Agus Marto Rp 2 miliar untuk menghajar grup Bakrie,” papar dia.
“Kita sih waktu itu melaporkan proposal tersebut kepada para direksi Bank Mandiri. Dan selama sekitar 2 pekan, memang belum ada arahan dari direksi mau diapakan proposal tersebut. Penjelasan pak Iskandar (humas Bank Mandiri) sih, direksi masih melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN dan pemerintahan. Biar bagaimanapun ini isu besar, salah langkah bisa berabe akibatnya. Gua sih yakin, saat itu bos-bos lagi memetakan dulu kemana arah isu ini sebelum memberikan jawaban terhadap proposal yang masuk. Karena selain KataData juga ada dari pihak-pihak konsultan lainnya,” kata dia.
“Eeh, tau-tau Pak Iskandar bilang, gila, TEMPO makin jadi aja kelakuannya. Masak BHM (Bambang Harimurti) sampai menelpon langsung ke pak Budi (Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin) terkait proposal KataData yang memang belum kita respon karena masih memetakan arah isunya. Secara tersirat kita tau lah telepon itu semacam ancaman halus dari BHM dan KataData bahwa jika tidak segera direspon, maka data-data akan dipublikasi, tentunya dalam cara TEMPO mempublikasi data dong yang selalu penuh asumsi dan bertendensi negatif,” ungkap dia.
“Menurut Pak Iskandar, meski sudah diperingati soal bahaya menolak tawaran (alias ancaman) TEMPO grup adalah terjadinya serangan isu negatif kepada Bank Mandiri, rupanya Pak Budi (Direktur Utama Bank Mandiri) bersikeras tidak takut terhadap grup TEMPO. Penolakan memberikan respon cepat terhadap proposal KataData pun disampaikan kepada BHM (Bambang Harimurti),” singkap dia.
“Alhasil, terbitlah Majalah TEMPO edisi 18 Agustus 2013 dengan judul Setelah Rudi, Siapa Terciprat? yang isinya begitu mendiskreditkan Bank Mandiri dalam kasus SKK Migas. TEMPO membentuk opini bahwa aksi suap Rudi Rubiandini tidak akan terjadi apabila Bank Mandiri tidak memfasilitasinya,” keluh dia.
“Ini kan semacam pemerasan halus atau pemerasan Kerah Putih dari jejaring TEMPO (Bambang Harimurti), KataData (Metta Dharmasaputra, Eks-Wartawan TEMPO) dan IRAI (Lin Che Wei, Eks-Broker Danareksa dan pendana utama KataData). Begitu edisi tersebut tayang, kita sih tepuk dada saja menghadapi mafia TEMPO dalam memeras korban-korbannya. Biasanya memang begitu polanya. Begitu ada kasus skala nasional, calon-calon korban seperti kita (Bank Mandiri) akan didekati oleh mereka, ditawari jasa konsultan dengan ancaman kalau tidak deal, ya di blow up. Padahal data yang mereka publish tidak sepenuhnya benar. Tapi semua orang juga tau kalau TEMPO sangat pintar memainkan asumsi dan tendensi negatif,” keluh dia.
Mendengar cerita tersebut, dalam hati saya bersyukur kalau saya sudah tidak lagi menjadi bagian dari TEMPO yang sudah tidak bersih lagi. Mereka sudah menjadi bagian dari praktik mafia permainan uang wartawan dan transaksi jual beli pencitraan. Sama saja dengan media-media lainnya kayak Kompas, Antara, Detik, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Jawa Pos dan lain-lain.
Saya lega sudah dibukakan mata dan tidak lagi buta terhadap TEMPO maupun mimpi saya menjadi seorang wartawan yang bersih. Sulit menjadi bersih di kalangan wartawan. Godaan begitu banyak. Tidak hanya di luar organisasi tempat kamu bekerja, tetapi juga di dalam organisasi tempatmu bekerja.
Hampir mirip seperti PNS, mengikuti arus korupsi adalah sebuah keharusan, karena jika tidak, karirmu akan mandek. Korupsi yang melembaga tidak hanya terjadi di lembaga pemerintah. Jejaring wartawan, media seperti yang terjadi pada grup TEMPO, meski mereka seringkali memeras dengan ‘kedok’ melawan korupsi, toh kenyataannya grup TEMPO telah menjadi bagian dari praktik mafia permainan uang wartawan dan transaksi jual beli pencitraan.
TEMPO dan media-media besar lainnya tidak lagi bersih. Korupsi dalam grup TEMPO telah melembaga alias terorganisir, sebagaimana korupsi di organisasi pemerintahan, departemen dan sebagainya.
Saya bersyukur dibukakan mata dan dijauhkan dari dunia itu. Lebih senang dan tenang batin bekerja sebagai buruh biasa seperti yang saya lakukan kini. Insya Allah jauh dari dunia hitam.
Atas tulisan di atas Tempo memberikan tanggapan sebagai berikut:
Majalah Tempo bersama lembaga riset KataData dituding melakukan pemerasan terhadap Bank Mandiri berkaitan dengan kasus Rudi Rubiandini. Tudingan itu ditulis oleh penulis anonim dengan nama Jilbab Hitam, yang mengaku bekas wartawan Tempo angkatan 2006, di media sosial Kompasiana, Senin, 11 November 2013. Di tulisan berjudul ”TEMPO dan KataData ‘Memeras’ Bank Mandiri dalam Kasus SKK Migas?” disebutkan Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Bambang Harimurti menelepon Dirut Mandiri Budi Gunadi Sadikin menanyakan soal proposal KataData, yang menawarkan diri sebagai konsultan komunikasi terkait penangkapan Direktur SKK Migas Rudi Rubiandini. Rudi adalah komisaris bank pemerintah itu.Menurut penulis itu, karena Mandiri tak meloloskan proposal KataData, majalah Tempo lalu menerbitkan laporan bertajuk “Setelah Rudi, Siapa Terciprat?” pada edisi 18 Agustus 2013 dengan gambar sampul Rudi Rubiandini. “Saya malah baru tahu ada proposal Metta (KataData) ke Mandiri dari tulisan ini. Kalau Tempo jauhlah dari memeras. Iklan yang diduga ‘bermasalah’ saja kami tolak kok,” kata Bambang. KataData adalah lembaga riset yang dipimpin Metta Darmasaputra, mantan wartawan Tempo. Menurut dia, staf humas Mandiri, Eko Nopiansyah, yang disebut dalam tulisan itu sudah ditanya, dan membantahnya. “Kata Eko, hoax, dia tak pernah bertemu dengan eks wartawanTempo angkatan 2006, atau angkatan berapa pun, atau yang bukan eks wartawan Tempo, dan membicarakan yang dituduhkan penulis artikel itu,” kata Bambang.
Dari sisi ruh tulisan, jelas tulisan “Jilbab Hitam” lebih kuat, lebih jujur, lebih asli, tidak dibumbui bahasa-bahasa hipokrit dan formalisme. Tidak salah jika orang seperti “Jilbab Hitam” layak diberi anugerah: Media Whistleblower Award.
Oh ya, karena tulisan di atas penting, silakan di-copy dan disimpan. Jangan sampai nanti seperti Kompasiana.com, baru juga tulisan nongol, langsung delete saja. Sayang sekali. Itulah cara “media” membela “sesama media” sekuler.
Oke, terimakasih. Terimakasih juga buat “Jilbab Hitam”. Meskipun banyak orang mencoba meremehkanmu; tapi tulisanmu menceritakan realitas sebenarnya tentang kebobrokan dunia media. Terimakasih sobat.
(Weare).
Luar biasa, sebuah kejutan besar sekaligus ide hebat dari seseorang yang menamakan diri “Jilbab Hitam.” Dalam tulisannya di Kompasiana.com, pada 11 November 2013, telah menghebohkan banyak pihak. Tak kurang, Tempo sendiri menurunkan 5 tulisan bantahan atas informasi yang dia paparkan. Bagaimanapun, tulisan “Jilbab Hitam” lebih kuat dari semua bantahan Tempo; dan sangat disayangkan, Kompasiana.com men-delete begitu saja tulisan itu. Bahkan dalam ulasan di Kompasiana.com disebutkan, bahwa “Jilbab Hitam” hanyalah pemain amatir, tulisannya dangkal. Bodoh, justru tulisan dia sangat kuat. Lebih kuat dari umumnya tulisan-tulisan di Kompasiana.com yang ngalor-ngidul gak jelas.
Karena mengapresiasi keberanian “Jilbab Hitam” dalam men-torpedo mesin bisnis media Tempo, kami ikut menayangkan tulisan tersebut, sebagai bentuk kebebasan menyampaikan pendapat dan ekspresi.
Berikut isi tulisan Sang “Jilbab Hitam” yaaang nyaris menggoyangkan kemapanan struktural media Tempo.
Rabu, 13 Nov 2013.
Kebobrokan Media di Indonesia
Saya adalah seorang perempuan biasa yang sempat bercita-cita menjadi seorang wartawan. Menjadi wartawan TEMPO tepatnya. Kekaguman saya terhadap sosok Goenawan Mohamad yang menjadi alasan utamanya. Dimulai dari mengoleksi coretan-coretan beliau yang tertuang dalam ‘Catatan Pinggir’ hingga rutin membaca Majalah TEMPO sejak masih duduk di bangku pelajar, membulatkan tekad saya untuk menjadi bagian dalam grup media TEMPO.
Dengan polos, saya selalu berpikir, salah satu cara memberikan kontribusi yang mulia kepada masyarakat, mungkin juga negara adalah dengan menjadi bagian dalam jejaring wartawan TEMPO. Apalagi, sebagai awam saya selalu melihat TEMPO sebagai media yang bersih dari praktik-praktik kotor permainan uang. Permainan uang ini, dikenal dalam dunia wartawan dengan istilah ‘Jale’ yang merupakan perubahan kata dari kosakata ‘Jelas’.
“Jelas nggak nih acaranya?”
“Ada kejelasan nggak nih?”
“Gimana nih broh, ada jale-annya nggak?”
Kira-kira begitu pembicaraan yang sering saya dengar di area liputan. Istilah ‘Jelas’ berarti acara liputannya memberikan ongkos transportasi alias gratifikasi kepada wartawan, dengan imbal balik tentunya penulisan berita yang positif. Dari kata ‘Jelas’, kemudian bergeser istilah menjadi ‘Jale’ yang menjadi kosakata slank untuk ‘Uang Transportasi Wartawan’.
Perilaku menerima uang sudah menjadi sangat umum dalam dunia wartawan. Saya pribadi jujur sangat jijik dengan perilaku tersebut.
Ketika (akhirnya) saya bergabung dengan grup TEMPO di tahun 2006, sebagaimana cita-cita saya dulu sekali, saya merasa lega.
“Setidaknya, saya tidak menjadi bagian dari media-media ecek-ecek yang kotor dan sarat permainan uang” pikir saya.
Dulu, saya berpikir, media besar seperti TEMPO, Kompas, Bisnis Indonesia, Jawa Pos dan sebagainya, tidak mungkin bermain uang dalam peliputannya. Dulu, saya pikir, hanya media-media tidak jelas saja yang bermain seperti itu.
Namun fakta berkata lain. Sempat tidak percaya karena begitu dibutakan kekaguman saya pada kewartawanan, Goenawan Mohamad, TEMPO dan lainnya, saya sempat menolak percaya bahwa wartawan-wartawan TEMPO, Kompas, Bisnis Indonesia, Jawa Pos, Antara dan lain-lainnya, rupanya terlibat juga dalam jejaring permainan uang.
Media-media tidak jelas atau yang lebih dikenal dengan media Bodrek bermain uang dalam peliputannya. Hanya saja, dari segi uang yang diterima, saya bisa katakan kalau itu hanya Uang Receh.
Mafia-nya bukan disitu. Media-media Bodrek bukan menjadi mafia permainan uang dalam jual beli pencitraan para raksasa politik, korporasi, pemerintahan. Adalah media-media besar seperti TEMPO, Kompas, Detik, Antara, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Jawa Pos dan sebagainya, yang menjadi pelaku jual beli pencitraan alias menjadi mafia permainan uang wartawan.
Siapa tak kenal Fajar (Kompas) yang menjadi kepala mafia uang dari Bank Indonesia dalam permainan uang di kalangan wartawan perbankan?
Siapa tak kenal Kang Budi (Antara News) yang mengatur seluruh permainan uang di kalangan wartawan Bursa Efek Indonesia?
Siapa tak kenal duet Anto (Investor Daily) dan Yusuf (Bisnis Indonesia) yang mengatur peredaran uang wartawan di sektor Industri?
Banyak lagi lainnya, yang tak perlu saya ungkap disini. Tapi beberapa nama berikut ini, sungguh menyakitkan hati dan pikiran saya, sempat menggoyahkan iman saya, lantas betul-betul membuat saya kehilangan iman.
Adalah Bambang Harimurti (eks Pimred TEMPO yang kemudian menjadi pejabat Dewan Pers, juga salah satu orang kepercayaan Goenawan Mohamad di grup TEMPO) yang menjadi kepala permainan uang di dalam grup TEMPO.
Siapa bilang TEMPO bersih?
Saya melihat sendiri bagaimana para wartawan TEMPO memborong saham-saham grup Bakrie setelah TEMPO mati-matian menghajar grup Bakrie di tahun 2008 yang membuat saham Bakrie terpuruk jatuh ke titik terendah. Ketika itu, tak sedikit para petinggi TEMPO yang melihat peluang itu dan memborong saham Bakrie.
Dan rupanya, perilaku yang sama juga terjadi pada media-media besar lainnya, seperti yang sebut di atas.
Memang, secara gaya, permainan uang dalam grup TEMPO berbeda gaya dengan grup Jawapos. Teman saya di Jawapos mengatakan, falsafah dari Dahlan Iskan (pemilik grup Jawapos) adalah, gaji para wartawan Jawapos tidak besar, namun manajemen Jawapos menganjurkan para wartawannya mencari ‘pendapatan sampingan’ di luar. Syukur-syukur bisa mendatangkan iklan bagi perusahaan.
TEMPO berbeda. Kami, wartawannya, digaji cukup besar. Start awal, di angka 3 jutaan. Terakhir malah mencapai 4 jutaan. Bukan untuk mencegah wartawan TEMPO bermain uang seperti yang dipikir banyak orang. Rupanya, agar para junior berpikir demikian, sementara para senior bermain proyek pemberitaan.
Media sekelas TEMPO, Kompas, Bisnis Indonesia dan sebagainya yang sebut tadi di atas, tidak bermain Receh. Mereka bermain dalam kelas yang lebih tinggi. Mereka tidak dibayar per berita tayang seperti media ecek-ecek. Mereka di bayar untuk suatu jasa pengawalan pencitraan jangka panjang.
Memangnya, ketika TEMPO begitu membela Sri Mulyani, tidak ada kucuran dana dari Arifin Panigoro sebagai pendana Partai SRI?
Memangnya, ketika TEMPO menggembosi Sukanto Tanoto, tidak ada kucuran dana dari Edwin Surjadjaja (kompetitor bisnis Sukanto Tanoto)?
Memangnya, ketika TEMPO usai menghajar Sinarmas, lalu balik arah membela Sinarmas, tidak ada kucuran dana dari Sinarmas? Memang dari mana Goenawan Mohamad mampu membangun Salihara dan Green Gallery?
Memangnya, ketika grup TEMPO membela Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam Skandal IPO Krakatau Steel dan Garuda, tidak ada deal khusus antara Bambang Harimurti dengan Mustafa Abubakar? Saat itu, Bambang Harimurti juga Freelance menjadi staff khusus Mustafa Abubakar.
Memangnya, ketika TEMPO mengangkat kembali kasus utang grup Bakrie, tidak ada kucuran dana dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang saat itu sedang bermusuhan dengan Bakrie? Lin Che Wei sebagai penyedia data keuangan grup Bakrie yang buruk, semula menawarkan Nirwan Bakrie jasa ‘Tutup Mulut’ senilai Rp 2 miliar. Ditolak oleh bos Bakrie, Lin Che Wei kemudian menjual data ini ke Agus Marto yang sedang berseberangan dengan grup Bakrie terkait sengketa Newmont. Agus Marto sepakat bayar Rp 2 miliar untuk mempublikasi data buruk grup Bakrie tersebut. Grup TEMPO sebagai gerbang pembuka data tersebut kepada masyarakat dan media-media lain, dapat berapa ya? Lin Che Wei dapat berapa?
Fakta-fakta itu, yang semula begitu enggan saya percayai karena fundamentalisme saya yang begitu buta terhadap TEMPO, sempat membuat saya frustrasi. Kalau boleh saya samakan, mungkin kebimbangan saya seperti seorang yang hendak berpindah agama. Spiritualitas dan mentalitas saya goncang akibat adanya fakta-fakta tersebut. Bukan hanya fakta soal permainan mafia grup TEMPO, tetapi juga fakta bahwa media-media besar bersama wartawan-wartawannya, lebih jauh terlibat dalam permainan uang dan jual beli pencitraan, layaknya jasa konsultan.
Mereka, media-media besar ini, tidak bermain Receh, mereka bermain dalam cakupan yang lebih luas lagi, baik deal politik tingkat tinggi, juga transaksi korporasi kelas berat.
Namun semua itu sebetulnya tidak terlalu saya masalahkan, hingga suatu hari saya lihat sendiri bahwa permainan uang dan jual beli pencitraan juga terjadi pada media tempat saya bekerja, TEMPO. Dikepalai oleh Bambang Harimurti sebagai salah satu Godfather mafia permainan uang dan transaksi jual beli pencitraan dalam grup TEMPO, kini tidak hanya bergerak dari dalam TEMPO, tetapi sudah menjadi jejaring antara grup TEMPO dengan para eks-wartawan TEMPO yang membangun kapal-kapal semi-konsultan untuk memperluas jaringan mereka, masih di bawah Bambang Harimurti.
Saya pribadi, memutuskan resign dari TEMPO pada awal tahun 2013. Muak dengan segala kekotoran TEMPO, kejorokan media-media di Indonesia, kejijikan melihat jejaring permainan uang dan jual beli pencitraan di kalangan wartawan TEMPO dan media-media besar lainnya.
Praktik mafia TEMPO kini semakin menjadi-jadi.
Agustus lalu, masih di tahun 2013, saya sempat mampir ke Bank Mandiri pusat di jalan Gatot Subroto. Saat itu, saya sudah resign dari grup TEMPO. Tak perlu saya sebut, kini saya bekerja sebagai buruh biasa di sebuah perusahaan kecil-kecilan, namun jauh dari permainan kotor TEMPO.
Di gedung pusat Bank Mandiri itu, saya memang janjian dengan eks-wartawan TEMPO bernama Eko Nopiansyah yang kini bekerja sebagai Media Relations Bank Mandiri. Ia keluar dari TEMPO dan pindah ke Bank Mandiri sejak tahun 2009, karena dibajak oleh Humas Bank Mandiri Iskandar Tumbuan.
Pada pertemuan santai itu, hadir juga Dicky Kristanto, eks-wartawan Antara yang kini juga menjabat sebagai Media Relations Bank Mandiri. Kami bincang bertiga. Pak Iskandar, yang dulu juga saya kenal ketika sempat meliput berita-berita perbankan sempat mampir menemui kami bertiga. Namun karena ada meeting dengan bos-bos Mandiri, pak Iskandar pun pamit.
Sambil menyeruput kopi pagi, saya berbincang bersama Eko dan Dicky. Mulai dari obrolan ringan seputar kabar masing-masing, hingga bicara konspirasi politik dan berujung pada obrolan soal aksi lanjutan TEMPO dalam ‘memeras’ Bank Mandiri terkait kasus SKK Migas.
Saya lupa siapa yang memulai pembicaraan mengagetkan itu, meski sebetulnya kami sudah tidak kaget lagi karena memang kami, kalangan wartawan (atau eks-wartawan) sudah paham betul perilaku wartawan.
Siapapun itu, Eko maupun Dicky menuturkan keluhannya terhadap grup TEMPO. Begini ceritanya.
“Ketika kasus suap SKK Migas yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terkuak, saat itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris Bank Mandiri. Dan memang harus diakui bahwa aktivitas transaksi suap, pencairan dana dan sebagainya, menggunakan rekening Bank Mandiri. Tapi ya itu kami nilai sebagai transaksi individu. Karena berdasarkan UU Kerahasiaan Nasabah, kami Bank Mandiri pun tidak dapat melihat dan memang tidak diizinkan menilai tujuan dari sebuah transaksi pencairan, transfer atau apapun, kecuali ada permintaan dari pihak Bank Indonesia, PPATK, pokoknya yang berwenang. Oleh sebab itu, kami tidak terlalu memusingkan soal apakah Bank Mandiri akan dilibatkan dalam kasus SKK Migas,” tuturnya.
“Tiba-tiba, masuklah proposal kepada divisi Corporate Secretary dan Humas Bank Mandiri dari KataData. Itu lho lembaga barunya Metta Dharmasaputra (eks-wartawan TEMPO) yang didanai oleh Lin Che Wei (eks-broker Danareksa). Gua kira KataData murni bergerak di bidang pemberitaan. Eh, nggak taunya KataData juga bergerak sebagai lembaga konsultan. Jadi KataData menawarkan jasa solusi komunikasi kepada Bank Mandiri untuk berjaga-jaga apabila isu SKK Migas meluas dan mengaitkan Bank Mandiri sebagai fasilitator aksi suap,” ungkapnya.
“Rekomendasinya sih menarik, KataData menawarkan agar aksi suap SKK Migas dipersonalisasi menjadi hanya kejahatan Individu, bukan kejahatan kelembagaan, baik itu lembaga SKK Migas maupun Bank Mandiri. Apalagi, Metta mengatakan bahwa tim KataData juga sudah bergerak di social media untuk mendiskreditkan Rudi Rubiandini dalam isu perselingkuhan, sehingga akan mempermudah proses mempersonalisasi kasus suap SKK Migas menjadi kejahatan individu semata,” jelasnya.
“Data-data yang ditampilkan KataData memang menarik, karena riset data dilakukan oleh IRAI, lembaga riset milik Lin Che Wei yang menjadi penyedia data utama KataData. Kalau tidak salah waktu itu data utang-utang grup Bakrie yang dibongkar TEMPO juga dari IRAI ya? Itu lho, yang tadinya ditawarin ke pak Nirwan dan karena ditolak kemudian dibayarin Agus Marto Rp 2 miliar untuk menghajar grup Bakrie,” papar dia.
“Kita sih waktu itu melaporkan proposal tersebut kepada para direksi Bank Mandiri. Dan selama sekitar 2 pekan, memang belum ada arahan dari direksi mau diapakan proposal tersebut. Penjelasan pak Iskandar (humas Bank Mandiri) sih, direksi masih melakukan koordinasi dengan Kementerian BUMN dan pemerintahan. Biar bagaimanapun ini isu besar, salah langkah bisa berabe akibatnya. Gua sih yakin, saat itu bos-bos lagi memetakan dulu kemana arah isu ini sebelum memberikan jawaban terhadap proposal yang masuk. Karena selain KataData juga ada dari pihak-pihak konsultan lainnya,” kata dia.
“Eeh, tau-tau Pak Iskandar bilang, gila, TEMPO makin jadi aja kelakuannya. Masak BHM (Bambang Harimurti) sampai menelpon langsung ke pak Budi (Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin) terkait proposal KataData yang memang belum kita respon karena masih memetakan arah isunya. Secara tersirat kita tau lah telepon itu semacam ancaman halus dari BHM dan KataData bahwa jika tidak segera direspon, maka data-data akan dipublikasi, tentunya dalam cara TEMPO mempublikasi data dong yang selalu penuh asumsi dan bertendensi negatif,” ungkap dia.
“Menurut Pak Iskandar, meski sudah diperingati soal bahaya menolak tawaran (alias ancaman) TEMPO grup adalah terjadinya serangan isu negatif kepada Bank Mandiri, rupanya Pak Budi (Direktur Utama Bank Mandiri) bersikeras tidak takut terhadap grup TEMPO. Penolakan memberikan respon cepat terhadap proposal KataData pun disampaikan kepada BHM (Bambang Harimurti),” singkap dia.
“Alhasil, terbitlah Majalah TEMPO edisi 18 Agustus 2013 dengan judul Setelah Rudi, Siapa Terciprat? yang isinya begitu mendiskreditkan Bank Mandiri dalam kasus SKK Migas. TEMPO membentuk opini bahwa aksi suap Rudi Rubiandini tidak akan terjadi apabila Bank Mandiri tidak memfasilitasinya,” keluh dia.
“Ini kan semacam pemerasan halus atau pemerasan Kerah Putih dari jejaring TEMPO (Bambang Harimurti), KataData (Metta Dharmasaputra, Eks-Wartawan TEMPO) dan IRAI (Lin Che Wei, Eks-Broker Danareksa dan pendana utama KataData). Begitu edisi tersebut tayang, kita sih tepuk dada saja menghadapi mafia TEMPO dalam memeras korban-korbannya. Biasanya memang begitu polanya. Begitu ada kasus skala nasional, calon-calon korban seperti kita (Bank Mandiri) akan didekati oleh mereka, ditawari jasa konsultan dengan ancaman kalau tidak deal, ya di blow up. Padahal data yang mereka publish tidak sepenuhnya benar. Tapi semua orang juga tau kalau TEMPO sangat pintar memainkan asumsi dan tendensi negatif,” keluh dia.
Mendengar cerita tersebut, dalam hati saya bersyukur kalau saya sudah tidak lagi menjadi bagian dari TEMPO yang sudah tidak bersih lagi. Mereka sudah menjadi bagian dari praktik mafia permainan uang wartawan dan transaksi jual beli pencitraan. Sama saja dengan media-media lainnya kayak Kompas, Antara, Detik, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Jawa Pos dan lain-lain.
Saya lega sudah dibukakan mata dan tidak lagi buta terhadap TEMPO maupun mimpi saya menjadi seorang wartawan yang bersih. Sulit menjadi bersih di kalangan wartawan. Godaan begitu banyak. Tidak hanya di luar organisasi tempat kamu bekerja, tetapi juga di dalam organisasi tempatmu bekerja.
Hampir mirip seperti PNS, mengikuti arus korupsi adalah sebuah keharusan, karena jika tidak, karirmu akan mandek. Korupsi yang melembaga tidak hanya terjadi di lembaga pemerintah. Jejaring wartawan, media seperti yang terjadi pada grup TEMPO, meski mereka seringkali memeras dengan ‘kedok’ melawan korupsi, toh kenyataannya grup TEMPO telah menjadi bagian dari praktik mafia permainan uang wartawan dan transaksi jual beli pencitraan.
TEMPO dan media-media besar lainnya tidak lagi bersih. Korupsi dalam grup TEMPO telah melembaga alias terorganisir, sebagaimana korupsi di organisasi pemerintahan, departemen dan sebagainya.
Saya bersyukur dibukakan mata dan dijauhkan dari dunia itu. Lebih senang dan tenang batin bekerja sebagai buruh biasa seperti yang saya lakukan kini. Insya Allah jauh dari dunia hitam.
Atas tulisan di atas Tempo memberikan tanggapan sebagai berikut:
Majalah Tempo bersama lembaga riset KataData dituding melakukan pemerasan terhadap Bank Mandiri berkaitan dengan kasus Rudi Rubiandini. Tudingan itu ditulis oleh penulis anonim dengan nama Jilbab Hitam, yang mengaku bekas wartawan Tempo angkatan 2006, di media sosial Kompasiana, Senin, 11 November 2013. Di tulisan berjudul ”TEMPO dan KataData ‘Memeras’ Bank Mandiri dalam Kasus SKK Migas?” disebutkan Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Bambang Harimurti menelepon Dirut Mandiri Budi Gunadi Sadikin menanyakan soal proposal KataData, yang menawarkan diri sebagai konsultan komunikasi terkait penangkapan Direktur SKK Migas Rudi Rubiandini. Rudi adalah komisaris bank pemerintah itu.Menurut penulis itu, karena Mandiri tak meloloskan proposal KataData, majalah Tempo lalu menerbitkan laporan bertajuk “Setelah Rudi, Siapa Terciprat?” pada edisi 18 Agustus 2013 dengan gambar sampul Rudi Rubiandini. “Saya malah baru tahu ada proposal Metta (KataData) ke Mandiri dari tulisan ini. Kalau Tempo jauhlah dari memeras. Iklan yang diduga ‘bermasalah’ saja kami tolak kok,” kata Bambang. KataData adalah lembaga riset yang dipimpin Metta Darmasaputra, mantan wartawan Tempo. Menurut dia, staf humas Mandiri, Eko Nopiansyah, yang disebut dalam tulisan itu sudah ditanya, dan membantahnya. “Kata Eko, hoax, dia tak pernah bertemu dengan eks wartawanTempo angkatan 2006, atau angkatan berapa pun, atau yang bukan eks wartawan Tempo, dan membicarakan yang dituduhkan penulis artikel itu,” kata Bambang.
Dari sisi ruh tulisan, jelas tulisan “Jilbab Hitam” lebih kuat, lebih jujur, lebih asli, tidak dibumbui bahasa-bahasa hipokrit dan formalisme. Tidak salah jika orang seperti “Jilbab Hitam” layak diberi anugerah: Media Whistleblower Award.
Oh ya, karena tulisan di atas penting, silakan di-copy dan disimpan. Jangan sampai nanti seperti Kompasiana.com, baru juga tulisan nongol, langsung delete saja. Sayang sekali. Itulah cara “media” membela “sesama media” sekuler.
Oke, terimakasih. Terimakasih juga buat “Jilbab Hitam”. Meskipun banyak orang mencoba meremehkanmu; tapi tulisanmu menceritakan realitas sebenarnya tentang kebobrokan dunia media. Terimakasih sobat.
(Weare).
Subscribe to:
Posts (Atom)