Selama hampir lima bulan dalam kebersamaan, tiba di penghujung kegiatan. Teringat akan kekompakan atau kekonyolan yg dijalani bersama. AIYEP 2004/2005 memberi aku kesempatan leluasa untuk berpartisipasi dengan tujuh belas rekan dari beberapa propinsi. Inilah Australia Indonesia Youth Exchange Programme, yg pada kesempatan itu mengambil lokasi di Adelaide dan Port Lincoln untuk sesi Australia dan Propinsi Jawa Timur (Kab.Jombang dan Kota Mojokerto) untuk Indonesian programme.
Belajar dan magang di AIDS Council South Australia dan Port Lincoln Computer Centre menjadi bekal bagi kelanjutan karir dan peluang bagi aku. Bertemu dengan komunitas baru, sharing dan berbagi pengalaman bersama.
Karena aku wakil dari Propinsi NTT, aku diperkenalkan dengan keluarga asal NTT maupun orang Aussie yg punya hubungan dengan NTT.
Ada kesempatan dimana kami sempat mengadakan kunjungan ke kediaman Alexander Downer. Berkunjung juga ke kantor Gubernur Australia Selatan dan Walikota Adelaide serta Walikota Port Lincoln.
Memberikan suguhan tari-tarian, medley lagu daerah, parade busana daerah. Sungguh mengesankan, dimana orang asing mulai memberikan apresiasi ketika mereka berdialog langsung dan menemukan bahwa orang Indonesia itu budayanya sangat beragam dan penuh dengan toleransi meski hidup dalam perbedaan.
Satu hal yg aku ingat, beberapa waktu sebelum kegiatan Berjalan, sempat terjadi Bom Kuningan, yg berakibat pada kerusakan Kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Dan sempat juga kejadian Tsunami Aceh di malam Natal 2004, yg mana membangun tali persaudaraan yg erat diantara sesama peserta.
Untuk sesi di Indonesia, kami juga mengadakan atraksi budaya, kerja magang, waktu itu aku ditempatkan di kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Mojokerto, sedangkan waktu di Jombang, terlibat dalam kegiatan pengajaran Bhs Inggris untk anak-anak SD Purisemanding. Dan di Jombang inilah aku mengalami peristiwa mistis yg bakal dikenang selamanya.
Harmonisasi persahabatan masih berlanjut sampai kini, di hampir 15 tahun pasca AIYEP.
Beberapa tahun setelah program ini, aku mendapat kesempatan untuk menjalani karir yg memberikan kesempatan untuk bepergian ke negara lain. Namun, kesannya tidaklah sama aku alami ketika menjalani program pertukaran pemuda antar negara.
Serious, this is wonderful
ReplyDeletepertamax gan..
ReplyDelete